Materi Kuliah Psikologi Industri 3 SKS PSIKOLOGI INDUSTRI

  • Slides: 11
Download presentation
Materi Kuliah Psikologi Industri 3 SKS

Materi Kuliah Psikologi Industri 3 SKS

PSIKOLOGI INDUSTRI MATERI : 1. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi 2. Seleksi Dan Penempatan

PSIKOLOGI INDUSTRI MATERI : 1. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi 2. Seleksi Dan Penempatan TK 3. Pelatihan Dan Pengembangan TK 4. Kondisi Kerja Dan Psikologi Kerekayasaan 5. Kepemimpinan Dalam Perusahaan 6. Organisasi Dan Kelompok Kerja 7. Perkembangan Dan Budaya Organisasi 8. Penimbangan Karya 9. Motivasi Kerja 10. Kepuasaan Kerja 11. Stress Dan Keselamatan Kerja 12. Psikologi Konsumen

 BAB I PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Oleh Azizah Fitriani, SE. , MM.

BAB I PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Oleh Azizah Fitriani, SE. , MM.

 I. PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU 1. Psikologi Eksperimen Merupakan kajian dari bermacam-macam gejala psikis

I. PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU 1. Psikologi Eksperimen Merupakan kajian dari bermacam-macam gejala psikis manusia dengan menggunakan berbagai macam rancangan eksperimen seperti proses pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran. 2. Psikologi Umum Merupakan hasil temuan dari psikologi eksperimen yang merupakan dasar terbentuknya teori dan merupakan aturan-aturan dan prinsip yang berlaku umum. Misalnya : a. Pengaruh aspek fisik dari lingkungan kerja terhadap produktifitas pekerja b. Kesesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis dari manusia sebagai tenaga kerja. c. Kegiatan pelatihan dan pengembangan yang akan dapat memperoleh tenaga kerja yang terampil d. Kegiatan dibidang penjualan yang meneliti tentang perilaku konsumen dam kebiasaan membeli dan proses pengambilan keputusan e. Kegiatan untuk mempelajari struktur dan budaya organisasi, pola dan gaya komunikasi, struktur sosial formal dan informal yang ada dalam organisasi.

3. Psikologi Khusus • Merupakan ilmu psikologi yang mempelajari dan mengukur gejala-gejala psikis yang

3. Psikologi Khusus • Merupakan ilmu psikologi yang mempelajari dan mengukur gejala-gejala psikis yang khusus dari seseorang yang menekankan adanya perbedaan antar manusia. Misalnya tes psikologis untuk mengukur inteligensi dan kemampuan mental manusia. • 4. Psikologi Industri dan Organisasi • Merupakan satu keseluruhan pengetahuan yang berisi fakta, aturan dan prinsip-prinsip tentang perilaku manusia pada pekerjaan • Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia : • A. Psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen • B. Psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia secara perorangan dan secara kelompok • Organisasi (industri) adalah suatu system yang terdiri dari subsistem, yaitu satuan kerja yang besar yang terdiri dari satuan kerja yang lebih kecil (sub sistem) yaitu bagian. Setiap bagian terdiri dari satuan kerja yang kecil lagi yaitu seksi dan seterusnya.

 METODE ORGANISASI INDUSTRI SEBAGAI SUATU SISTEM MASUKAN PROSES KELUARAN MASUKAN KE SISTEM LAIN

METODE ORGANISASI INDUSTRI SEBAGAI SUATU SISTEM MASUKAN PROSES KELUARAN MASUKAN KE SISTEM LAIN - Bahan Mentah - Informasi - Peralatan - Mesin - Tenaga Kerja - Dana Mengolah bahan mentah dan informasi dengan mesin dan peralatan lainnya dengan dana yang ada oleh tenaga kerja pelaksana dan pengelola Produk : Barang dan Jasa, kondisi dari pelatan dan mesin, dana , manusia Produk : Barang dan Jasa 1. Seleksi dan Penempatan TK 2. Pelatihan dan 7. Penimbangan Karya 8. Motivasi Kerja 9. Kepuasaan Kerja 10. Stres Dan Keselamatan Kerja 11. Prilaku Konsumen Pengembangan 3. Kondisi Kerja dan Psikologi Kerekayasaan 4. Kepemimpinan Dalam Perusahaan 5. Organisasi dan Kelompok Kerja 6. Pengemnbangan dan Budaya Organisasi

II. PERAN PSIKOLOGI INDUSTRI DALAM PERUSAHAAN 1. Terlibat Dalam Proses Input 2. Berfungsi Sebagai

II. PERAN PSIKOLOGI INDUSTRI DALAM PERUSAHAAN 1. Terlibat Dalam Proses Input 2. Berfungsi Sebagai Mediator dalam Hal-Hal Yang Berorientasi Pada Produktifitas 3. Berfungsi Sebagai Mediator Dalam Hal-Hal Yang Berorientasi Pada Pemeliharaan 4. Terlibat Dalam Proses Output III. FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM BEKERJA 1. Manusia sebagai makhluk yang kompleks 2. Setiap individu mempunyai derajat dan persepsi yang berbeda terhadap pekerjaannya 3. Rasa khawatir yang dapat menyebabkan ketegangan dan sakit 4. Ketenangan keluarga dapat meningkatkan kualitas dan kauntitas pekerjaan 5. Ketidaksesuaian antara individu dengan lingkungan kerja

IV. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA 1. Manusia 2. Sarana 3. Metode kerja dan

IV. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA 1. Manusia 2. Sarana 3. Metode kerja dan manajemen 4. Waktu 5. Material V. PENGERTIAN ORGANISASI KERJA 1. Organisasi kerja adalah sebuah organisasi yang dibuat untuk jangka panjang 2. Organisasi kerja untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan misi khusus 3. Organisasi kerja merupakan suatu proses pelaksanaan dan penciptaan struktur

VI. TIGA UNSUR DALAM BEKERJA 1. Kegiatan Sosial 2. Menghasilkan sesuatu 3. Bertujuan memenuhi

VI. TIGA UNSUR DALAM BEKERJA 1. Kegiatan Sosial 2. Menghasilkan sesuatu 3. Bertujuan memenuhi kebutuhan VII. PERTIMBANGAN PEMILIHAN PEKERJAAN 1. 2. 3. 4. 5. Nama dan reputasi perusahaan Tipe pekerjaan Rasa aman dan kesempatan meniti karir Kondisi tempat kerja Teman sekerja

VIII. PENGERTIAN ETOS KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA 1. Etos kerja adalah pandangan

VIII. PENGERTIAN ETOS KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA 1. Etos kerja adalah pandangan dan sikap individu terhadap pekerjaan 2. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalam individu terhadap suatu pekerjaan 3. Produktifitas kerja adalah perbandingan antara hasil dari suatu pekerjaan karyawan dengan pengorbanan yang dikeluarkan IX. KARAKTERISTIK PEKERJA YANG SUKSES 1. 2. 3. 4. 5. Self Confidence Originality Task Oriented Future Oriented Risk Tasking

 X. KEINGINAN KARYAWAN TERHADAP PEKERJAANNYA 1. Gaji yang cukup 2. Pekerjaan yang aman

X. KEINGINAN KARYAWAN TERHADAP PEKERJAANNYA 1. Gaji yang cukup 2. Pekerjaan yang aman secara ekonomis 3. Penghargaan dari pekerjaan 4. Kesempatan untuk maju 5. Pimpinan yang bijaksana 6. Rekan kerja yang kompak 7. Kondisi kerja yang aman, nyaman dan menarik