Materi 1 Definisi Riset Operasi Riset operasi manajemen

  • Slides: 14
Download presentation
Materi 1 Definisi Riset Operasi

Materi 1 Definisi Riset Operasi

 • Riset operasi (manajemen sains) merupakan aplikasi dari metode, teknik dan paralatan-peralatan ilmiah

• Riset operasi (manajemen sains) merupakan aplikasi dari metode, teknik dan paralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya alternatif pemecahan masalah secara optimum.

 • The British Operational Research Society (1970) “ Riset operasi adalah penerapanmetofe-metode ilmiah

• The British Operational Research Society (1970) “ Riset operasi adalah penerapanmetofe-metode ilmiah yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah kompleks yang timbul pada waktu dilaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem-sistem besar berupa manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, uang, di dalam bidang industri, perdagangan, sector negara dan pertahan

 • Sedangkan menurut Thaha, 1987 mengemukakan bahwa “ Istilah Riset Operasi seringkali diasosiasikan

• Sedangkan menurut Thaha, 1987 mengemukakan bahwa “ Istilah Riset Operasi seringkali diasosiasikan dengan penggunaan teknik matematis untuk membuat model dan menganalisis masalah keputusan. Meskipun matematika dan model matematis merupakan inti Riset Operasi, pemecahan masalah tidaklah sekedar pengembangan dan pemecahan model matematis. Secara spesifik, masalah-masalah keputusan biasanya mencakup faktor manusia di hampir setiap lingkungan keputusan”

 • Di lain pihak menurut Miller dan MK. Starr mendefinisikan Riset Operasi sebagai

• Di lain pihak menurut Miller dan MK. Starr mendefinisikan Riset Operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

 • Simpulan dari definisi para pakar: • Riset Operasi merupakan alat bantu bagi

• Simpulan dari definisi para pakar: • Riset Operasi merupakan alat bantu bagi para decision maker (pengambil keputusan) ketika menjumpai masalah-masalah dalam operasi perusahaan untuk mengambil keputusan secara optimal dan bersifat kuantitatif. • Optimal adalah berdasarkan prinsip maxsimin (memaximumkan revenue yang minimal) dan minimax (meminimumkan cost yang maximal).

Manajemen Sains • Management Science, merupakan perumusan dan manipulasi sebuah model. • Pendekatan ini

Manajemen Sains • Management Science, merupakan perumusan dan manipulasi sebuah model. • Pendekatan ini berhubungan dengan model-model logika – matematika yang digunakan untuk mempelajari aspek-aspek problem -problem (masalah) yang dapat ditangani secara kuantitatif

 • Penggunaan model-model tersebut di dasarkan pada sebuah sikap ilmiah terhadap fenomena manajemen

• Penggunaan model-model tersebut di dasarkan pada sebuah sikap ilmiah terhadap fenomena manajemen dengan langkah-langkah sbb: 1. Observasi dan pengamatan 2. Perumusan model 3. Pengujian model yang bersangkutan 4. Penerapan

1. Observasi dan Pengamatan • Pada tahap ini analis mengadakan penelitian terhadap situasi yang

1. Observasi dan Pengamatan • Pada tahap ini analis mengadakan penelitian terhadap situasi yang dihadapi untuk merumuskan problem, atau masalah yang sedang dihadapi. Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap semua fakta dan hubungan-hubungan problem (masalah yang ingin dicarikan solusinya).

2. Perumusan Model • Konstruksi model merupakan hasil dari identifikasi terhadap hubungan antar variabel

2. Perumusan Model • Konstruksi model merupakan hasil dari identifikasi terhadap hubungan antar variabel yang ada dan batasan-batasan (Constraint) yang bersangkutan dengan problem yang ada. Sistemsistem informasi, model tersebut dapat berupa grafik, peta arus, peta organisatoris, laporan statistik.

3. Pengujian Model yang Bersangkutan • Model diuji berulangkali sebelum digunakan sebagai dasar untuk

3. Pengujian Model yang Bersangkutan • Model diuji berulangkali sebelum digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Fungsi pokok dari model adalah kemampuan prediksinya dan data yang dikumpulkan, serta dimanipulasi melalui model tersebut guna menguji efektivitasnya. • Berdasarkan hasil pengujian, analis dapat melakukan modifikasi untuk menyempurnakan model. Kelloway (1976) mengatakan dua hal yang dapat dilakukan dalammenyempurnakan model yaitu; (a) Building model (membangunan hubungan-hubungan model lain), (b) Trimming Theory (mereduksi teori atau hubungan)

4. Penerapan. • Model tersebut diterapkan guna memberikan informasi kepada pihak manajemen dalam rangka

4. Penerapan. • Model tersebut diterapkan guna memberikan informasi kepada pihak manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.

1. 4. Tahapan Penerapan Analisis Kuantitatif Tahapan atau langkah-langkah dalam penerapan teknik analisis kuantitatif

1. 4. Tahapan Penerapan Analisis Kuantitatif Tahapan atau langkah-langkah dalam penerapan teknik analisis kuantitatif adalah sebagai berikut: 1. Perumusan masalah. Di dalam tahapan perumusan masalah ini pihak manajemen harus menentukan, variabel-variabel mana yang merupakan (decision variables), variable independen, variabel intervening, batasan-batasan, sasaran-sasaran dll. 2. Konstruksi model. Pada tahap ini manajemen perlu menentukan waktu kapan model akan digunakan, data input dan output, elemen-elemen statis dan dinamis, hubungan ilmu pasti antar elemen. 3. 3. Perbaikan analisis. Tahap ini pihak manajemen perlu memilih metode-metode pemecahan lain, analisis sensitivitas, perubahan model dan model yang realistik 4. Implementasi dan penambahan. Pada tahapan ini manajemen perlu mengidentifikasi dari sejak awal pelaksanaan proyek, orang-orang yang berkepentingan (stake holders), pendampingan dan penyesuaian keadaan yang berubah.

Latihan • Penggunaan model-model tersebut di dasarkan pada sebuah sikap ilmiah terhadap fenomena manajemen

Latihan • Penggunaan model-model tersebut di dasarkan pada sebuah sikap ilmiah terhadap fenomena manajemen dengan langkah-langkah sbb: 1. Observasi dan pengamatan 2. Perumusan model 3. Pengujian model yang bersangkutan 4. Penerapan Berikan contoh dari setiap langkah tersebut jika kalian melakukan riset n di dalam bidang pengembangan atau pembuatan suatu aplikasi perngkat lunak dalam suatu perusahaan