MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9 Fungsi NonLinier Dosen Pengampu

  • Slides: 22
Download presentation
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S. Si, M.

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S. Si, M. Si

Materi Hari Ini n Fungsi kuadrat n n n n Lingkaran Elips Hiperbola Parabola

Materi Hari Ini n Fungsi kuadrat n n n n Lingkaran Elips Hiperbola Parabola Fungsi kubik Fungsi eksponensial Fungsi logaritmik

Fungsi Kuadrat n n n Fungsi polinom derajat dua atau fungsi kuadrat adalah fungsi

Fungsi Kuadrat n n n Fungsi polinom derajat dua atau fungsi kuadrat adalah fungsi non-linier yang variabel bebasnya berpangkat dua. Bentuk umumnya adalah y = a + bx + cx 2 Bentuk lebih umum persamaan kuadrat ax 2 + pxy + by 2 + cx + dy + e = 0

Gambar Potongan Kerucut Lingkaran Parabola Elips Hiperbola

Gambar Potongan Kerucut Lingkaran Parabola Elips Hiperbola

Identifikasi Persamaan Kuadrat ax 2 + pxy + by 2 + cx + dy

Identifikasi Persamaan Kuadrat ax 2 + pxy + by 2 + cx + dy + e = 0 n n Jika p = 0 dan a = b ≠ 0 lingkaran Jika p 2 – 4 ab < 0 Elips Jika p 2 – 4 ab > 0 Hiperbola Jika p 2 – 4 ab = 0 Parabola ax 2 + by 2 + cx + dy + e = 0 n n Jika a = b ≠ 0 lingkaran Jika a ≠ b, tanda sama elips Jika a dan b berlawanan tanda Hiperbola Jika a=0 atau b=0, tapi tidak keduanya parabola

Lingkaran n n Lingkaran merupakan suatu bidang di mana tempat kedudukan titik-titik yang berjarak

Lingkaran n n Lingkaran merupakan suatu bidang di mana tempat kedudukan titik-titik yang berjarak tetap (jari-jari) terhadap suatu titik tertentu (titik pusat) Persamaan umum lingkaran ax 2 + by 2 + cx + dy + e = 0 ; a=b (x – i)2 + (y – j)2 = r 2 di mana: i = jarak pusat lingkaran dari sumbu x j = jarak pusat lingkaran dari sumbu y r = jari-jari lingkaran

Lingkaran y Bila pusat lingkaran dipindahkan dari 0 ke M(h, k) , maka juga

Lingkaran y Bila pusat lingkaran dipindahkan dari 0 ke M(h, k) , maka juga dengan hukum pythagoras diperleh persamaan lingkaran : P(x, y) y r j M(i, j) (x – i)2 + (y – j)2 = r 2 x (x – i), y (y – j) P(x, y) r y x i x x Dapat ditulis x 2 + y 2 – 2 ix – 2 jy + (i 2+j 2+r 2)=0 i dan j bisa positif / negatif persamaan lingkaran : ax 2 + ay 2 + cx + dy + e = 0 a = b

Lingkaran Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh Titik potong lingkaran terhadap sumbu kartesius dapat

Lingkaran Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh Titik potong lingkaran terhadap sumbu kartesius dapat ditentukan dengan memisalkan x=0 (titik potong thdp sumbu y) dan y=0 (titik potong thdp sumbu x)

Elips adalah tempat kedudukan titik-tik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik pusat selalu konstan.

Elips adalah tempat kedudukan titik-tik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik pusat selalu konstan. n Sebuah elips memiliki dua sumbu simetri yang slaing tegak lurus yaitu sumbu minor dan mayor. ax 2 + by 2 + cx + dy + e = 0 ; a ≠ b, tanda sama n di mana: i, j menunjukkan koordinat pusat elips r 1 dan r 2 jari-jari elips

Elips Y Y r 1 (i, j) r 2 X 0 (i, j) X

Elips Y Y r 1 (i, j) r 2 X 0 (i, j) X 0 (1) (2) r 1 > r 2 r 1 < r 2

Hiperbola n n Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbedaan jaraknya terhadap dua titik

Hiperbola n n Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbedaan jaraknya terhadap dua titik pusat selalu konstan. Sebuah hiperbola memiliki dua sumbu simetri tegaklurus dan sepasang asimtot

Hiperbola y y asimtot (i, j) asimtot Sumbu lintang 0 Persamaan asimtot: x 0

Hiperbola y y asimtot (i, j) asimtot Sumbu lintang 0 Persamaan asimtot: x 0 Sumbu lintang x

Parabola n Bentuk umum : y = ax 2 + bx + c n

Parabola n Bentuk umum : y = ax 2 + bx + c n Dalam menggambarkan grafik parabola : y = ax 2 + bx + c, dapat di perhatikan hal-hal berikut : n Parabola termuka ke arah Y positif (terbuka keatas) bila a positif n Parabola terbuka ke arah Y negatif (terbuka ke bawah)bila a negatif n Intersep = c Penyelesaian fungsi parabola:

n Jika diskriminan (D) = b 2 – 4 ac > 0 maka terdapat

n Jika diskriminan (D) = b 2 – 4 ac > 0 maka terdapat 2 titik potong, yaitu : jadi titik potong dengan sumbu Y = 0 adalah dan n Jika D = b 2 – 4 ac = 0, maka hanya terdapat satu titik potong. Yaitu : jadi titik potong dengan sumbu Y = 0 adalah : n Jika D = b 2 – 4 ac < 0, maka tidak terdapat titik potong dengan sumbu X.

5. Sumbu parabola adalah Disubstitusikan pada persamaan y Sehingga titik ekstrim parabola : =

5. Sumbu parabola adalah Disubstitusikan pada persamaan y Sehingga titik ekstrim parabola : = ax 2 + bx + c, maka

Latihan 1 n Tentukan bentuk kurva persamaan berikut n n Tentukan pusat dan jari-jari

Latihan 1 n Tentukan bentuk kurva persamaan berikut n n Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran n n 2 x 2 +4 y 2 -20 x-32 y-10=0 Tentukan pusat dan asimtot hiperbola n n x 2 + y 2 - 14 x - 12 y-9=0 Tentukan pusat dan jari 2 panjang/pendek elips n n x 2 -3 y 2 -2 x+2 y+9=0 2 x 2 -3 x-2 y+9=0 x 2 +3 y 2 -2 x+2 y-9=0 x 2 -y 2 -4 x+6 y-4=0 Tentukan titik ekstrim dan titik potong parabola berikut n y=39 -3 x 2 dan y=(x+2)2

Fungsi Kubik n n n Fungsi polinom derajat tiga atau fungsi kubik adalah fungsi

Fungsi Kubik n n n Fungsi polinom derajat tiga atau fungsi kubik adalah fungsi non-linier yang variabel bebasnya berpangkat tiga. Bentuk umumnya adalah y = a + bx + cx 2 + dx 3 Setiap fungsi kubik paling tidak memiliki satu titik belok (inflexion point), yaitu titik peralihan bentuk kurva dari cekung menjadi cembung atau sebaliknya

Fungsi Kubik Titik belok max Titik belok min

Fungsi Kubik Titik belok max Titik belok min

Fungsi Eksponensial n Fungsi eksponensial adalah fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel bebas Bentuk

Fungsi Eksponensial n Fungsi eksponensial adalah fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel bebas Bentuk umum fungsi eksponensial adalah n Di mana: kurva bersifat asimtotik di y=c n Titik potong kurva pada sumbu x: n Titik potong kurva pada sumbu y: n

Fungsi Logaritmik n Fungsi logaritmik adalah kebalikan fungsi eksponensial, di mana variabel bebasnya merupakan

Fungsi Logaritmik n Fungsi logaritmik adalah kebalikan fungsi eksponensial, di mana variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma Bentuk umumnya n Titik potong kurva pada sumbu x: n Titik potong kurva pada sumbu y: n

Latihan 2 n Tentukan titik potong dan asimtot n n n y = -e-x+0.

Latihan 2 n Tentukan titik potong dan asimtot n n n y = -e-x+0. 5 y = 4 e-0. 4055 x - 6 Tentukan titik potong dan f(4) n n y =0. 25 ln(1+x) + 0. 75 y =-400 ln(1+x) - 50

TUGAS KELOMPOK n Tentukan bentuk kurva persamaan berikut n n Tentukan pusat dan jari-jari

TUGAS KELOMPOK n Tentukan bentuk kurva persamaan berikut n n Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran n n 2 x 2 +4 y 2 -20 x+32 y-10=0 Tentukan pusat dan asimtot hiperbola n n x 2 + y 2 - 8 x - 8 y-9=0 Tentukan pusat dan jari 2 panjang/pendek elips n n x 2 +3 y 2 -x+y+7=0 x 2 –y 2 -3 x-2 y+8=0 2 x 2 +2 y 2 -4 x+4 y+12=0 x 2 -y 2 -4=0 Tentukan titik potong dan asimtot n y = 2 e-3 x+5 n Tentukan titik potong dan f(5) n y =8 ln(1+x) + 15 Tentukan titik ekstrim dan titik potong parabola berikut n n y=5+2 x-3 x 2 dan y=(x-3)2