Matakuliah Versi Materi Penyaji Perangkat Keras Komputer 1
- Slides: 26
Matakuliah : Versi : Materi : Penyaji : Perangkat Keras Komputer 1. 0. 0 Partisi Hardisk Menggunakan FDISK Zulkarnaen NS
1. Masuk terlebih dahulu ke BIOS lalu atur boot priority supaya CDROM Drive yang menjadi pertama yang dijalankan :
2. Simpan hasil perubahan yang telah dilakukan dengan memilih Exit Saving Changes
3. Masukkan CD-Bootable ke dalam CD-Rom, sehingga tampil seperti dibawah ini. Pilih Start computer with CD-ROM support.
4. Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini 5. Ketikan FDISK, lalu tekan Enter
6. Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini 7. Ketika muncul pertanyaan, “Do you wish to enable large disk support? ”, jawab [Y] atau tekan tombol [Enter] saja. Alasannya, jika dijawab No, harddisk berkapasitas besar akan dikenali hanya sebesar 2 GB saja, selebihnya tidak akan dikenali.
8. Maka akan tampil Fdisk option, masukkan no. 1 untuk membuat partisi (primer, extended dan logical).
9. Pertama buat terlebih dahulu partisi primer dengan memilih no. 1
10. Pertama buat terlebih dahulu partisi primer dengan memilih no. 1 11. Ketika dikonfirmasi oleh komputer ”Apakah anda ingin membuat seluruh ruang harddisk yang tersedia untuk dijadikan partisi primer dan membuatnya aktif ? ”, pilihan sesuaikan dengan kebutuhan. § Jika menjawab [Y], berarti hanya membuat 1 buah partisi yaitu partisi primer dan akan dikenali dengan huruf C. § Jika menjawab [N], berarti membuat lebih dari 1 buah partisi, bisa 2, 3 dst. Yang berarti terdapat partisi primer, extended dan logical. Terdiri dari huruf C dan D jika hanya dipartisi 2. Jika 3 partisi terdiri dari C, D dan E. § Dalam kasus ini di skenario-kan akan membagi hardisk menjadi 2 partisi dengan ukuran sama persis 50% dengan menjawab [N].
12. Setelah komputer selesai menghitung berapa kapasitas tersedia. Masukkan berapa megabyte atau berapa persen ruang yang akan disediakan untuk membuat partisi primer. Kemudian jika sudah diputuskan tekan [Enter].
13. Komputer akan menyajikan informasi jika partisi primer telah berhasil dibuat. Tekan [Esc] untuk melanjutkan.
14. Kemudian akan kembali muncul Fdisk Option. Pilih no 1 lagi untuk membuat partisi logical.
15. Kemudian pilin no 2 lalu tekan [Enter] untuk membuat partisi extended. Partisi extended merupakan wadah dari partisi logical, dan partisi logical tidak akan bisa dibuat jika partisi extended belum didefinisikan atau dibuat.
16. Kemudian masukkan berapa megabyte atau berapa persen ruang harddisk yang akan dijadikan partisi extended. Direkomendasikan gunakan seluruh ruang sisa harddisk. Karena jika tidak, maka akan terdapat ruangan harddisk yang tidak dapat digunakan. Jadi tekan [Enter].
17. Komputer akan memberikan informasi partisi extended telah selesai dibuat. 18. Tekan tombol [Esc] untuk melanjutkan.
19. Kemudian komputer akan menghitung ruang harddisk kembali. Ketika ditanya berapa kapasitas partisi extended yang akan digunakan atau dikonversi menjadi partisi logical, jawab saja dengan menekan [Enter]. Yang artinya seluruh ruang partisi extended digunakan oleh partisi logical. Partisi logical inilah yang akan menjadi drive D.
20. Setelah itu komputer akan memberitahu bahwa paritisi logical telah berhasil dibuat. Tekan [esc] untuk melanjutkan.
21. Setelah semua partisi selesai dibuat. Pilih opsi no 2 pada Fdisk option untuk membuat partisi primer yang telah dibuat menjadi aktif.
22. Kemudian ditanya “masukkan nomor partisi yang ingin dibuat aktif? ”, masukkan angka 1 lalu tekan [Enter]. Angka 1 mewakili partisi primer dan 2 mewakili partisi extended. Partisi primer harus dibuat aktif, bila tidak maka system operasi windows tidak akan bisa berjalan (Win 95, 98 & Me).
23. Komputer akan memberikan informasi jika partisi primer telah diset aktif. Tekan[Esc] untuk melanjutkan.
24. Untuk melihat hasil secara keseluruhan, pilih opsi no 4 lalu tekan [enter]
25. Maka akan ditampilkan partisi yang telah dibuat tadi (primary & extended). Untuk melihat partisi logical tekan [Y] lalu [enter].
26. Maka akan ditampilkan partisi logical seperti tampilan dibawah ini. 27. Kemudian tekan tombol Esc untuk melanjutkan.
28. Maka akan kembali ke FDisk Options 29. Tekan tombol Esc untuk keluar dari FDISK.
30. Maka akan tampil pesan untuk me-restart komputer supaya partisi yang dibuat tadi dapat di format. 31. Tekan tombol CTRL + ALT + DEL (warm booting) untuk merestart komputer. 32. Langkah selanjutnya format partisi yang telah dibuat tadi dengan mengetikkan format c: (untuk memformat partisi C) dan format d: (untuk memformat partisi D)
Selesai
- Contoh perangkat keras dan lunak
- Perangkat keras komputer input
- Perangkat keras input komputer
- Mengenal perangkat keras komputer
- Perangkat keras hardware adalah
- Peta konsep perangkat komputer informatika
- Tulang keras dan tulang rawan
- 3 komponen utama sistem operasi
- Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras komputer
- Pengenalan perangkat keras komputer
- Pengenalan perangkat keras komputer
- Sistem unit komputer
- Versi sciolti e liberi differenza
- Penyimpanan
- Piranti masukan
- Cpu monitor keyboard adalah contoh aspek perangkat
- Apa itu jaringan wireline
- Aplikasi pengolah angka
- Jenis perangkat keras server
- Contoh perangkat penyimpanan komputer
- Perangkat keras komunikasi data
- Perangkat keras output
- Perangkat keras internet
- Definisi perangkat keras
- Komponen komponen perangkat keras
- Perangkat keras input
- Operasi perangkat lunak pengelolaan data