Materi 2 KERUSAKAN dan PENGAWETAN KULIT Kerusakan kulit

  • Slides: 28
Download presentation
Materi 2. KERUSAKAN dan PENGAWETAN KULIT

Materi 2. KERUSAKAN dan PENGAWETAN KULIT

Kerusakan kulit dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. kerusakan ante-mortem 2. Kerusakan post-mortem.

Kerusakan kulit dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. kerusakan ante-mortem 2. Kerusakan post-mortem.

Kerusakan ante-mortem adalah kerusakan kulit mentah yang terjadi pada saat hewan masih hidup. Kerusakan

Kerusakan ante-mortem adalah kerusakan kulit mentah yang terjadi pada saat hewan masih hidup. Kerusakan kulit dapat disebabkan oleh parasit, penyakit, umur tua dan sebab mekanis,

kerusakan post-mortem adalah kerusakan kulit yang terjadi pada saat pengolahan kulit, misalnya pada proses

kerusakan post-mortem adalah kerusakan kulit yang terjadi pada saat pengolahan kulit, misalnya pada proses pengulitan, pengawetan, penyimpanan dan pengangkutan.

Kerusakan Kulit Mentah : Kerusakan pada ternak hidup. 2. Kerusakan setelah pengulitan ( Skinning

Kerusakan Kulit Mentah : Kerusakan pada ternak hidup. 2. Kerusakan setelah pengulitan ( Skinning ) 1.

1. By ternak, manusia, penyakit a. By ternak sendiri - gerakan, perasaan gatal, gesek

1. By ternak, manusia, penyakit a. By ternak sendiri - gerakan, perasaan gatal, gesek 2 an duri, kawat, batu dll - lecet b. By Human - pukulan - cap c. By penyakit - bengkak, gudig, caplak, kutu lalat - parasit ( di AS --- Larva Hypoderma Bovis )

II. A. Saat menguliti ( skinning ) Pekerja kurang pengalaman. 2. Pisau yang tidak

II. A. Saat menguliti ( skinning ) Pekerja kurang pengalaman. 2. Pisau yang tidak sesuai. 3. Cara penggunaan pisau. 1.

II. B. Pada waktu pengawetan Saat pementangan - Saat pengeringan - Lambat ----- vlek-vlek/busuk

II. B. Pada waktu pengawetan Saat pementangan - Saat pengeringan - Lambat ----- vlek-vlek/busuk - cepat----- vlek-vlek bila disimpan lama - kerusakan kulit pd penggaraman - vlek - kerusakan kulit krn MO -

II. C. Pada saat penyimpanan udara lembab ----- kulit busuk ----- kulit samak jelek

II. C. Pada saat penyimpanan udara lembab ----- kulit busuk ----- kulit samak jelek krn pengenceran tdk merata tanpa penambahan obat 2 an serangga, bakteri ----- cacat kulit

II. D. Saat transportasi perjalanan yg lama (via laut) ----- kulit lembab/basah ----- jamur

II. D. Saat transportasi perjalanan yg lama (via laut) ----- kulit lembab/basah ----- jamur ikatan, gesekan antar kulit

Kerusakan kulit akibat parasit ◦ Kerusakan oleh kutu - kutu ◦ Kerusakan oleh cacing

Kerusakan kulit akibat parasit ◦ Kerusakan oleh kutu - kutu ◦ Kerusakan oleh cacing – cacing kulit ◦ Kerusakan oleh serangga penggigit ◦ Kerusakan oleh grub ◦ Kerusakan oleh mange ◦ Kerusakan oleh cacing sekrup ◦ Kerusakan oleh caplak

Pengertian parasit adalah segala jenis binatang yang hidup dengan cara mengambil nutrisi dari induk

Pengertian parasit adalah segala jenis binatang yang hidup dengan cara mengambil nutrisi dari induk semang. v Parasit dibagi menjadi 2, ektoparasit dan endoparasit. v ◦ Ektoparasit merupakan parasit yang hidup di luar tubuh dari induk semang ◦ endoparasit adalah parasit yang menyerang di dalam tubuh.

Ektoparasit yang menyerang pada sapi ada 2 macam yaitu kutu penghisap, Linognathus vituli dan

Ektoparasit yang menyerang pada sapi ada 2 macam yaitu kutu penghisap, Linognathus vituli dan kutu penggigit, Damalinia (Bovicola) bovis yang menyebabkan flek dan bercak

Kerusakan kulit yang terserang ektoparasit Pada kulit yang telah disamak, kerusakan kulit akibat ektoparasit

Kerusakan kulit yang terserang ektoparasit Pada kulit yang telah disamak, kerusakan kulit akibat ektoparasit yaitu berupa flek dan bercak. Pada kulit yang telah tersamak, kerusakan tersebut akan nampak terlihat sebagai noda, dimana terdapat pemudaran warna dan serat jaringan pada area yang terserang

Histologi kulit yang terserang ektoparasit penggigit

Histologi kulit yang terserang ektoparasit penggigit

Penampakan kerusakan kulit dilihat dari mikroskop elektron

Penampakan kerusakan kulit dilihat dari mikroskop elektron

Penampakan kerusakan dibawah mikroskop elektron

Penampakan kerusakan dibawah mikroskop elektron

Efek kerusakan dari serangan kutu penghisap dibandingkan kutu penggigit Kulit dari ternak yang hanya

Efek kerusakan dari serangan kutu penghisap dibandingkan kutu penggigit Kulit dari ternak yang hanya terserang oleh spesies D. bovis dan kulit dari ternak yang diinfeksi oleh L. vituli dan D. bovis tidak menunjukkan perbedaan sangat nyata

Linognathus vituli

Linognathus vituli

Damalinia (Bovicola) bovis

Damalinia (Bovicola) bovis

Pengaruh dari pemberantasan ektoparasit terhadap kerusakan kulit berupa bintik dan bercak Frekuensi dari kulit

Pengaruh dari pemberantasan ektoparasit terhadap kerusakan kulit berupa bintik dan bercak Frekuensi dari kulit ternak yang tidak terserang ektoparasit sekitar 24, 2 % sedangkan setelah dilakukan pemberantasan meningkat menjadi 61, 6%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberantasan ektoparasit efektif dalam mengurangi kerusakan kulit berupa bercak dan flek.

Acta vet. scand. vol. 42 no. 1, 2001

Acta vet. scand. vol. 42 no. 1, 2001

Terimah kasih

Terimah kasih