MATERI 4 KOMUNIKASI SOSIAL 3 KOMUNIKASI SOSIAL Komunikasi

  • Slides: 34
Download presentation
MATERI 4 KOMUNIKASI SOSIAL

MATERI 4 KOMUNIKASI SOSIAL

3. KOMUNIKASI SOSIAL Komunikasi (communicare= berhubungan), berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Pada

3. KOMUNIKASI SOSIAL Komunikasi (communicare= berhubungan), berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Pada komunikasi sosial ini, penekanannya adalah pada bagaimana suatu pesan itu diproses, dan bagaimana pesan itu dapat sampai pada tujuan dengan baik (utuh tidak kurang/lebih). materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 2

Proses interaksi sosial dapat terjadi bila : = ada pelaku interaksi (lebih dari satu

Proses interaksi sosial dapat terjadi bila : = ada pelaku interaksi (lebih dari satu orang) = ada komunikasi sosial yang jelas diantara pelaku (dapat menggunakan simbul, isyarat, romanmuka, tindakan, percakapan) = ada dimensi ruang dan waktu yang dapat memperlihatkan corak dari proses interaksi sosial yang sedang berlangsung = ada tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh orang yang sedang berinteraksi. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 3

C. Bentuk Interaksi Sosial 1. Atas dasar jumlahnya a. Individu dengan individu (jabat tangan,

C. Bentuk Interaksi Sosial 1. Atas dasar jumlahnya a. Individu dengan individu (jabat tangan, tegur sapa, bercakap-cakap, bertengkar) b. Individu dengan kelompok (guru mengajar, pembicara dalam seminar, pimpinan sedang berpidato) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 4

c. Kelompok dengan kelompok (pertandingan sepak bola, volly, debat kelompok, perang) materi kuliah sosiologi

c. Kelompok dengan kelompok (pertandingan sepak bola, volly, debat kelompok, perang) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 5

2. Menurut proses terjadinya : a. Imitasi (meniru), seperti : meniru cara berpakaian orang

2. Menurut proses terjadinya : a. Imitasi (meniru), seperti : meniru cara berpakaian orang lain, bergaya seperti…, mengidolakan seseorang. b. Identifikasi, tindak lanjut dari imitasi, dimana pola kehidupannya seolah-olah sudah seperti yang ditiru, misal slanker, punk, roker. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 6

c. Sugesti, bisa pesan diberikan individu kepada kelompok, kelompok pada individu. Biasanya berujud sikap

c. Sugesti, bisa pesan diberikan individu kepada kelompok, kelompok pada individu. Biasanya berujud sikap atau tindakan, seperti (perilaku, pendapat, saran, pernyataan) bisa lewat seseorang secara langsung, reklame, iklan, hipnotis. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 7

d. Motivasi Tindakan ini lebih dari mensugesti, karena lebih bersifat memaksa (negatif) karena mampu

d. Motivasi Tindakan ini lebih dari mensugesti, karena lebih bersifat memaksa (negatif) karena mampu mendorong orang berperilaku dan bertindak irrasional. Oleh karena itu yang diperlukan adalah motivasi yang positif dan rasional, seperti memberi arahan bagaimana belajar yang baik. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 8

e. Simpati diberikan oleh seseorang atau kelompok sebagai rasa (tanda ikut merasakan) kebahagiaan seseorang,

e. Simpati diberikan oleh seseorang atau kelompok sebagai rasa (tanda ikut merasakan) kebahagiaan seseorang, (misal pada saat lulus ujian, ulang tahun, naik pangkat dsb). materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 9

f. Empati Perasaan ini mirip dengan simpati, tetapi lebih ditekankan dengan keikut sertaan anggota

f. Empati Perasaan ini mirip dengan simpati, tetapi lebih ditekankan dengan keikut sertaan anggota tubuh misal kalau kita melihat orang kecelakaan atau kesusahan, muka kita ikut sedih seolah kita juga terkena musibah itu. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 10

D. Keteraturan Dalam Interaksi Sosial Keteraturan adalah kesadaran dan kepatuhan (manives) seseorang terhadap peran

D. Keteraturan Dalam Interaksi Sosial Keteraturan adalah kesadaran dan kepatuhan (manives) seseorang terhadap peran dan fungsinya. Unsur terwujudnya keteraturan : 1. Tertib sosial 2. Order materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 11

1. Tertib sosial Adalah situasi terjadinya keselarasan antara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan

1. Tertib sosial Adalah situasi terjadinya keselarasan antara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 12

Ciri-ciri tertib sosial : = terdapaat sistem nilai yang jelas = warga masyarakat mengetahui

Ciri-ciri tertib sosial : = terdapaat sistem nilai yang jelas = warga masyarakat mengetahui dan memahaami sistem nilai yang berlaku = perilaku masyarakat menyesuaikan sistem nilai, norma sosial yang berlaku. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 13

2. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang akan diakui dan dipatuhi bersama

2. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang akan diakui dan dipatuhi bersama dalam masyarakat (seperti, aturan-aturan, tata tertib, ADART. Dsb). Berlaku untuk kelompok terbatas. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 14

Keteratutan Interaksi Sosial Terjadi Karena : a. Kerja sama ( cooperation) 1) Kerja sama

Keteratutan Interaksi Sosial Terjadi Karena : a. Kerja sama ( cooperation) 1) Kerja sama spontan (spontaneous cooperation) 2) Kerja sama langsung (directed cooperation) 3) Kerja sama kontrak ( contractual cooperation) 4)Kerja sama tradisonal (traditional cooperation) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 15

Bentuk Kerja sama : 1)Kerukunan (gotong royong, tolong menolong) 2)Perjanjian (bargaining) seperti, pertukaran barang,

Bentuk Kerja sama : 1)Kerukunan (gotong royong, tolong menolong) 2)Perjanjian (bargaining) seperti, pertukaran barang, MOU 3)Kooptasi (penerimaan unsur baru) misal, kesepakatan 4)Koalisi, kerja sama dua atau lebih kelompok. 5)Usaha patungan (kongsi) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 16

b. Akomodasi (accomodation) = upaya untuk mencapai kesesuaiaan dari suatu konflik atau pertikaian =

b. Akomodasi (accomodation) = upaya untuk mencapai kesesuaiaan dari suatu konflik atau pertikaian = kondisi selesainya suatu konflik atau pertikaian materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 17

E. FAKTOR PENGHAMBAT TERJADINYA TERTIB INTERAKSI SOSIAL 1. Persaingan = usaha menang = upaya

E. FAKTOR PENGHAMBAT TERJADINYA TERTIB INTERAKSI SOSIAL 1. Persaingan = usaha menang = upaya hasil maksimal = ancaman = ada kesamaan tujuan materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 18

2. Kontraversi ( antara persaingan dan pertentangan = konflik ) = tidak senang =

2. Kontraversi ( antara persaingan dan pertentangan = konflik ) = tidak senang = kebencian = fitnah materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 19

3. Pertentangan atau konflik sosial = ada perbedaan paham antar individu/kelompok = perbedaan tujuan

3. Pertentangan atau konflik sosial = ada perbedaan paham antar individu/kelompok = perbedaan tujuan yang mendasar = ada gap jurang pemisah diantaranya materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 20

Konflik terjadi karena : 1)Perbedaan pendapat 2) Perselisihan (harga diri) 3) Benturan kepentingan 4)

Konflik terjadi karena : 1)Perbedaan pendapat 2) Perselisihan (harga diri) 3) Benturan kepentingan 4) Kepentingan politik 5) Dendam materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 21

f. Bahasa sebagai alat interaksi/komunikasi Apakah bahasa itu ? Bahasa adalah suatu sistem bunyi,

f. Bahasa sebagai alat interaksi/komunikasi Apakah bahasa itu ? Bahasa adalah suatu sistem bunyi, yang kalau digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti, yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan bahasa itu. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 22

Manusia pertama kali saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, tetapi bahasa bukanlah satunya cara untuk

Manusia pertama kali saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, tetapi bahasa bukanlah satunya cara untuk berkomunikasi. Sarana lain adalah para bahasa (paralanguage) yaitu suatu sistem bunyi yang menyertai bahasa, dan kinesika (kinesics) yaitu gerakan tubuh yang digunakan untuk menyampaikan pesan (message). materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 23

Bronislow Molinowski, menempatkan bahasa sebagai urutan pertama dari tujuh unsur budaya universal. Dengan dasar

Bronislow Molinowski, menempatkan bahasa sebagai urutan pertama dari tujuh unsur budaya universal. Dengan dasar bahasa merupakan unsur budaya yang terlebih dahulu ada dalam kebudayaan manusia, sebelum unsur lain ada. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 24

Manusia purba yang hidup secara berkelompok (Pithecantropus erectus atau homo sapiens) mempunyai kemampuan bekerja

Manusia purba yang hidup secara berkelompok (Pithecantropus erectus atau homo sapiens) mempunyai kemampuan bekerja sama, mengembangkan system suara berlambang. System suara berlambang itu disebut bahasa. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 25

Bahasa membantu manusia dalam memahami dan menggunakan symbol khususnya symbol verbal dalam pemikiran dan

Bahasa membantu manusia dalam memahami dan menggunakan symbol khususnya symbol verbal dalam pemikiran dan berkomunikasi. Bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi. Dengan komunikasi kebudayaan manusia dapat berkembang secara cepat. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 26

Begitu pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan menghasilkan budaya-budaya baru, Edward T. Hall mengatakan :

Begitu pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan menghasilkan budaya-budaya baru, Edward T. Hall mengatakan : “kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan” materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 27

Dalam budaya berkomunikasi, dikenal dengan empat jenis komunikasi, yaitu : 1. budaya lisan 2.

Dalam budaya berkomunikasi, dikenal dengan empat jenis komunikasi, yaitu : 1. budaya lisan 2. budaya tulis 3. budaya cetak 4. budaya elektronik materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 28

Pada masa pre-historis, manusia belum menganal bahasa tulis, sebagian manusia berkomunikasi dengan bahasa verbal,

Pada masa pre-historis, manusia belum menganal bahasa tulis, sebagian manusia berkomunikasi dengan bahasa verbal, maka pada masa itu muncul istilah verbal society. Masyarakat verbal adalah masyarakat yang lebih banyak berkomunikasi secara lisan. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 29

Ada 12 ciri masyarakat berbudaya lisan : 1. komunikasi tatap muka 2. penggunaan pesan

Ada 12 ciri masyarakat berbudaya lisan : 1. komunikasi tatap muka 2. penggunaan pesan verbal 3. struktur sosial mengakses informasi 4. karya cipta puisi, balade dalam pengaruh sosial 5. muncul dialek baru 6. tidak terdokumentasikan 7. mengandalkan ucapan dan pendengaran 8. menghasilkan ahli tutur 9. pengumpulan informasi secara ingatan 10. kebiasaan bertemu/bertatap muka 11. memperkuat hubungan kekeluargaan 12. rasionalitas lebih tinggi (Alo Liliweri, 2003: 148) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 30

Variasi geografis sering mengakibatkan munculnya variasi atau perbedaan-perbedaan bahasa khusus yang oleh ahli bahasa

Variasi geografis sering mengakibatkan munculnya variasi atau perbedaan-perbedaan bahasa khusus yang oleh ahli bahasa disebut dialek atau logat. Misal logat sunda, logat banyumasan, logat jogya solo, logat jawa timuran, logat madura, logat banyuwangi dsb. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 31

Tingkatan bahasa mencerminkan perwujudan dari bentuk kesopanan dalam berkomunikasi. Pilihan kata yang digunakan saat

Tingkatan bahasa mencerminkan perwujudan dari bentuk kesopanan dalam berkomunikasi. Pilihan kata yang digunakan saat berbicara harus memperhatikan kedudukan status lawan bicaranya. Misal Jepang ada tiga tingkatan bahasa (kasar, biasa, halus) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 32

Contoh kata subyek dalam bahasa Jepang : watakusi (saya) boku (aku) ore (gue) anata

Contoh kata subyek dalam bahasa Jepang : watakusi (saya) boku (aku) ore (gue) anata (anda) kimi (saudara) omae (kau) hanya diucapkan pada orang yang tidak disukai : lo’/lu (kamu) kisama (kau) materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 33

Benyamin Lee Whorf, mengatakan bahwa bahasa menentukan cara orang berfikir dan bertindak. Bahasa itu

Benyamin Lee Whorf, mengatakan bahwa bahasa menentukan cara orang berfikir dan bertindak. Bahasa itu mencerminkan realitas seseorang yang menggunakannya. Bahasa yang digunakan adalah cermin kepribadian juga cermin karakter penggunanya. materi kuliah sosiologi Agus Sudarsono 34