MATA KULIAH KALKULUS III 4 sks DOSEN Ir

  • Slides: 72
Download presentation
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir. RENILAILI, MT

MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir. RENILAILI, MT

MINGGU PERTAMA

MINGGU PERTAMA

MATRIKS PENGERTIAN MATRIKS Matriks adalah sekumpulan bilangan riil atau kompleks yang disususn menurut baris

MATRIKS PENGERTIAN MATRIKS Matriks adalah sekumpulan bilangan riil atau kompleks yang disususn menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi panjang. Matriks yang mempunyai m baris dan n kolom disebut m x n atau matriks berordo m x n.

MACAM-MACAM MATRIKS 1. Matriks Nol adalah suatu matriks yang semua elemen-elemennya adalah nol. Contoh

MACAM-MACAM MATRIKS 1. Matriks Nol adalah suatu matriks yang semua elemen-elemennya adalah nol. Contoh : 2 Matriks Bujur Sangkar adalah matriks m x n atau banyak baris = banyaknya kolom Contoh :

3. Matriks Diagonal adalah matriks bujur sangkar yang semua elemennya sama dengan nol, kecuali

3. Matriks Diagonal adalah matriks bujur sangkar yang semua elemennya sama dengan nol, kecuali elemen pada diagonal utamanya. Contoh :

4. Matriks satuan/Matriks Indentitas adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonal utmanya = 1

4. Matriks satuan/Matriks Indentitas adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonal utmanya = 1 Contoh :

5. Matriks Skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonalnya sama. Contoh :

5. Matriks Skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonalnya sama. Contoh :

NOTASI 2 INDEKS PERTAMA MENYATAKAN BARIS DAN INDEKS KEDUA MENYATAKAN KOLOM

NOTASI 2 INDEKS PERTAMA MENYATAKAN BARIS DAN INDEKS KEDUA MENYATAKAN KOLOM

OPERASI DASAR MATRIKS • • • PENJUMLAHAN MATRIKS PENGURANGAN MATRIKS PERKALIAN MATRIKS TRANSFOSE MATRIKS

OPERASI DASAR MATRIKS • • • PENJUMLAHAN MATRIKS PENGURANGAN MATRIKS PERKALIAN MATRIKS TRANSFOSE MATRIKS DETERMINAN MATRIKS INVERS MATRIKS

PENJUMLAHAN MATRIKS

PENJUMLAHAN MATRIKS

PENGURANGAN MATRIKS

PENGURANGAN MATRIKS

PERKALIAN MATRIKS K x =

PERKALIAN MATRIKS K x =

TRANSFOSE MATRIKS Jika baris dan kolom suatu matriks dipertukarkan maksudnya baris menjadi kolom dan

TRANSFOSE MATRIKS Jika baris dan kolom suatu matriks dipertukarkan maksudnya baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris, maka matriks baru yang terbentuk disebut transpose dari matriks semula.

CONTOH TRANSFOSE MATRIKS A= maka AT =

CONTOH TRANSFOSE MATRIKS A= maka AT =

DETERMINAN MATRIKS Ada 3 metode yang bisa dipakai untuk menghitung determinan 3 x 3

DETERMINAN MATRIKS Ada 3 metode yang bisa dipakai untuk menghitung determinan 3 x 3 yaitu: Metode Sarruss Metode kofaktor (atas) Metode kofaktor (bawah) Untuk determinan 2 x 2 cukup berlaku ad-bc

Determinan 2 x 2 Contoh: Det A = 2. 5 – 4. 7=10 -28

Determinan 2 x 2 Contoh: Det A = 2. 5 – 4. 7=10 -28 = - 18

DETERMINAN 3 X 3 METODE SARRUSS METODE KOFAKTOR (ATAS) KOFAKTOR (SAMPING)

DETERMINAN 3 X 3 METODE SARRUSS METODE KOFAKTOR (ATAS) KOFAKTOR (SAMPING)

METODE SARRUSS

METODE SARRUSS

METODE KOFAKTOR

METODE KOFAKTOR

CONTOH

CONTOH

LATIHAN SOAL-SOAL 1. 2. 3. 4. Buatlah contoh dari macam-macam matrik. Buatlah masing-masing contoh

LATIHAN SOAL-SOAL 1. 2. 3. 4. Buatlah contoh dari macam-macam matrik. Buatlah masing-masing contoh matriks 2 x 2 dan 3 x 3 Dari matriks yang anda buat untuk matriks yang 2 x 2 hitunglah masing-masing penjumlahan, pengurangandan perkaliannya. Untuk matriks yang 3 x 3 hitunglah determinan dengan 3 cara yang sudah dipelajari sebelumnya. Usahakan kerjakan soal-soal tepat dalam waktu 1 jam.

INVERS MATRIKS UNTUK MATRIKS YANG 2 X 2

INVERS MATRIKS UNTUK MATRIKS YANG 2 X 2

INVERS MATRIKS 3 X 3

INVERS MATRIKS 3 X 3

MATRIKS KOFAKTOR

MATRIKS KOFAKTOR

ADJOINT MATRIKS

ADJOINT MATRIKS

INVERS MATRIKS

INVERS MATRIKS

PERSAMAAN DIFFERENSIAL Pengertian Persamaan Differensial adalah hubungan antara variabel bebas x, variabel tak bebas

PERSAMAAN DIFFERENSIAL Pengertian Persamaan Differensial adalah hubungan antara variabel bebas x, variabel tak bebas y, dan satu atau lebih koefisien differensial y terhadap x. Persamaan differensial menyatakan hubungan dinamik, maksudnya hubungan tersebut memuat besaran-besaran yang berubah dan karena itu persamaan differensial sering muncul dalam persoalan ilmu pengetahuan dan teknik. Orde suatu persamaan differensial ditentukan oleh turunan tertinggi yang terdapat dalam persamaan tersebut.

Contoh persamaan differensial untuk orde I , II dan III

Contoh persamaan differensial untuk orde I , II dan III

Pembentukan Persamaan Differensial Dalam prakteknya, persamaan differensial dapat dibentuk dari pengkajian persoalan fisis yang

Pembentukan Persamaan Differensial Dalam prakteknya, persamaan differensial dapat dibentuk dari pengkajian persoalan fisis yang dinyatakannya. Secara matematis persamaan differensial muncul bila ada konstanta sembarang dieleminasikan dari suatu fungsi tertentu yang diberikan. Contoh 1 : setelah dua kali differensial ternyata persamaan diatas tepat sama dengan persamaan semula hanya tandanya yang berlawanan. Jadi persamaan orde 2.

CONTOH 2. Diketahui : fungsi Ditanya : Bentuklah persamaan differensial dari fungsi diatas Penyelesaian

CONTOH 2. Diketahui : fungsi Ditanya : Bentuklah persamaan differensial dari fungsi diatas Penyelesaian : Substitusi persamaan ii dan iv

PEMECAHAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL Untuk memecahkan differensial, kita harus mencari fungsi yang memenuhi persamaan itu

PEMECAHAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL Untuk memecahkan differensial, kita harus mencari fungsi yang memenuhi persamaan itu artinya yang membuat persamaan itu benar. Hal ini berarti kita harus mengolah persamaan tersebut sedemikian rupa sehingga semua koefisien differensialnya hilang dan tinggallah hubungan antara y dan x. Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu: 1. Dengan Integral langsung

2. Dengan pemisahan variabel Jika persamaan yang diberikan berbentuk , maka variabel y yang

2. Dengan pemisahan variabel Jika persamaan yang diberikan berbentuk , maka variabel y yang muncul diruas kanan mencegah kita memecahkannya dengan integrasi langsung. Karena itu kita harus mencari cara pemecahan yang lain misalkan kita tinjau persamaan dalam bentuk : dan dalam bentuk yaitu persamaan yang ruas kanannya dapat dinyatakan sebagai perkalian atau pembagian fungsi x dan fungsi y, f (y).

Contoh 1 pada contoh tersebut kita ubh dulu menjadi : kemudian integrasikan kedua ruasnya

Contoh 1 pada contoh tersebut kita ubh dulu menjadi : kemudian integrasikan kedua ruasnya terhadap x :

Contoh 2

Contoh 2

LATIHAN SOAL-SOAL

LATIHAN SOAL-SOAL

INTEGRAL VEKTOR Pengertian Integral Vektor Medan Vektor dapat diartikan hampir sama dengan medan-medan yang

INTEGRAL VEKTOR Pengertian Integral Vektor Medan Vektor dapat diartikan hampir sama dengan medan-medan yang lain, yang muncul secara alamiah seperti medan listrik, medan magnit, medan gaya dan medan gravitasi. Kita hanya memandang kasus dimana medan-medan ini tidak tergantung pada waktu yang kita sebut dengan “MEDAN VEKTOR MANTAP”. Berlawanan dengan suatu medan vektor suatu fungsi F yang mengaitkan suatu bilangan dengan uap titik didalam ruang disebut medan skalar fungsi yang memberikan suhu pada tiap titik akan merupakan sebuah contoh fisis yang bagus dari suatu medan skalar.

Gambar integral vektor

Gambar integral vektor

Divergensi Dan Curl Dari Medan Vektor Misalkan F = Mi + Nj + Pk

Divergensi Dan Curl Dari Medan Vektor Misalkan F = Mi + Nj + Pk adalah medan vektor

Bilamana beroperasi pada suatu f, ia akan menghasilkan gradien yaitu :

Bilamana beroperasi pada suatu f, ia akan menghasilkan gradien yaitu :

CONTOH 1. Tentukan div F dan curl F dari fungsi : Penyelesaian :

CONTOH 1. Tentukan div F dan curl F dari fungsi : Penyelesaian :

CONTOH 2. Tentukan div F dan curl F dari fungsi :

CONTOH 2. Tentukan div F dan curl F dari fungsi :

MINGGU KEEMPAT

MINGGU KEEMPAT

KUISIONER

KUISIONER

MINGGU KELIMA

MINGGU KELIMA

INTEGRAL GARIS Integral Garis , disebut juga dengan integral curva yang dapat ditulis sebagai

INTEGRAL GARIS Integral Garis , disebut juga dengan integral curva yang dapat ditulis sebagai integral ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

CONTOH Hitunglah Integral Curva dari fungsi sebagai berikut : dengan C ditentukan oleh persamaan

CONTOH Hitunglah Integral Curva dari fungsi sebagai berikut : dengan C ditentukan oleh persamaan parameter x = 3 cos t dan y = 3 sin t, Penyelesaian X = 3 cost t dx = -3 sin t dt

Latihan soal-soal 1. Tentukanlah Div F dan curl F dari fungsi berikut : F(x,

Latihan soal-soal 1. Tentukanlah Div F dan curl F dari fungsi berikut : F(x, y, z) = (x 3 y 2 z)i + (2 x y 2 z 3)j + (3 x 2 + z 3)k 2. Tentukanlah div F dan curl F dari fungsi berikut : F(x, y, z) = (2 x 4 y z 3)i + (x 3 y 4 z)j + (x 3 + 2 x 4)k 3. Hitunglah integral curva dari fungsi sebagai berikut : dengan C ditentukan oleh persamaan parameter x = 5 sin t dan y = 5 cos t,

MID TEST

MID TEST

PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIIL

PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIIL

CONTOH

CONTOH

CONTOH

CONTOH

LATIHAN SOAL-SOAL

LATIHAN SOAL-SOAL

MINGGU KESEBELAS

MINGGU KESEBELAS

DERET MACLAURINE

DERET MACLAURINE

CONTOH DERET MACLAURINE

CONTOH DERET MACLAURINE

LATIHAN SOAL 1. f(x) = ex turunkan sampai f. IV(x) 2. f(x) = Cos

LATIHAN SOAL 1. f(x) = ex turunkan sampai f. IV(x) 2. f(x) = Cos 2 x turunkan sampai f. IV(x)

MINGGU KEDUABELAS

MINGGU KEDUABELAS

PENERAPAN INTEGRAL LIPAT

PENERAPAN INTEGRAL LIPAT

CONTOH SOAL

CONTOH SOAL

MINGGU KETIGABELAS

MINGGU KETIGABELAS

VOLUME BENDA PUTAR

VOLUME BENDA PUTAR

CONTOH SOAL

CONTOH SOAL

MINGGU KEEMPATBELAS

MINGGU KEEMPATBELAS

PUSAT GRAVITASI SUATU BENDA PUTAR

PUSAT GRAVITASI SUATU BENDA PUTAR

MINGGU KELIMABELAS

MINGGU KELIMABELAS

LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL

MINGGU KEENAMBELAS UJIAN AKHIR SEMESTER

MINGGU KEENAMBELAS UJIAN AKHIR SEMESTER

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA