MATA PELAJARAN BACA TULIS ALQURAN BTA KELAS VI

MATA PELAJARAN : BACA TULIS AL-QUR’AN (BTA) KELAS VI SEMESTER II OLEH : ERNAWATI, S. Pd. I

BAB 4 ADAB MEMBACA AL-QUR’AN STANDAR KOMPETENSI Memahami Al-Qur’an KOMPETENSI DASAR Memahami adab membaca Al-Qur’an INDIKATOR Siswa mampu memahami adab membaca Al. Qur’an Siswa mampu menerapkan adab membaca Al. Qur’an ketika membaca Al-Qur’an

POKOK BAHASAN Membaca Al-Qur’an Definisi Dasar Macam

Definisi Memberi petunjuk dan bimbingan kepada umat manusia dalam menjalani hidupnya Firman Allah yang diturunkan sebagai pedoman hidup manusia Al-Qur’an

Bagi seorang muslim, tidak ada ilmu yang lebih utama daripada mempelajari Al-Qur’an. Sebagaimana sabda Rasulullah saw : ﺍآ Artinya : “Yang terbaik diantara kalian adalah yang mempelajari al-qur’an dan yang mengajarkannya. ” (HR. Bukhari)

Berbeda dengan membacaan lain, membaca Al-Qur’an adabnya. Adab membaca Al-Qur’an adalah akhlak dan sikap seseorang saat membacanya. Adab membaca Al-Qur’an harus kita perhatikan agar kita mendapat kesempurnaan pahala saat membaca Al. Qur’an.

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 1. Dalam keadaan suci dari hadas dan najis Saat membaca Al-Qur’an, hendaknya kita berada dalam keadaan suci. Karena itu, sebaiknya kita berwudu terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur’an. 2. Duduk dengan sopan dan tenang NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 3. Membaca ta’awuz terlebih dahulu Bacaan Ta’awuz : ﺍﻟﻠ ﺍﻟ ﻃﺎ ﺍﻟ ﻡ “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. ” Allah swt. berfirman : ٩٨ ﺍ ﺃ ٱﻞﺭﺍ ٱﺲﺫ ٱﻠ ٱﻠ ﻱ ٱﻠ ﻳ “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Quran mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk” (QS. An-Nahl : 98) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 4. Membaca dengan tartil (perlahan, tidak terburu-buru) Bacalah Al-Qur’an dengan perlahan, sambil memperhatikan panjang pendek bacaannya dan hukum tajwidnya. Allah swt. berfirman : ٤ ٱﻞﺭﺍ ﺭﻳﺍ “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. ” (QS. Al-Muzzammil : 4) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 5. Berusaha menghayati ayat-ayat yang kita baca Tujuan utama kita membaca Al-Qur’an adalah untuk mempelajari kandungannya. Jadi, sebaiknya saat kamu membaca Al-Qur’an, kamu baca juga terjemahannya. Tanyakan kepada ustaz atau orang tuamu, jika kamu kurang paham artinya. NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 6. Membaca dengan khusyuk, menangis karena tersentuh ayat yang dibaca Allah swt. menjelaskan salah satu ciri hamba-Nya yang saleh. ١٠٩ ﻭ ﻝﺫﺍ ﺏﻭ ﻳﻡ ﻭﺍ “Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. ” (QS. Al-Isra’ : 109) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 7. Berdoa Memohon perlindungan Allah ketika membaca ayat tentang azab. Memohon rahmat Allah ketika membaca ayat tentang karunia. NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 8. Memperindah suara ketika membacanya Memperindah suara bukan berarti meliuk-liukkan suara di luar kemampuan. Akan tetapi, membaca Al-Qur’an harus dengan pengucapan yang jelas dan terang. Panjang pendek bacaan pun harus diperhatikan. Rasulullah saw. Bersabda : “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu. ” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem 9. Membaca dengan suara lembut/pelan, terutama saat berada di tempat yang ramai Ketika membaca Al-Qur’an, sebaiknya menjaga suara kita agar tidak terlalu keras. Terutama saat kita membacanya di masjid dan ada orang lain yang sedang shalat. Selain itu juga mencegah timbulnya perasaan riya (ingin dipuji). NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem ٥٥ ٱﺪﻭ ﻡ ﺍ ﻑ ۥ ﺍ ٱﻞﻉﻳ “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. ” (QS. Al-A’raf/7 : 55) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem ١٩ ٱﻖﺩ ﻱ ﺵ ٱﻎﺽ ﻥ ﻭ ﻧ ٱﻞﺹ ﻭ ٱﻞﻳ “Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. ” (QS. Luqman/31 : 19) NEXT

n ’a r u Q l A a c a b Adab Mem Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Al-Qur’an). ” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim) NEXT
- Slides: 17