MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Pembahasan Topik Makalah NGLILIR

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Pembahasan : Topik Makalah NGLILIR MAS Fakultas Ekonomi 9 Pebruari 2009 Universitas Janabadra Yogyakarta

ISI PEMBAHASAN • • SUMBER TOPIK KRITERIA PEMILIHAN TOPIK PEMBATASAN TOPIK PEMILIHAN & PERUMUSAN TOPIK

- SUMBER TOPIK - Hal yang bisa dilakukan agar muncul ide dalam penentuan topik 1. Pengamatan keadaan/fenomena 4. Membaca karya/ jurnal peneliti lain ide? ? 2. Brainstorming/ curah gagasan 3. membaca textbook 5. internet

-KRITERIA PEMILIHAN TOPIK Pertanyaan awal yang dihadapi oleh penulis makalah adalah, “Apa yang akan ditulis? ” Pertanyaan itu sesungguhnya mengantar kita pada pemilihan topik. Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber, Fakta atau pengalaman yang Anda temukan. Begitu juga buku-buku atau pustaka yang Anda baca dapat menjadi sumber topik. Singkatnya, topik makalah dapat dipilih dan ditentukan dari manapun

KRITERIA PEMILIHAN TOPIK Dalam Pemilihan Topik harus memperhatikan : 1. Harus memenuhi kriteria ketersesuain Dalam pemilihan topik harus ada kesesuaian antara topik dengan bidang yang penulis kuasai, yang tentunya harus ada kesesuaian dengan permasalahan yang akan ditulis. 2. Harus memenuhi kriteria kemenarikan Selaku penulis yang akan membahas topik tersebut Anda dipersyaratkan memiliki ketertarikan pada topik itu. Syukurlah jika topik itu berada pada bidang keahlian yang Anda minati selama ini. Jika Anda berniat di bidang jaringan, pilihlah topik di bidang jaringan. Demikianpun jika Anda berminat di bidang ekonomi, pilihlah topik di bidang ekonomi. Ketertarikan Anda terhadap topik akan membantu kelancaran penulisan makalah.

KRITERIA PEMILIHAN TOPIK 3. Harus memperhatikan kriteria kesediaan bahan Hal itu berarti Anda memiliki cukup bahan untuk menyelesaikan topik tersebut. Bahan itu berupa buku, data, pengalaman, kliping dan sebagainya. Syarat itu biasanya berhubungan erat dengan kedua syarat sebelumnya. Kelazimannya, jika Anda menguasai dan tertarik pada topik tertentu, maka Anda pun akan memiliki bahan yang cukup di topik tersebut. 4. Harus memperhatikan nilai kemanfaatan Pembahasan topik itu memberikan sumbangan kepada ilmu dan profesi yang kita tekuni.

PEMBATASAN TOPIK -PEMBATASAN TOPIK Diagram akar / pohon CABANG 1 CABANG 2 CABANG 3 CABANG 4 CABANG 5 Ketertarikan Perkuliahan di Universitas Swasta Yogyakarta Universitas Janabadra, Yogyakarta Ketertarikan Perkuliahan kelas Regular B / extensi di UJB Perkuliahan Fakultas Ekonomi UJB Ketertarikan Jurusan Akuntansi UJB

PEMBATASAN TOPIK Hal-hal yang dibatasi dalam Topik : 1. 2. 3. 4. 5. Menurut tempatnya Menurut waktunya Menurut hubungan sebab-akibat Menurut pembagian bidang / cabang Menurut objek materi dan objek formal

MEMILIH & MERUMUSKAN TOPIK -PEMILIHAN & PERUMUSAN TOPIK MEMILIH TOPIK Makalah terbaik adalah yang ditulis dengan topik pilihan yang menarik minat penulisnya, namun perlu diwaspadai agar kita tidak terjebak dengan kesalahan umum, contohnya : menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik tersebut padahal sebenarnya kurang mempunyai kemampuan untuk melakukan analisis, atau mengabaikan mata kuliah lain. Topik yang ditulis harus diteliti dan dibatasi secara jelas. Topik tidak boleh terlalu luas, dan juga tidak boleh terlalu sempit. Pelajari kembali bagaimana cara memilih dan menentukan topik. Cara terbaik untuk mendapatkan sebuah topik adalah dengan pergi ke perpustakaan dan mempelajari sebuah buku yang berhubungan dengan tema yang akan ditulis, dan kemudian lihat apakah kita dapat menemukan topik dengan membatasinya. Cara lain untuk menemukan topik adalah dengan mengamati literatur dari sebuah mata kuliah atau bibliografi dari salah satu buku atau artikel yang dipergunakan dalam sebuah mata kuliah,

MEMILIH & MERUMUSKAN TOPIK Dalam perumusan topik kita harus memperhatikan : 1. Apa yang akan ditulis ? 2. Apakah sesuai dengan minat dan bakat ? 3. Apakah sesuai dengan bidang studi yang dikuasai ? Dalam mencoba merumuskan suatu topik ada beberapa hal yang perlu dicermati 1. Topik yang diangkat tidak harus dalam bentuk pertanyaan, namun juga bisa dalam bentuk pernyataan. 2. Topik harus cukup fokus, tidak terlalu sempit sehingga menyulitkan pada waktu pembahasan atau terlalu melebar sehingga jawaban yang disampaikan pada kesimpulan mengambang atau membingungkan. 3. Sifat pernyataan atau pertanyaan haruslah netral, tidak boleh bersifat mendukung opini atau kesimpulan tertentu. 4. Pertanyaan dan pernyataan bersifat menarik dan unik. Jangan mengangkat permasalahan yang sudah jelas jawabannya. 5. Topik permasalahan dapat dipecahkan dijawab dengan pendekatan data yang ada.