Mata Kuliah Nama NIM HariJam Kuliah Psikologi Perkembangan
Mata Kuliah Nama NIM Hari/Jam Kuliah : : Psikologi Perkembangan Dwintananda Yulinda P. 1924090253 Rabu, 10. 20 – 12. 50
1. Perkembangan Prakelahiran A. Rangkaian perkembangan prakelahiran Perkembangan prakelahiran biasanya dimulai dengan pembuahan diakhiri dengan kelahiran, berlangsung selama 66 hari hingga 280 hari (38 hingga 40 minggu). Rangkaian ini dapat dibagi ke dalam tiga periode : germinal, embrionik, dan fetal. Periode germinal adalah periode perkembangan prakelahiran yang berlangsung selama dua minggu pertama setelah pembuahan. Periode ini meliputi sel telur, pembelahan sel, dan pelekatan zigot. Selama periode germinal pembelahan sel berlangsung sangat cepat, adapun biologisnya pembelahan sel itu ialah mitosis. Dalam tahap ini, sekolompok sel kini disebut blastokis adalah lapisan sel-sel bagian dalam yang akan menjadi embiro, dan trofoblas adalah lapisan sel-sel bagian luar yang nantinya akan menjadikan gizi dan dukungan untuk embrio.
Periode embrionik adalah periode perkembangan prakelahiran yang terjadi dari dua hinggga delapan minggu setelah pertumbuhan. Periode ini dimulai ketika blastokis melekat pada dindinng rahim. Didalam embrio terdapat 3 sel didalamnya yaitu : Endoderm adalah lapisan dalam sel yang akan berkembang menjadi sistem pencernaaan dan pernafasan. Ektoderm adalah lapisan luar yang akan menjadi sistem saraf. Mesoderm adalah lapsan tengah yang menjadi sistem peredaran, tulang, otot, dan lain. Kebanyakan perempuan menyadari kehamilannya, organ-organ utama mulai terbentuk. Adapun organ yang terbentuk adalah Organogenesis adalah proses pembentukan organ yang berlangsung selama dua bulan pertama dari perkembangan prakelahiran.
Periode fetal adalah periode perkembangan prakelahiran yang dimulai pada dua bulan setelah pembuahan dan umumnya berlangsung selama tujuh bulan. Tiga bulan setelah pembuahan panjang janin mencapai sekitar 3 inci dan berat badannya sekitar 3 ons. Pada akhir bulan keempat panjang janin mencapai 6 inci dan beratnya sekitar 4 hingga 7 ons. Pada akhir bualan kelima, panjang janin kira-kira mencapai 12 inci dan beratnya mencapai 1 pon. Pada akhir bulan keenam panjang janin mencapai kira-kira 14 inci dan beratnya naik setengah sampai satu pon. Pada akhir bulan ketujuh panjang janin kurang lebih 16 inci dan beratnya sekitar 3 pon. Selama bulan kedelapan dan kesembilan, ukuran janin mulai bertambah besar dan beratnya bertambah sekitar 4 pon.
B. Teratologi dan resiko dalam perkembangan prakelahiran Teratogen adalah unsur yang berpotensi mengakibatkan kelainan kelahiran yang menyebabkan perubahan kognitif dan perilaku. Penyebab dari kelainan kelahira disebut teratology. Penyakit ini menyebabkan cacat lahir fisik tapi dapat mengganggu perkembangan otak dan mempengaruhifungsi kognitif dan perilaku. Dosis, kerentangan genetik, dan lama paparan teratogen dapat mempengaruhi tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi pada embiro atau janin. Obat-obatan psikoaktif adalah obat-obatan yang bekerja pada sistem saraf untuk mengubah kondisi kesadaran. Adapun contoh obat-obatan yang bersifat psikoaktif yaitu : kafein, alcohol, nikotin, ataupun obat-obat yang illegal seperti kokain, marijuana, heroin.
Kafein pada dasarnya zat ini kita jumpai di kopi, teh, minuman ringan, ataupun coklat. Food and Drug Administration menyarankan agar para perempuan yang hamil tidak mengonsumsi kafein baik itu sifatnya sedikit atau pun dalam jumlah banyak. Alcohol mengkonsumsi minuman keras dalam jumlah banyak khususnya bagi ibu yang hamil dapat menyebabkan dampak yang fatal pada keturunannya. Fetal alcohol spectrum disorder adalah sekelompaok ibu-ibu hamil yang mengkonsumsi alcohol. Jadi sudah jelas mengkonsumsi minuman keras apalagi yang alkoholnya tinggi dapat merusak janin yang ada dalam kandungan. Nikotin untuk calon ayah yang mengkonsumsi rokok sebainya ketika seorang istri lagi hamil dilarang mendekati istri, karena zat yang dalam rokok yaitu zat nikotin tersebut sangat berbahaya dan mengandung dampak yang merugikan terhadap perkembangan di masa prakelahiran. Jadi buat calon ibu hindari asab rokok atau orang merokok.
Kokain adalah suatu obat yang dapat membahayakan perkembangan embrio dan janin. Salah satu dampak yang ditimbulkan kokain ialah : menurunya kesadaran, meningkatnya kegelisahan. Factor lain seorang ibu itu menggunakan kokain adalah kemiskinan, kekurangan gizi, dan penyalahgunakan obatan. Heroin banyak fakta yang memperlihatkan bahwasanya bayi dan ibunya yang menggunakan atau kecanduan heroin memperlihatkan sejumlah kesulitan berperilaku. Dampaknya atau efek dari heroin yaitu : gemetar, gelisah, tangisan abnormal, dan lain-lain.
2. Kelahiran A. Proses kelahiran terjadi dalam tahapan, terjadi dalam konteks yang berbeda dan melibatkan bantuan dari satu orang atau lebih.
Tahap-Tahap Kelahiran Proses kelahiran berlangsung dalam tiga tahap. Dalam tahap pertama, kontraksi rahim pada awalnya berlangsung selama 15 -20 menit dan berlangsung selama satu menit. Kontraksi ini mengakibatkan leher rahim merenggang dan membuka. Seiring berlangsungnya tahap pertama, kontraksi rahim menjadi semakin sering. Tahap kedua kelahiran dimulai ketika kepala bayi mulai bergerak melalui leher rahim dan saluran kelaihran. Tahap ini berakhir ketika bayi telah benar-benar keluar dari rahim ibu. Pada setiap kontraksi, ibu mengejan keras untuk mendorong bayi keluar dari tubuhnya. Tahap ketiga (Afterbirth), pada waktu ini plasenta, tali pusat, dan selaput lainnya akan dilepas dan dibuang. Tap ini merupakan tahap akhir yang paling singkat dan berlangsung hanya beberapa menit.
Setting Kelahiran dan Bantuan a. Bidan merupakan perawat kebidanan yang memperoleh pelatihan khusus untuk membantu kelahiran bayi. b. Doula adalah istilah Yunani yang berarti perempuan yang membantu. Doula adalah seorang pengasuh yang terus menerus memberikan dukungan fisik emosional, dan pendidikan bagi ibu sebelum, selama, dan setelah melahirkan anak.
Lingkungan Kelahiran dan Bantuan Penggunaan Obat-Obatan, terdapat tiga jenis obat yang digunakan dalam kelahiran, yaitu : analgesia, anesthesia, dan oxytocin/pitocin. a. Analgesia digunakan untuk meredakan rasa sakit. Analgesik mencakup obat penenang (tranquilizer), obat tidur (barbiturates), dan arkotika (misalnya Damerol) b. Anesthesia digunakan dalam tahap pertama kelahiran dan selama melahirkan bayi. Pembiusan berguna untuk mencegah rasa sakit di bagian tubuh tertentu atau mencegah kesadaran. c. Oxytocin adalah hormon sintesis yang digunakan untuk merangsang kontraksi
Melahirkan Secara Alamiah dan Melahirkan dengan Persiapan Melahirkan secara ilmiah (natural childbirth) adaalah suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami ibu dengan cara mengurangi rasa takut melalyi pemberian pendidikan mengenai melahirkan serta mengajarkan metode bernapas dan teknik relaksasi ketika melahirkan. Ferdinand Lamaze (ahli kandungan Perancis) mengembangkan sebuah metode melahirkan secara alamiah yang dikenal sebagai melahirkan dengan persiapan (prepared childbirth) atau metode Lamaze. Metode ini meliputi teknik pernapasan khusus untuk mengontrol dorongan di tahap akhir proses melahirkan. Melahirkan Secara Caesar Dalam kelahiran caesar (caesar delivery), bayi diangkat dari rahim ibu melalui pembedahan yang dilakukan dalam perut ibunya.
B. Pemeriksaan terhadap Bayi Baru Lahir Setelah bayi lahir dan ibunysa saling dipertemukan, bayi tersebut akan ditimbang, dibersihkan, dan dites untuk mendeteksi ada tidaknya tanda-tanda masalah perkembangan yang mungkin perlu ditangani dengan cepat. Skala Apgar adalah suatu metode yang banyak digunakan untuk mengukur kesehatan bayi yang baru lahir dalam 1 dan 5 menit setelah kelahiran. Skala Apgar khususnya efektif untuk mengukur kemampuan bayi yang baru lahir untuk berespons terhadap stress akibat proses kelahiran dan emnghadapi lingkungan baru. Brazelton Neonatal Behavioral Assesment Scale (NBAS) diberikan dalam 24 hingga 36 ja setelah kelaihran. Skala ini digunakan sebagai indeks sensitif untuk mengukur kompetensi neurologis dalam beberapa minggu/bulan setelah kelahiran.
C. Bayi Prematur dan Bayi dengan Berat Badan Lahir yang Rendah Bayi Prematur dan Bayi Berukuran Kecil Menurut Waktu Terdapat tiga kondisi yang dapat mengancam bayi yang baru lahir : lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, dan berukuran kecil menurut tanggal. a. Bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi yang memiliki berat badan kurang dari 5 1/2 pon saat lahir termasuk low birth weight ifant dan kurang dari 3 pon saat lahir termasuk very low birth weight. b. Bayi lahir prematur yaitu lahir tiga minggu/lebih sebelum waktu seharusnya.
c. Bayi berukuran kecil menurut waktu yaitu berat lahirnya dibawah normal ketika dibandingkan dengan usia dalam kandungan. Konsekuensi dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Bayi prematur dan bayi dengan berat badan yang rendah cenderung memiliki masalah kesehatan dibanding bayi dengan berat badan normal. Bayi dengan berat badan rendah cenderung memiliki ketidakmampuan belajar, gangguan hiperaktivitas defisit atensi atau masalah pernapasan seperti asma. Perawatan bayi dengan berat badan rendah dan prematur Perawatan kangguru da terapi pemijatan merupakan perawatan yang intensif digunakan di unit perawatan. Perawatan kagguru adlah teknik menggendong bayi yang melibatkan kontak kulit ke kulit.
3. Periode pascakelahiran Periode pasca melahirkan merupakan periode setelah kelahiran bayi. Periode pasca melahirkan ini mencakup usaha penyesuaian diri dan adaptasi berskala besar. Penyesuaian yang dibutuhkan ini mencakup penyesuaian fisik, emosional, dan psikologis.
a. Penyesuaian Fisik Tubuh perempuan melakukan banayak penyesuaian fisik di beberapa hari dan minggupertama setelah melahirkan anak. Ia merasa berenergi/ justru merasa lelah ataupun kecewa. Salah satu masalah yang muncul adalah kehilangan waktu tidur yang dialami oleh pemberi perawatan di periode pascakelahiran b. Penyesuaian Emosional dan Psikologis Fluktasi emosi merupakan kondisi yang biasa dialami oleh para ibu selama periode pascakelahiran. Ada sejumlah perempuan mengalami depresi pascamelahirkan yang biasanya berlangsung selama empat minggu setelah melahirkan ditandai dengan munculnya perasaan sedih, cemas, atau putus asa sehingga kesulitan menangani tugas sehari. Beberapa obat antidepresan terbukti efektif mengatasi depresi pascamelahirkan dan cukup aman untuk perempuan menyusui.
c. Ikatan Komponen khusus dalam relasi orang tuabayi adalah ikatan (bonding) yakni pembentukan hubungan, khususnya ikatan fisik antara orangtua dan bayi baru lahir dalam periode setelah melahirkan.
- Slides: 18