Matakuliah Versi Materi Penyaji Jaringan Komputer 2 1

  • Slides: 24
Download presentation
Matakuliah : Versi : Materi : Penyaji : Jaringan Komputer 2 1. 0. 0

Matakuliah : Versi : Materi : Penyaji : Jaringan Komputer 2 1. 0. 0 Web Server Zulkarnaen NS

Web Server ? ? Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang

Web Server ? ? Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Neo. Planet dan program browser lainnya. Untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) web server mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Contoh dari Web Server diantaranya adalah Personal Web Server (PWS), Xitami, Apache, Microsoft Internet Information Service (IIS) dll. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut : 1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau komersial). 2. Kemudahan instalasi. 3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi. 4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya. 5. Kemampuan Software. 6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik. 7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang. 8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu. 9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu. 10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi masalah). 11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut). 12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap).

Cara Kerja Web Server 1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki

Cara Kerja Web Server 1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dangan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet). 2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server, agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). 3.

3. Pertama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di

3. Pertama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http: //www. google. com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www. google. com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya? ”. Inilah yang disebut request. 4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “ 404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

Setting Web Server di Windows 2003 Server • Start > Administrative Tools > Manage

Setting Web Server di Windows 2003 Server • Start > Administrative Tools > Manage Your Server Wizard • Pilih Next

 • Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah ini • Klik Next

• Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah ini • Klik Next

 • Tunggu beberapa saat • Pilih Application Server, lalu klik Next

• Tunggu beberapa saat • Pilih Application Server, lalu klik Next

 • Maka akan tampil jendela Application Server Options • Pilih Next

• Maka akan tampil jendela Application Server Options • Pilih Next

 • Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai

• Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai

 • Setelah selesai pilih Finish

• Setelah selesai pilih Finish

Melihat Hasil Instalasi Web Server (IIS) • Start > Administrative Tools > Internet Information

Melihat Hasil Instalasi Web Server (IIS) • Start > Administrative Tools > Internet Information Services (IIS) Manager

 • Tampilan web server Internet Information Services (IIS)

• Tampilan web server Internet Information Services (IIS)

Membuat Website Baru • Buka Internet Information Services (IIS) Manager • Klik kanan pada

Membuat Website Baru • Buka Internet Information Services (IIS) Manager • Klik kanan pada website > New > Web Site

 • Maka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard • Pilih Next

• Maka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard • Pilih Next

 • Maka akan tampil jendela Web Site Description, masukkan nama deskripsi website yang

• Maka akan tampil jendela Web Site Description, masukkan nama deskripsi website yang akan dibuat (misal: web site my comphany dot com) • Pilih Next

 • Maka akan tampil jendela IP Address and Port Settings • Tentukan IP

• Maka akan tampil jendela IP Address and Port Settings • Tentukan IP Address dan port yang akan digunakan (Misalkan IP yang digunakan adalah 192. 168. 52. 1 dan port yang digunakan adalah 80) • Pilih Next

 • Masukkan path dari home folder yang akan digunakan (misalkan: C: My. Web)

• Masukkan path dari home folder yang akan digunakan (misalkan: C: My. Web) • Pilih Next

 • Maka akan tampil Web Site Access Permissions Pilih akses permission terhadap website

• Maka akan tampil Web Site Access Permissions Pilih akses permission terhadap website • Pilih Next

 • Pendefinisian website pun selesai, pilih Finish untuk mengakiri

• Pendefinisian website pun selesai, pilih Finish untuk mengakiri

 • Hasil definisi website yang telah dibuat

• Hasil definisi website yang telah dibuat

Membuat Halaman index • Buka notepad ketikkan listing dibawah ini • Simpan di c:

Membuat Halaman index • Buka notepad ketikkan listing dibawah ini • Simpan di c: My. Web dengan nama index. htm

Test di Komputer Client • Pastikan IP Client satu jaringan dengan server • Pada

Test di Komputer Client • Pastikan IP Client satu jaringan dengan server • Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: 192. 168. 52. 10) • Klik Ok

 • • • Buka browser Ketikkan www. mycomphany. com Pilih Go Catatan: www.

• • • Buka browser Ketikkan www. mycomphany. com Pilih Go Catatan: www. mycomphany. com merupakan DNS yang sebelumnya telah didefinisikan di sesi sebelumnya