MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Oleh Wildan Nurul Fajar

  • Slides: 13
Download presentation
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Oleh: Wildan Nurul Fajar, M. Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Oleh: Wildan Nurul Fajar, M. Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2012

BAGIAN I

BAGIAN I

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan Filosofis Landasan yuridis LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan Historis Landasan Kultural

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan Filosofis Landasan yuridis LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan Historis Landasan Kultural

1. Landasan Historis Nasionalisme dan rasa kebangsaan yang kuat yang berakar pada sejarah, bukan

1. Landasan Historis Nasionalisme dan rasa kebangsaan yang kuat yang berakar pada sejarah, bukan kekuasaan atau hegemoni ideologi melainkan suatu kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa sendiri, sehingga Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai Pancasila 2. Landasan Kultural Ciri khas pandangan hidup , falsafah bangsa yang berbeda dengan lainnya. Falsafah hidup tersebut diangkat dari nilai-nilai kultural melalui refleksi filosofis pendiri negara.

3. Landasan Filosofis Pancasila sebagai Dasar Filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Konsistensi untuk

3. Landasan Filosofis Pancasila sebagai Dasar Filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Konsistensi untuk tindakan realisasi atas nilai Sila Pancasila Cerminan realisasi filosofis asli bangsa Indonesia

Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila Pembukaan UUD 1945 Di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat

Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila Pembukaan UUD 1945 Di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat disebutkan, ”maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ” Jelaslah di situ bahwa dasar negara kita adalah Pancasila. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 2 menyatakan, ” Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional tanggal 5 Januari 2010 Nomor 06/D/T/2010 perihal Penyelenggaraan Perkuliahan Pendidikan Pancasila, bahwa dengan maksud menumbuhkembangkan kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa, bahwa secara filosofis, yuridis, dan sosiologis penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi tidak melanggar Peraturan Perundangan yang berlaku.

PANCASILA SECARA ILMIAH Pengetahuan Menurut Sifatnya PENGETAHUAN A PRIORI Pengetahuan yang terjadi secara serta

PANCASILA SECARA ILMIAH Pengetahuan Menurut Sifatnya PENGETAHUAN A PRIORI Pengetahuan yang terjadi secara serta merta tanpa melalui pengalaman A POSTERIORI Pengetahuan yang terjadi berdasar pengalaman yang dikenal

PENGETAHUAN BERDASARKAN GRADASINYA P. Keagamaan ( Religious Knowledge ) Pengetahuan wahyu melalui keyakinan (terjadi

PENGETAHUAN BERDASARKAN GRADASINYA P. Keagamaan ( Religious Knowledge ) Pengetahuan wahyu melalui keyakinan (terjadi melalui proses keyakinan sehingga sifatnya “dogmatik tradisional”) P. Kefilsafatan ( Philosophical Knowledge ) P. Ilmiah / Ilmu ( Scientific Knowledge /Science P. Pra Ilmiah/ P. Biasa ( Common sense knowledge ) Pengetahuan menuju hakikat objek ( melalaui refleksi: analisa, pemahaman, deskripsi, penafsiran, spekulasi) Pengetahuan sistemik melalui metodologi ilmiah Pengetahuan inderawi

PENGETAHUAN ILMIAH BERDASARKAN GRADASINYA P. Essensial P. Normatif P. Kausal P. Deskriptif Menjawab pertanyaan

PENGETAHUAN ILMIAH BERDASARKAN GRADASINYA P. Essensial P. Normatif P. Kausal P. Deskriptif Menjawab pertanyaan “apa” Menjawab pertanyaan “ ke mana” Menjawab pertanyaan”Mengapa” Menjawab pertanyaan “bagaimana ”

PENERAPAN JENIS PENGETAHUAN ILMIAH PADA PANCASILA Kajian mengenai hakikat dari isi arti Pancasila P.

PENERAPAN JENIS PENGETAHUAN ILMIAH PADA PANCASILA Kajian mengenai hakikat dari isi arti Pancasila P. Essensi P. Normatif P. Kausal Kajian mengenai pedoman, norma hukum sebagai realisasi dan kongkritisasi nilai Pancasila (K (K P. Deskriptif Kajian mengenai kausalitas Pancasila Materialis: asal mula bahan; asli ada pada bangsa) Formalis: asal mula bentuk; susunan & rumusan aline 4 Efisien: asal mula karya; perumusan BPUPKI, pentpn PPKI (sebagai pembentuk negara) Finalis: asal mula tujuan ; Pancasila sbg dasar filsft neg. ) Kajian mengenai sejarah perumusan , bentuk & susunan otentik, kedudukan & fungsi

SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH Berobjek ( Formal & Material ) Bersifat Universal Bermetode Bersistem

SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH Berobjek ( Formal & Material ) Bersifat Universal Bermetode Bersistem

4 Syarat Pengetahuan Ilmiah Pada Pancasila Berobjek ( Formal : Sudut Pandang Bahasan) (

4 Syarat Pengetahuan Ilmiah Pada Pancasila Berobjek ( Formal : Sudut Pandang Bahasan) ( Material : empiris , non empiris ) Bersifat Universal Sila-sila sesuai kenyataan, umum, tidak terbatas ruang &waktu Ber Sistem Sila-sila Pancasila tersususun teratur, konsisten yang utuh dan bulat Ber Metode ( Analitico Syntetic ) ( Hermeunetik )

SELESAI ! ALHAMDULILLAH YAA

SELESAI ! ALHAMDULILLAH YAA