MATERI 6 KALIMAT EFEKTIF oleh M RIYANTON S

  • Slides: 35
Download presentation
MATERI 6 KALIMAT EFEKTIF oleh M. RIYANTON, S. S. , M. Pd. 2015

MATERI 6 KALIMAT EFEKTIF oleh M. RIYANTON, S. S. , M. Pd. 2015

KALIMAT • Klmt ialah satuan bhs yang terkecil, dlm wujud lisan atau tulis yang

KALIMAT • Klmt ialah satuan bhs yang terkecil, dlm wujud lisan atau tulis yang memiliki unsur S dan P. • Kalimat yang baik harus mengandung ide pokok yang jelas dan penyusunannya memenuhi persyaratan gramatikal. • Klmt mrp unsur penting utk mengungkapkan fakta, pikiran, sikap, dan perasaan.

Struktur Kalimat Strukturnya benar Struktur klmt dibentuk berdas unsur subjek, predikat (+ O jika

Struktur Kalimat Strukturnya benar Struktur klmt dibentuk berdas unsur subjek, predikat (+ O jika kt kerja transitif), pelengkap (jika predikat kt kerja intransitif), dan keterangan (jika diperlukan). 1) Dalam rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha komersial untuk mendapatkan uang, barang, dan pelanggan. (salah) 2) Dalam rapat ditegaskan bahwa …. 3) Meskipun ia tidak kaya, tetapi ia suka memberi bantuan kepada orang miskin. (salah) 4) Meskipun tidak kaya, ia suka memberi …. 5) Ia tidak kaya tetapi suka memberi ….

Klmt efektif hrs memenuhi syarat sbb: • Komunikatif, gramatikal, mudah dipahami, menimbulkan daya khayal

Klmt efektif hrs memenuhi syarat sbb: • Komunikatif, gramatikal, mudah dipahami, menimbulkan daya khayal pada pembaca. • Efektif (tepat guna), artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pd sasaran yang tepat. • Komunikatif atau tdk suatu percakapan, dibangun oleh proses kebiasaan/kelaziman penggunaan bahasa tersebut.

Pola Kalimat • Pola kalimat dasar Ø Dng menguasai pola klmt, pemakai bhs akan

Pola Kalimat • Pola kalimat dasar Ø Dng menguasai pola klmt, pemakai bhs akan mudah dlm membuat klmt yang benar secara gramatikal. Ø Klmt yang disusun secara sederhana akan mudah dipahami oleh pembaca. Para dokter / sedang mengoperasi / pasien S P O Anggota DRP / ditangkap /KPK / karena korupsi. S P O Pel Anggota negara ASEAN / sedang bersidang / di Bali. S P K

 • 1. Kerumitan sebuah klmt dpt disederhanakan dengan menemukan pola dasar kalimat sehingga

• 1. Kerumitan sebuah klmt dpt disederhanakan dengan menemukan pola dasar kalimat sehingga mudah dipahami. Para mahasiswa dari Fakultas Teknik yang sedang KKN membuat bak penampung air bersih. 2. Para pedagang yang pada umumnya berasal dari Sumatera Barat itu sedang menggelar barang dagangannya. 3. Pengungsi korban banjir yang ditampung di sekolah pada umumnya menderita penyakit diare.

Pola kalimat majemuk • • • Kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk setara dan

Pola kalimat majemuk • • • Kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara bersifat koordinatif, tidak saling menerangkan. Kalimat majemuk bertingkat disusun berdasarkan jenis anak kalimatnya. Contoh kalimat majemuk setara: 1. Kamu memperbaiki mesin ini dan saya akan mengelas roda. 2. Kamu akan ikut ke Bali atau tinggal di rumah.

Contoh kalimat majemuk bertingkat. 1. Mereka meninggalkan kampus ketika terjadi kerusuhan. 2. Gedung itu

Contoh kalimat majemuk bertingkat. 1. Mereka meninggalkan kampus ketika terjadi kerusuhan. 2. Gedung itu diresmikan setelah semua pekerjaan diselesaikan. 3. Orang itu meninggal karena sakit jantung.

Ciri-ciri Kalimat Efektif • Kalimat yang baik harus mengandung ide pokok yang jelas dan

Ciri-ciri Kalimat Efektif • Kalimat yang baik harus mengandung ide pokok yang jelas dan penyusunannya memenuhi persyaratan gramatikal. • Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut, (1) kesatuan pikiran, (2) kesejajaran, (3) penekanan dalam kalimat, (4) kehematan dalam menggunakan kata, dan (5) kevariasian dalam struktur kalimat.

Ciri-ciri kalimat efektif Kesatuan Pikiran • Setiap klmt yang baik harus terlihat adanya kesatuan

Ciri-ciri kalimat efektif Kesatuan Pikiran • Setiap klmt yang baik harus terlihat adanya kesatuan pikiran yang mengandung satu pikiran pokok. • Adanya kesatuan pikiran berarti adanya hub timbal balik antarunsur yang mendukung klmt. • Kesatuan kalimat ditandai oleh adanya kesepadanan struktur dan makna kalimat.

l Sebuah kalimat terdiri atas isi dan bentuk. o o isi berupa pikiran penulis

l Sebuah kalimat terdiri atas isi dan bentuk. o o isi berupa pikiran penulis bentuk ialah kata 2 yang mewakili pikiran penulis Isi dan bentuk mrp satu kesatuan dalam sebuah bangun kalimat. l Klmt yang baik hrs mengandung ide pokok yang jelas. l Kalimat efektif memerhatikan adanya kesatuan pikiran dan kepaduan sbg syarat minimal. l

l Kalimat secara gramatikal mungkin benar, tetapi maknanya salah. l Saya sudah saling mengenal.

l Kalimat secara gramatikal mungkin benar, tetapi maknanya salah. l Saya sudah saling mengenal. Kalimat berikut salah, karena tidak ada kesepadanan struktur dan makna. l Menata ibu rumah hari ini.

l Klmt disusun berdas kaidah kebhsan yang meliputi: vcara memilih kata, vunsur-unsur dlm klmt

l Klmt disusun berdas kaidah kebhsan yang meliputi: vcara memilih kata, vunsur-unsur dlm klmt (SPOK), vaturan ejaan yang berlaku (EYD). Kesimpulannya, klmt efektif harus memiliki kesatuan gagasan yang dinyatakan dalam struktur kalimat.

Kesatuan Pikiran n 1. 2. 3. 4. Setiap klmt yang baik harus mengandung satu

Kesatuan Pikiran n 1. 2. 3. 4. Setiap klmt yang baik harus mengandung satu pikiran pokok. Contoh: Semua penduduk memperoleh penjelasan mengenai pilkada. (tunggal) Dia berangkat pukul enam pagi dan telah berangkat dengan pesawat terbang. (majemuk) Ani bekerja di sebuah bank, tetapi ia tidak senang dengan pekerjaan itu. (pertentangan) Kamu boleh menyusul saya atau tinggal saja di sini. (pilihan)

Kepaduan berarti adanya hub timbal balik antarunsur yang membtk kalimat (kata-kata). Kepaduan akan rusak

Kepaduan berarti adanya hub timbal balik antarunsur yang membtk kalimat (kata-kata). Kepaduan akan rusak oleh: 1. Letak klmt yang tdk sesuai dng pola klmt n • 2. Menata ibu kemarin rumah. Salah mengg kata depan dan kata hubung – – Kita tidak berbicara tentang soal harga, melainkan mutu barang. Bagi mereka yang tidak disiplin dikenai sanksi.

3. Pemakaian kata yang tumpang tindih n Sejak dari pagi mereka antre minyak tanah.

3. Pemakaian kata yang tumpang tindih n Sejak dari pagi mereka antre minyak tanah. n Agar supaya tidak kacau, mereka diberi kupon. 4. Salah menggunakan keterangan aspek n Mereka sedang baca koran pagi. Struktur klmt minimal berunsur subjek dan predikat. Perhatikan contoh berikut: n Hakim menjatuhkan hukuman mati. n Mantan bupati itu ditangkap KPK.

Penalaran 1. 2. 3. 4. Guru itu mengajarkan para siswa matematika. Pencuri berhasil ditangkap

Penalaran 1. 2. 3. 4. Guru itu mengajarkan para siswa matematika. Pencuri berhasil ditangkap polisi. Guru itu mengajarkan matematika kepada para siswa matematika. Polisi berhasil menangkap pencuri.

Kesejajaran (Paralelisme) l l Kesejajaran dalam klmt adalah penggun bentuk-bentuk bhs yang sama atau

Kesejajaran (Paralelisme) l l Kesejajaran dalam klmt adalah penggun bentuk-bentuk bhs yang sama atau struktur gramatikal yang sama dalam susunan yang sederajat. Contoh kesejajaran bentuk bahasa: pengumpulan, pengangkutan, pembuangan, pertanian, peternakan, perekonomian, perkebunan. Untuk membuat tapai, ubi itu dikupas, dicuci, dimasak setengah matang, didinginkan, dan diberi ragi.

Contoh o o Dengan penghayatan serta memahami terhadap tugasnya, dokter itu mengakhiri masa jabatannya

Contoh o o Dengan penghayatan serta memahami terhadap tugasnya, dokter itu mengakhiri masa jabatannya dengan baik. (salah) Dengan penghayatan dan pemahaman terhadap tugasnya, dokter itu mengakhiri masa jabatannya dengan baik. Kegiatan perpustakaan itu meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku. (salah) Kegiatan perpustakaan itu meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pengaturan peminjaman buku.

Penekanan dalam Kalimat n n Penonjolan inti pikiran yang dianggap penting dpt dilakukan dng

Penekanan dalam Kalimat n n Penonjolan inti pikiran yang dianggap penting dpt dilakukan dng mengubah posisi dlm klmt, menyusun urutan yang logis, mengulang kata, dan mengg partikel. Mengubah Posisi dalam Kalimat Para pedagang menggelar barang dagangan di pusat perbelanjaan pukul 9. 00. Barang dagangan digelar para pedagang di pusat perbelanjaan pukul 9. 00. Pukul 9. 00 para pedagang menggelar barang dagangan di pusat perbelanjaan.

n Menyusun urutan yang logis n Pencuri itu merusak pagar halaman, mencongkel jendela, dan

n Menyusun urutan yang logis n Pencuri itu merusak pagar halaman, mencongkel jendela, dan memasuki rumah sasaran. Dalam kerjanya mereka mengerjakan laporan kegiatan dan menyusun perencanaan kemudian melaksanakan. (salah, urutan tidak logis) Mereka menyusun rencana kerja, melaksanakan, dan melaporkan hasilnya. (benar) Klmt yang menyatakan suatu peristiwa disusun sesuai dng urutan peristiwa, dan disusun secara logis. Urutan yang logis dapat disusun secara kronologis, urutan makin lama makin penting atau makin meningkat, atau urutan suatu proses. n n

Mengulang Kata n Bagian kalimat yang dianggap penting dapat diulang kata atau bagian kalimat

Mengulang Kata n Bagian kalimat yang dianggap penting dapat diulang kata atau bagian kalimat tsb. Ø Mahasiswa berunjuk rasa menuntut diada-kannya reformasi, bukan hanya reformasi ekonomi, tetapi juga reformasi politik, reformasi hukum, dan yang paling penting adalah reformasi moral.

Kehematan n Unsur yang tidak mendukung makna kalimat (mubazir) harus dihindari. n Adapun unsur-unsur

Kehematan n Unsur yang tidak mendukung makna kalimat (mubazir) harus dihindari. n Adapun unsur-unsur kehematan yang harus diperhatikan adalah pengulangan subjek, hiponimi, dan pemakaian kata depan dari dan daripada.

Pengulangan Subjek 1. 2. 3. Para peserta seminar beristirahat setelah mereka berdiskusi sepanjang hari.

Pengulangan Subjek 1. 2. 3. Para peserta seminar beristirahat setelah mereka berdiskusi sepanjang hari. Kami kabarkan kepada Saudara bahwa perusahaan kami akan mengirim contoh barang yang kami produksi. Budi menyatakan penyesalannya setelah dia melakukan perbuatan yang tercela.

n 1. 2. Hiponimi Saya (hari)Senin besok akan berangkat ke Jakarta. Yang menjadi juara

n 1. 2. Hiponimi Saya (hari)Senin besok akan berangkat ke Jakarta. Yang menjadi juara silakan naik ke (atas) panggung. n Penjamakan kata yang sudah jamak 1. Data-data tersebut cukup valid. 2. (salah) Setelah fakta-fakta terkumpul …. (salah)

Kevariasian Struktur Kalimat Variasi kalimat dapat dimulai dengan unsur subjek, unsur predikat, objek, atau

Kevariasian Struktur Kalimat Variasi kalimat dapat dimulai dengan unsur subjek, unsur predikat, objek, atau keterangan. n Variasi itu bisa juga berupa kalimat yang pendek atau kalimat panjang, kalimat sederhana dan kalimat luas. n

1. 2. Dokter itu sedang mengobati pasien. (S di awal kalimat) Turun perlahan-lahan saya

1. 2. Dokter itu sedang mengobati pasien. (S di awal kalimat) Turun perlahan-lahan saya membawa ransel 3. Barangkali produk tersebut merupakan barang selundupan. (kata modal di awal kalimat) 3. Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja berpengaruh terhadap produktivitas. (frase di awal kalimat)

E. Kesalahan Kalimat n Untuk berkomunikasi harus menggunakan kalimat yang baik dan benar. 1.

E. Kesalahan Kalimat n Untuk berkomunikasi harus menggunakan kalimat yang baik dan benar. 1. Kalimat bermakna ganda Kalimat berikut memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan tafsiran ganda. a. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan. b. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan dijual. Kalimat ini dapat berarti: SPP mahasiswa baru tahun ini dinaikkan. SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.

Pengantar kalimat dan predikat n 1. n Ungkapan pengantar kalimat (menurut, seperti, sebagaimana) yang

Pengantar kalimat dan predikat n 1. n Ungkapan pengantar kalimat (menurut, seperti, sebagaimana) yang disertai nomina pelaku sering menimbulkan ketaksaan arti. Menurut ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air laut telah sampai ke wilayah Jakarta Pusat. Kalimat tersebut merupakan penggabungan dua kalimat, yaitu:

(1 a) Ahli geologi itu /menyatakan/ bahwa perembesan air laut telah sampai ke wilayah

(1 a) Ahli geologi itu /menyatakan/ bahwa perembesan air laut telah sampai ke wilayah Jakarta Pusat. (1 b) Menurut ahli geologi itu, perembesan air laut /telah sampai/ ke wilayah Jakarta Pusat. Contoh kalimat lain yang salah: 2. Berdasarkan pengarahan pimpinan yang menyatakan bahwa penerimaan mhs baru dapat dilakukan secara bertahap. (2 a) Pimpinan /menyatakan/ bahwa penerimaan mahasiswa baru dapat dilakukan secara….

Kesalahan struktur a. Kalimat aktif tanpa subjek (S kabur) 1) Dari hasil penelitian ini

Kesalahan struktur a. Kalimat aktif tanpa subjek (S kabur) 1) Dari hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang baik di bidang pelayanan kesehatan. 2) Kepada para mahasiswa harap hadir dalam acara tersebut. Klmt tsb bertentangan dng kaidah bhs Ind, karena S kalimat tidak berkata depan. 3) Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang baik di bidang pelayanan kesehatan. 4) Para mahasiswa harap hadir dalam acara tersebut.

b. Menempatkan kata depan di depan objek n 1) 2) Kalimat yang memiliki kata

b. Menempatkan kata depan di depan objek n 1) 2) Kalimat yang memiliki kata kerja transitif langsung diikuti objek, tidak disisipi kata depan. Rapat hari ini membahas tentang proses pemilihan dekan. Mereka membicarakan mengenai masalah kaderisasi.

c. Menempatkan kata penghubung intrakalimat pada awal kalimat Perjalanan kita terhambat pawai. Sehingga terlambat

c. Menempatkan kata penghubung intrakalimat pada awal kalimat Perjalanan kita terhambat pawai. Sehingga terlambat sampai di tujuan. 1 a) Perjalanan kita terhambat pawai sehingga… 1) Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dibutuhkan kerja sama antarbagian. Sedangkan untuk menambah kapasitas produksi dibutuhkan tambahan beaya. 2 a) Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dibutuhkan kerja sama antarbagian, sedangkan …. 2)

Kesalahan diksi n Kesalahan terjadi apabila: 1. Menggunakan dua kata bersinonim dalam satu frasa:

Kesalahan diksi n Kesalahan terjadi apabila: 1. Menggunakan dua kata bersinonim dalam satu frasa: agar supaya, adalah merupakan, demi untuk, naik ke atas, turun ke bawah, dan lain-lain. 2. Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu: di mana, yang mana, bagaimana, mengapa, dan lain-lain. 3. Menggunakan kata berpasangan yang tidak sepadan: tidak hanya…tetapi tidak … tetapi bukan hanya…tetapi juga bukan hanya… melainkan juga

SEKIAN n Salam sukses luar biasa

SEKIAN n Salam sukses luar biasa