Materi 2 Manajemen Dana Tunai 1 Anggaran Kas

  • Slides: 19
Download presentation
Materi 2 Manajemen Dana Tunai 1. Anggaran Kas (Cash Budget) 2. Manajemen Kas yg

Materi 2 Manajemen Dana Tunai 1. Anggaran Kas (Cash Budget) 2. Manajemen Kas yg Efisien 3. Analisa Sumber dan Alokasi Dana (Kas) 1

MANAJEMEN KAS YG EFISIEN • Pengelolaan kas: Penting dalam “memanage” keuangan perusahaan, sebab berkaitan

MANAJEMEN KAS YG EFISIEN • Pengelolaan kas: Penting dalam “memanage” keuangan perusahaan, sebab berkaitan dengan elemen aktiva lancar yang paling likuid sehingga secara bersama-sama keduanya menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban pada saat jatuh tempo. 2

Manajemen Kas yg Efisien 3 Strategi dasar yang harus digunakan oleh perusahaan dalam mengelola

Manajemen Kas yg Efisien 3 Strategi dasar yang harus digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kasnya: 1. Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan sampai mengurangi kepercayaan pihak supplier kepada perusahaan, tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai (cash discount) yang menguntungkan bagi perusahaan. 2. Mengatur perputaran persediaan secepat mungkin tetapi hindarilah risiko kehabisan persediaan. 3. Kumpulkan piutang secepat mungkin tetapi jangan sampai mengakibatkan kemungkinan menurunnya volume penjualan. 3

Implikasi-implikasi dari strategi tersebut dapat dilustrasikan dengan melihat proses perputaran uang kas atau cash

Implikasi-implikasi dari strategi tersebut dapat dilustrasikan dengan melihat proses perputaran uang kas atau cash turnover. Cash cycle dan Cash Turnover Ø Cash Cycle (Siklus Operasi) : jangka waktu yang dibutuhkan sejak perusahaan mengeluarkan uang kas untuk membeli bahan 2 mentah sampai dengan saat pengumpulan hasil penjualan barang jadi yang dibuat dengan bahan mentah tsb. Ø Cash Turnover (perputaran kas) : dihitung dengan membagi jumlah hari dalam setahun (360 H) dengan Cash Cycle. Makin besar CTO, menunjukkan makin sedikit jumlah kas yang dibutuhkan dalam operasi perusahaan. Ø Penentuan Jumlah Minimum Operating Cash = Total pengeluaran kas per tahun cash turnover 4

Contoh: Perusahaan ‘Sukapura’ membeli semua kebutuhan baku serta menjual hasil produksinya secara kredit. Supplier

Contoh: Perusahaan ‘Sukapura’ membeli semua kebutuhan baku serta menjual hasil produksinya secara kredit. Supplier menetapkan pembayaran bahan mentah yang dibeli oleh perusahaan selama 35 hari, dan kebijaksanaan perusahaan dalam melakukan penjualan kredit kepada para langganan adalah selama 70 hari setelah transaksi penjualan dilakukan. Dibutuhkan waktu selama 85 hari sejak bahan mentah dibeli sampai dengan penjualan produk jadi (umur rata-rata persediaan). Pengeluaran kas perusahaan diperkirakan sebesar Rp 12. 000, Berdasarkan data tsb, dapat digambarkan: 5

Pembahasan: Pembelian bahan mentah secara Kredit Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ Pengumpulan piutang penjualan barang

Pembahasan: Pembelian bahan mentah secara Kredit Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ Pengumpulan piutang penjualan barang jadi secara kredit Rata 2 umur Persediaan (85 hari) 35 H Rata 2 umur Utang dagang (35 hari) Pembayaran utang dagang Cash outflow rata 2 umur piutang (70 hari) 85 H Cash cycle 120 hari (155 -35) 155 H Cash inflow 6

Pembahasan (lanjutan): • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 155 H

Pembahasan (lanjutan): • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 155 H – 35 H = 120 hari. • Cash turnover = 360 hari/cash cycle = 360 H/120 H = 3 kali. • Jumlah kas minimum = Rp 12. 000/3 =Rp 4. 000 7

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien 1. Memperpanjang waktu pembayaran utang dagang. Contoh: perusahaan

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien 1. Memperpanjang waktu pembayaran utang dagang. Contoh: perusahaan ‘Sukapura” dapat memperpanjang waktu pembayaran utang dagangnya dari 35 H menjadi 45 H. Maka: 8

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya perubahan waktu pembayaran utang dagang Pembelian bahan mentah

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya perubahan waktu pembayaran utang dagang Pembelian bahan mentah secara Kredit Pengumpulan piutang penjualan barang jadi secara kredit Rata 2 umur Persediaan (85 hari) 45 H Rata 2 umur Utang dagang (45 hari) Pembayaran utang dagang Cash outflow rata 2 umur piutang (70 hari) 85 H Cash cycle 110 hari (155 -45) 155 H Cash inflow 9

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya perubahan waktu pembayaran utang dagang • Cash cycle:

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya perubahan waktu pembayaran utang dagang • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 155 H – 45 H = 110 hari. • Cash turnover = 360 hari/cash cycle = 360 H/110 H = 3, 27 kali. • Jumlah kas minimum = Rp 12. 000/3, 27 =Rp 3. 670. 000 10

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien (lanjutan) 2. Percepat waktu perputaran persediaan. Contoh: perusahaan

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien (lanjutan) 2. Percepat waktu perputaran persediaan. Contoh: perusahaan ‘Sukapura” berhasil mengurangi umur rata-rata persediaan sebesar 15 H, dari 85 H menjadi 70 H. Maka pengaruh dari percepatan ini atas operating cash adalah sbb. : 11

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya peningkatan Inventory turnover Pembelian bahan mentah secara Kredit

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya peningkatan Inventory turnover Pembelian bahan mentah secara Kredit Pengumpulan piutang penjualan barang jadi secara kredit Rata 2 umur Persediaan (70 hari) 35 H Rata 2 umur Utang dagang (35 hari) Pembayaran utang dagang Cash outflow rata 2 umur piutang (70 hari) 70 H Cash cycle 105 hari (140 -35) 140 H Cash inflow 12

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya peningkatan Inventory turnover • Cash cycle: dari cash

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya peningkatan Inventory turnover • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 140 H – 35 H = 105 hari. • Cash turnover = 360 hari/cash cycle = 360 H/105 H = 3, 43 kali. • Jumlah kas minimum = Rp 12. 000/3, 43 =Rp 3. 500. 000 13

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien (lanjutan) 3. Percepat waktu pengumpulan piutang. Contoh: apabila

3 Strategi Manajemen Kas yang Efisien (lanjutan) 3. Percepat waktu pengumpulan piutang. Contoh: apabila dengan mengubah persyaratan kredit, perusahaan ‘Sukapura” dapat menurunkan umur rata piutang dari 70 hari menjadi 50 hari. Maka pengaruh dari percepatan ini atas operating cash adalah sbb. : 14

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya percepatan waktu pengumpulan piutang Pembelian bahan mentah secara

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya percepatan waktu pengumpulan piutang Pembelian bahan mentah secara Kredit Pengumpulan piutang penjualan barang jadi secara kredit Rata 2 umur Persediaan (85 hari) 35 H Rata 2 umur Utang dagang (35 hari) Pembayaran utang dagang Cash outflow rata 2 umur piutang (50 hari) 85 H Cash cycle 100 hari (135 -35) 135 H Cash inflow 15

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya percepatan waktu pengumpulan piutang • Cash cycle: dari

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ setelah adanya percepatan waktu pengumpulan piutang • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 135 H – 35 H = 100 hari. • Cash turnover = 360 hari/cash cycle = 360 H/100 H = 3, 6 kali. • Jumlah kas minimum = Rp 12. 000/3, 6 =Rp 3. 333. 000 16

Kombinasi 3 strategi Tugas: apabila perusahaan ‘Sukapura” secara bersamaan memperpanjang umur rata utang dagang

Kombinasi 3 strategi Tugas: apabila perusahaan ‘Sukapura” secara bersamaan memperpanjang umur rata utang dagang sebesar 10 H, menurunkan umur rata-rata persediaan sebanyak 15 H, dan mempercepat pengumpulan piutang sebesar 20 H. Maka: 17

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ sebagai akibat kombinasi dari ketiga strategi Manajemen Kas Pembelian bahan

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ sebagai akibat kombinasi dari ketiga strategi Manajemen Kas Pembelian bahan mentah secara Kredit Pengumpulan piutang penjualan barang jadi secara kredit Rata 2 umur Persediaan (70 hari) 45 H Rata 2 umur Utang dagang (45 hari) Pembayaran utang dagang Cash outflow rata 2 umur piutang (50 hari) 70 H Cash cycle 75 hari (120 -45) 120 H Cash inflow 18

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ sebagai akibat kombinasi dari ketiga strategi Manajemen Kas • Cash

Cash cycle perusahaan ‘Sukapura’ sebagai akibat kombinasi dari ketiga strategi Manajemen Kas • Cash cycle: dari cash outflow – cash inflow = 120 H – 45 H = 75 hari. • Cash turnover = 360 hari/cash cycle = 360 H/75 H = 4, 86 kali. • Jumlah kas minimum = Rp 12. 000/4, 8 =Rp 2. 500. 000 19