MATEMATIKA DASAR 2 INTEGRAL Satuan Acara Perkuliahan Mata

  • Slides: 25
Download presentation
MATEMATIKA DASAR 2 INTEGRAL

MATEMATIKA DASAR 2 INTEGRAL

Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Matematika Dasar 2 Integrasi (Pengertian Integral, rumus – rumus

Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Matematika Dasar 2 Integrasi (Pengertian Integral, rumus – rumus dasar integral, integral tak tentu, integral tertentu) Metode Integrasi (Integral dengan substitusi, Integral Parsial, Integral fungsi trigonometri, integral fungsi rasional, substitusi khusus, rumus – rumus reduksi) Fungsi Transenden (Logaritma dan Eksponen, Invers fungsi trigonometri) Luas dan integral tertentu (luas, integral tertentu, sifat – sifat integral tertentu) Volume benda putar Luas permukaan benda putar Untuk sumber materi silakan Integral tak wajar dan integral lipat dua gunakan buku 2 Differensial parsial orde tinggi Matematika yang Kalkulus dan geometri mendukung/ dari internet

PENGERTIAN INTEGRASI Integral adalah lawan diferensiasi. Penulisan simbol integral: Rumus – rumus dasar integrasi

PENGERTIAN INTEGRASI Integral adalah lawan diferensiasi. Penulisan simbol integral: Rumus – rumus dasar integrasi

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4. 5.

Tugas 1 Tentukanlah nilai integral dari: 1. dx 2. dx 3. 4. 5. 6.

Tugas 1 Tentukanlah nilai integral dari: 1. dx 2. dx 3. 4. 5. 6. 7.

Integral Tertentu Integral tertentu biasa digunakan untuk menghitung luas daerah yang dibatasi kurva y=f(x)

Integral Tertentu Integral tertentu biasa digunakan untuk menghitung luas daerah yang dibatasi kurva y=f(x) dan sumbu x, dengan batas tertentu Sifat – sifat integral tertentu 1. 2.

Sifat – sifat integral tertentu (Lanjutan…) 3. 4. 5. 6.

Sifat – sifat integral tertentu (Lanjutan…) 3. 4. 5. 6.

Luas daerah yang dibatasi kurva y=f(x) dan sumbu x Dengan batas x 1=a dan

Luas daerah yang dibatasi kurva y=f(x) dan sumbu x Dengan batas x 1=a dan x 2=b

Luas Daerah Antara Dua Kurva Untuk interval [a, b] dengan f(x)>=g(x), maka:

Luas Daerah Antara Dua Kurva Untuk interval [a, b] dengan f(x)>=g(x), maka:

Metode Integrasi Integral dengan Substitusi contoh: Diusahakan menjadi bentuk Substitusi u=2 x-3 Cari turunan

Metode Integrasi Integral dengan Substitusi contoh: Diusahakan menjadi bentuk Substitusi u=2 x-3 Cari turunan dari u = Cari nilai dx:

 Maka: Hasil akhir, dikembalikan ke nilai awal u = 2 x-3, yaitu:

Maka: Hasil akhir, dikembalikan ke nilai awal u = 2 x-3, yaitu:

Integral Parsial Bila bertemu dengan integran yang pengintegralannya tidak dapat dibawa ke bentuk dasar.

Integral Parsial Bila bertemu dengan integran yang pengintegralannya tidak dapat dibawa ke bentuk dasar. Salah satu cara penyelesaiannya dengan metode integral parsial. Dengan pemisalan: u = f(x) dan v = g(x). Metode integral parsial memiliki bentuk: Keterangan: u = f(x) v = g(x) - du = turunan dari u - dv = turunan v

Contoh: Jawab: Jadikan bentuk Pemisalan: u= Cari du dan v du = 2 x

Contoh: Jawab: Jadikan bentuk Pemisalan: u= Cari du dan v du = 2 x dx dv = v= v= Masukan ke bentuk

Integral Parsial Tahap 2:

Integral Parsial Tahap 2:

VOLUME BENDA PUTAR Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan

VOLUME BENDA PUTAR Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar volume adalah hasilkali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari benda putar secara umum dapat dihitung dari hasilkali antara luas alas dan tinggi. Bila luas alas kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang [ a, b ], maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan integral tentu sebagai berikut :

Lanjutan…… Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar terhadap suatu

Lanjutan…… Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan dua buah metode yaitu metode cakram dan kulit tabung. Metode Cakram Misal daerah dibatasi oleh y = f(x), y = 0, x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar sumbu X. Volume benda pejal/padat yang terjadi dapat dihitung dengan memandang bahwa volume benda padat tersebut merupakan jumlah tak berhingga cakram yang berpusat di titik-titik pada selang [a, b].

Lanjutan……… Misal pusat cakram dan jari-jari r = f(xo). Maka luas cakram dinyatakan :

Lanjutan……… Misal pusat cakram dan jari-jari r = f(xo). Maka luas cakram dinyatakan : Oleh karena itu, volume benda putar : f(x) = y Dapat juga ditulis

Lanjutan……. . Sedangkan bila grafik fungsi dinyatakan dengan x = w(y), x=0, y =

Lanjutan……. . Sedangkan bila grafik fungsi dinyatakan dengan x = w(y), x=0, y = c dan y = d diputar mengelilingi sumbu Y maka volume benda putar : w(y) = x Dapat juga ditulis:

VOLUME BENDA PUTAR ANTARA DUA KURVA Jika suatu daerah dibatasi oleh kurva y=f(x), y

VOLUME BENDA PUTAR ANTARA DUA KURVA Jika suatu daerah dibatasi oleh kurva y=f(x), y = g(x), x=a dan x=b diputar sekeliling sumbu X sejauh 360 derajat, maka isi benda putar yang terjadi adalah: Dimana f(x)> g(x)

Contoh Soal: 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan isi benda putar yang terjadi jika

Contoh Soal: 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan isi benda putar yang terjadi jika suatu daerah tersebut dibatasi oleh kurva , sumbu y, y=0 dan y=2! Daerah yang dibatasi kurva dansumbux, diputar sekeliling sumbu x sejauh 360 derajat. Tentukan isi benda putar yang terjadi! Daerah yang dibatasi oleh kurva y=x+3, y=3 dan y=7 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 derajat. Tentukan isi benda putar yang terjadi! Buktikan bahwa isi kerucut: Buktikan bahwa isi bola:

INTEGRAL TAK WAJAR Bentuk integral disebut Integral Tak Wajar , jika: a. Paling sedikit

INTEGRAL TAK WAJAR Bentuk integral disebut Integral Tak Wajar , jika: a. Paling sedikit satu batas integrasinya tak berhingga, atau b. Integran f(x) mempunyai titik tak kontinu pada [ a , b] • Paling sedikit satu batas integrasinya tak hingga

 Bila limit pada ruas kanan ada dan bernilai hingga, maka integralnya disebut Konvergen

Bila limit pada ruas kanan ada dan bernilai hingga, maka integralnya disebut Konvergen ke nilai limit tersebut. Sedang bila limit tidak ada atau nilainya menuju tak hingga maka disebut Divergen

Integran mempunyai titik diskontinu pada [ a , b ]

Integran mempunyai titik diskontinu pada [ a , b ]