Mata Kuliah Zoology Vertebrata Dasar Taksonomi dan Nomenklatur
Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Dasar Taksonomi dan Nomenklatur By Fitriani Ulfatus S, M. Pd NPP. 118101336 Mata Kuliah Zoology Vertebrata IKIP PGRI Semarang
Bagaimanakah cara penulisan nama ilmiah? Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Aturan Penulisan Binomial Nomenklatur • Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya. • Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil. Mata Kuliah Zoology Vertebrata
• Nama ilmiah ditulis dengan huruf “italic” Contoh: Cyprinus carpio • Jika ditulis tangan, nama ilmiah digaris bawah terpisah Contoh: Ciprinus carpio Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Kenapa nama Ilmiah pake bahasa Latin? Jadi susah menghafal…… Mata Kuliah Zoology Vertebrata
ü Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis. ü Nama ilmiah jarang berubah. ü Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia. Mata Kuliah Zoology Vertebrata
• Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Di dalam sistem Binomial Nomenklatur mempunyai aturan-aturan sebagai berikut: a. Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya. b. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil.
Hierarki Takson…. . Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Konsep…… • Makin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya. Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile (subur), maka makhluk ini dimasukkan ke dalam suatu kelompok (takson) yang disebut spesies atau jenis. Contohnya: Spesies kucing (Felis domestica) Spesies harimau (Felis tigris) Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Kasifikasi …? ? Adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Tujuan Manfaat • • Deskripsi ciri mh Mengelompokkan mh Tahu hub. kekerabatan Evolusi dasar kerabat • Mudah mempelajari • Melihat hubungan kekerabatan Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Penamaan Tingkatan Contoh HEWAN Contoh TUMBUHAN Domain Eukarya Kingdom Animalia Plantae Filum / Divisi Chordata Anthophyta Subfilum Vertebrata - Kelas Aves Dikotiledon Ordo Passeriformes (hewan bertengger) Ranunculales Famili Fringillidae (burung finch) Ranunculaceae Genus Geospiza Ranunculus Spesies Geospoza magnirostris Ranunculus acris Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Persiapkan untuk minggu depan……. Mata Kuliah Zoology Vertebrata
DASAR-DASAR KLASIFIKASI 1. 2. 3. 4. Berdasarkan Persamaan Berdasarkan Perbedaan Berdasarkan Manfaat Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi 5. Berdasarkan Ciri Biokimia
Dasar klasifikasi Aristoteles John Ray • Mengelompokkan makhluk hidup menjadi hewan dan tumbuhan • Konsep jenis dan spesies Carolus Linnaeus • kesamaan struktur – binomial nomenklatur Whittaker • Mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 kingdom Mata Kuliah Zoology Vertebrata
MACAM-MACAM KLASIFIKASI 1. Klasifikasi Sistem Alami (Theophratus) 2. Klasifikasi Sistem Buatan (Carolus Linnaeus) 3. Klasifikasi Filogenetik (C. Darwin)
1. Klasifikasi Sistem Alami Makhluk Hidup Tumbuhan Semak Perdu Hewan Pohon Kelompokkelompok
2. Klasifikasi Sistem Buatan • Berdasarkan morfologi atau pengaruhnya terhadap manusia. Contoh : - hewan beracun atau tidak - tanaman gulma atau tanaman pokok - piaraan atau liar
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik • Diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi. • Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni • Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan dan hubungan kekerabatan
- Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat. - didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.
Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Homologi Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Analogi Mata Kuliah Zoology Vertebrata
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI FILOGENETIK a. Sistem Dua Kingdom - Dikemukakan oleh Aristoteles - Dibagi menjadi 2 kingdom 1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil, mampu berfotosintesis 2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas
b. Sistem Tiga Kingdom • Dikemukakan oleh Ernst Haeckel • Dibagi menjadi 3 kingdom : 1. Kingdom Protista Ciri : uniseluler atau multiseluler 2. Kingdom Plantae Ciri : autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi dgn spora 3. Kingdom Animalia Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
c. Sistem Empat Kingdom • Dikemukakan oleh Herbert Copeland • Dibagi menjadi 4 kingdom : 1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik ) 2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu dan bersel banyak 3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan lumut, tumb. paku, tumbuhan biji 4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari protozoa sampai chordata
Sistem 5 Kingdom Klasifikasi menurut Whittaker Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Regnum Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu : • 1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes) • 2. Golongan gang biru (Cyanophyta)
Regnum Protista • Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). • atas pertimbangan adanya organisme yang memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak).
• Yang termasuk dalam regnum ini adalah : • 1. Protozoa • 2. Ganggang bersel satu
Regnum Fungi (Jamur) • Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof.
Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu: • • • 1. Oomycotina 2. Zygomycotina 3. Ascomycotina 4. Basidiomycotina 5. Deuteromycotina
Regnum Plantae (Tumbuhan Hijau) • Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof.
• Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah: • 1. Ganggang bersel banyak (diluar gang biru) • 2. Lumut (Bryophyta) • 3. Paku-pakuan (Pteridophyta) • 4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
• Regnum Animalia (Kerajaan Hewan) Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidakberklorofil sehingga bersifat heterotrof.
• Yang termasuk regnum ini adalah filum: 1. Porifera 2. Coelenterata 3. Platyhelminthes 4. Nemathelminthes 5. Annelida 6. Echinodermata 7. Arthropoda 8. Chordata
3. Klasifikasi 6 kingdom • Perkembangan pengelompokan makhluk hidup dalam Kingdom. – Pada awalnya pengelompokan menggunakan Klasifikasi 2 kingdom yaitu Animalia dan Plantae – Setelah diciptakan mikroskop cahaya, klasifikasi 3 kingdom yaitu protista (binatang bersel tunggal yg memiliki khlorofil dan memperbanyak diri dengan membelah diri), animalia dan plantae sebagai makhluk yang bersel banyak. – Dengan diketemukannya lagi mikroskop elektron, dapat digunakan untuk melihat struktur dalam sel makhluk hidup, klasifikasi dibagi 4 kingdom Mata Kuliah Zoology Vertebrata
• Mikroskop tersebut dpt melihat makhluk hidup yang selnya tidak memiliki membran inti (prokariot) yg dikenal sbg bakteri, dikelompokkan dlm kingdom MONERA. • Animalia, plantae, protista termasuk makhluk hidup yang bermembran inti (eukariot). • Klasifikasi 4 kingdom tsb tdrdr : Monera, animalia, plantae dan protista. • Klsifikasi 5 kingdom tdrdr: Fungi, Monera, animalia, plantae dan protista. 26/10/2020 39
1. 2. 3. 4. 5. 6. 26/10/2020 ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA, MONERA PROTISTA, FUNGI, pemisahan dari plantae PLANTAE, ANIMALIA 40
a. KINGDOM ARCHAEBACTERIA dan EUBACTERIA • • • Kel. Makhluk hidup mikroskopik, bersel satu, prokariot, dikenal sbg bakteri, ada yang patogen dan ada yg bermanfaat Bakteri patogen : Salmonella typii (tifus) Bakteri bermanfaat : Dekomposer (menguraikan senyawa organik menjadi unsur-unsurnya spt unsur karbon, fosfor, nitrogen, dll. Lactobacillus sp. (pembuatan yoghurt), renet (keju) 26/10/2020 41
b. KINGDOM PROTISTA • Bersel satu/banyak dan eukariot, selnya tidak membentuk jaringan sebenarnya, ada yg bermanfaat dan ada yg merugikan. • Protista dikelompokkan : 1. yg menyerupai tumbuhan (Algae/gang), 2. yg menyerupai hewan (Protozoa) • Yang patogen : Plasmodium (malaria) kel. Protozoa • Yang bermanfaat : Ganggang hijau Chlorella (makanan suplemen bergizi tinggi), Ganggang diatom (bahan penggosok dan campuran semen) 26/10/2020 42
c. KINGDOM FUNGI • Kelompok makhluk hidup eukariot yg memiliki dinding sel dan tidak berklorofil, ada yg bersel satu/uniseluler disebut khamir, ada yg bersel banyak/multiseluler menyerupai benang yg disebut hifa. Fungsi hifa menyerap nutrisi dari substrat tempat jamur tsb tumbuh, hifa akan tumbuh dan bercabang membentuk jalinan yg disebut miselium, miselium akan tumbuh keatas membentuk badan buah yg dapat dimakan manusia. 26/10/2020 43
• Peran jamur sbg dekomposer sama dg bakteri • Yg bermanfaat : Kamir Saccharomyces cerevisiae (ragi roti), Volvariella volvaceae (jamur merang), Penicillium sp. (antibiotik penisilin) • Yg merugikan: sbg parasit, Rhizopus stolonifer (penyebab makanan basi pd roti), Amanita pantherina (jamur beracun) 26/10/2020 44
d. KINGDOM PLANTAE • Makhluk hidup eukariot bersel banyak, berdinding sel, berklorofil bermanfaat sbg tan hias, pangan, papan, pakaian (produsen) • Dikelompokkan menjadi tumbuhan nonvaskular (tidak berpembuluh) seperti lumut, dan tumbuhan vaskuler (berpembuluh). • Tumbuhan vaskuler dibagi lagi : tumbuhan tidak berbiji (pakuan, dan tumbuhan berbiji – berbiji terbuka /gymnospermae artinya biji tidak dilindungi daun buah (pinus sp. Melinjo (Gnetum gnemon))dan berbiji tertutup/angiospemae artinya bijinya dilindungi daun buah disebut juga tumbuhan berbunga contoh Jeruk (Citrus sp. ), Nenas (Ananas comosus) mawar (Rosa, sp), padi (Oriza sativa) 26/10/2020 45
e. KINGDOM ANIMALIA • Eukariot bersel banyak, tidak berdinding sel, dan tidak berkhlorofil, bermanfaat sbg sumber pangan • Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, dikelompokkan menjadi, Kelompok vertebrata (bertulang belakang) dan kelompok invertebrata (tdk bertulang belakang) • Vertebrata terbagi menjadi 5 kelas 26/10/2020 46
Pisces Chondrichthyes Osteichthyes • bernafas dg insang • bersisik • bertelur • rangka tersusun atas tulang rawan • bernafas dg insang • bersisik • bertelur • memiliki rangka yg tersusun atas tulang keras Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Amphibia CIRI-CIRI : • kulit licin, tdk besisik • mengalami metamorfosis, pada fase larva bernafas dg insang namun lamakelamaan struktur insang hilang, dan digantikan dg paru-2 saat fase dewasa, • hidup di-2 tempat (air dan darat). Contoh : Katak, Salamander 26/10/2020 48
Reptilia CIRI-CIRI: • kulit bersisik • bernafas dg paru-2 • bertelur. • Contoh : Buaya, kura-kura, kadal dan cicak. 26/10/2020 49
Aves CIRI-CIRI: • Berbulu • Bersayap • bernafas dg paru-2 • Bertelur. • Contoh : ayam, merak, bangau, merpati dll. Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Mammalia CIRI-CIRI : • Berambut • Memiliki kelenjar mammae(kel. Susu) • Bernafas dg paru-2 • Melahirkan anak • Contoh : Monyet, Kucing, Kelinci, tikus, sapi, dll. Mata Kuliah Zoology Vertebrata
Sejarah Klasifikasi Linnaeus, 1735 (2 Haeckel, 1866 (3 Chatton, 1925 (2 Copeland, 1938 (4 Whittaker, 1969 (5 Woese et al, 1977 Woese et al, 1990 Cavalier-Smith, Kingdom) Empire) Kingdom) (6 Kingdom) (3 Domain) 2004 (6 Kingdom) (Belum ada klasifikasi mikroba) Prokaryota Protista Monera Eubacteria Prokaryota (idem/klasifikasi Monera (idem) Archaebacteria yg sama dgn yang di atas) -- Eukaryota mulai dari sini -- Protoctista Protista Bacteria (Gabungan Archaebacteria dan Eubacteria) Archaea Bacteria (idem) -- Eukarya mulai dari sini -- Protozoa Protista (idem) Vegetabilia Plantae Vegetabilia (idem) Plantae (idem) Animalia Eukaryota Chromista Fungi Plantae Animalia Mata Kuliah Zoology Vertebrata Eukarya Fungi
Mata Kuliah Zoology Vertebrata
- Slides: 53