MATERI 3 Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan
* MATERI 3 Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Struktur teks laporan hasil observasi terdiri atas: 1. Pernyataan Umum merupakan bagian pembuka yang berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. 2. Deskripsi Bagian berisi gambaran suatu hal secara rinci. 3. Deskripsi manfaat berisi manfaat atau kegunaan dari hal yang dilaporkan
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 1. 2. Repetisi adalah pengulangan kata kunci yang terdapat dalam teks. Kata ganti (pronomina) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung. *Kata ganti orang : pertama (saya, aku, ku-, -ku) kedua (kamu, Anda, kau, -mu) ketiga (ia, dia, beliau, -nya) *Kata ganti petunjuk : umum (ini, itu), tempat (di sini, ke sana), ihwal (begini, begitu) *Kata ganti penanya : orang/benda (apa, siapa), waktu (kapan), tempat (di mana, ke mana) 1. 2. Kata hubung (konjungsi) adalah kata-kata yang menghubungkan satu gagasan dengan gagasan lain. Misalnya oleh karena itu, dengan demikian, di samping itu, dan, atau, selain itu, tetapi. Kopula digunakan dalam pemaparan definisi atau pengertian yang biasanya ditandai dengan penggunaan kata kerja penghubung seperti adalah, yaitu, ialah, merupakan, termasuk.
Contoh: Seni Wayang di Indonesia Paragraf 1 Kesenian merupakan bagian dari budaya berupa sarana untuk mengekspresikan nilai estetik yang terdapat dalam diri manusia. Kesenian terdiri atas beragam bentuk, baik kesenian tradisional maupun kesenian modern, yakni dapat berupa lagu, tarian, upacara adat, ataupun karya seni rupa. Paragraf 2 Indonesia adalah negara dengan kemajemukan budaya sehingga memiliki beragam bentuk kesenian, salah satunya adalah wayang. Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukkan ini juga populer di beberapa daerah, seperti Sumatra dan Semenanjung Malaya. Kepopuleran tersebut menyebabkan UNESCO menetapkan wayang sebagai sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur pada tahun 2003.
Paragraf 3 Wayang merupakan seni pertunjukan kompleks yang meliputi seni suara, seni sastra, seni musik, seni tutur, dan seni rupa yang dipandu atau disajikan oleh seorang dalang. Berdasarkan pembuatannya, wayang terdapat di Indonesia terdiri atas beberapa jenis, antara lain wayang kulit (purwa), wayang klithik, wayang golek, wayang beber, wayang orang, dan wayang suket. Namun, sangat disayangkan karena dari sekitar 75 jenis wayang menjadi kekayaan budaya Indonesia, saat ini hanya tersisa sekitar 25 jenis wayang masih eksis. Paragraf 4 Wayang sebagai salah satu kesenian Indonesia harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan karena memiliki berbagai manfaat. Kecintaan kita terhadap kesenian wayang, salah satu aset kekayaan budaya Indonesia yang adiluhung, dapat dijadikan sebagai identitas bangsa Indonesia. Selain itu, wayang juga bermanfaat sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Rasa cinta terhadap wayang harus ditanamkan agar wayang dapat terus berkembang dan mampu bersaing di ajang internasional. Dengan demikian, wayang dapat meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia.
Berdasarkan contoh teks “Seni Wayang di Indonesia” * Struktur teks laporan hasil observasi adalah: Pernyataan umum (paragraf 1) Deskripsi bagian (paragraf 2 dan 3) Deskripsi manfaat (paragraf 4) * Kaidah kebahasaan : Repetisi : pengulangan kata kunci pada teks “Seni Wayang di Indonesia” adalah kata wayang dan Indonesia. Kata ganti : yang digunakan pada teks yaitu kata ganti orang pertama jamak kita merujuk pada kata setelahnya yakni bangsa Indonesia (pada paragraf 4). Kata hubung/konjungsi : konjungsi yang digunakan selain itu, dengan demikian, dan (pada paragraf 4). Kopula/ Definisi : Kesenian merupakan bagian dari budaya berupa sarana untuk mengekspresikan nilai estetik yang terdapat dalam diri manusia. (pada paragraf 1). Terdapat penggunaan kata kerja penghubung merupakan.
TUGAS Kawasan Hutan Indonesia Paragraf 1 Hutan adalah kawasan penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Yakni rumah terbesar bagi beragam flora dan fauna di dunia. Hutan memiliki beragam fungsi vital, antara lain sebagai penyerap karbondioksida, penghasil oksigen, pengatur tata air, dan kawasan pelestarian flora dan fauna. Dengan demikian hutan tidak hanya berkaitan dengan pepohonan tetapi juga seluruh ekosistem di dalamnya. Paragraf 2 Indonesia diberkahi dengan hutan-hutan tropis terluas dan beragam hayati di dunia jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Karena luasnya wilayah hutan yang dimiliki Indonesia, hutan di negara ini dijuluki sebagai paru-paru dunia. Namun, kondisi hutan di Indonesia saat ini justru memprihatinkan. Ekologis hutan Indonesia rusak karena adanya penebangan liar, pembukaan hutan alam untuk keperluan perkebunan dan industri, dan pembakaran hutan. Penebangan liar hutan Indonesia telah terjadi selama bertahun-tahun dan telah menghancurkan sekitar 10 juta hektare hutan. Sementara itu, pembukaan hutan umumnya ditujukan untuk pengadaan perkebunan kelapa sawit.
Paragraf 3 dengan luasnya hutan yang dimiliki Indonesia, seyogianya masyarakat harus bersikap arif karena hutan Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi dunia dan anak cucu di masa yang akan datang. Selain menjalankan funsi utamanya, hutan Indonesia juga mengandung keanekaragaman hayati yang menjadi pesona bagi negeri ini, pemasok kayu, hingga pendukung pendapatan, baik bagi rakyat maupun negara. Dengan demikian, masyarakat Indonesia harus menanamkan rasa cinta lingkungan dan menerapkan pembiasaan penghijauan sejak dini, menanami kembali hutan gundul, dan menanamkan kesadaran untuk melestarikan hutan bukan membabatnya. Dengan demikian, perbaikan hutan Indonesia dapat dilakukan secara kontinu.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks “Kawasan Hutan Indonesia” 1. Jelaskan objek yang dibahas dalam teks tersebut ! 2. Sebutkan beberapa fungsi hutan ! 3. Mengapa hutan di Indonesia dijuluki sebagai paru-paru dunia? 4. Sebutkan hal-hal yang dapat merusak hutan ! 5. Terletak pada paragraf ke berapa pernyataan umum ? 6. Terletak pada paragraf ke berapa deskripsi bagian ? 7. Terletak pada paragraf ke berapa deskripsi manfaat ? 8. Sebutkan kata kunci dan kata ganti yang digunakan dalam teks tersebut! 9. Sebutkan kata hubung/konjungsi yang digunakan dalam teks tersebut! 10. Tuliskan definisi/pengertian hutan !
- Slides: 9