MASTER WAY SEKOLAH MASTER INDONESIA 3 Motto KEBERHASILAN
MASTER WAY SEKOLAH MASTER INDONESIA 3 Motto KEBERHASILAN SMI ☑ Man Jadda Wa Jadda [Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil] ☑ Man Shobaro Zafiro [Siapa yang bersabar akan beruntung] ☑ Man Saro Darbi Ala Washola [Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai]
ORIENTASI KAMI Sekolah Master Indonesia (SMI) adalah sarana dakwah n Pengabdian kepada Sang Khaliq, kemudian timbul niat, lalu tekad, dan akhirnya berbuat untuk mengwujudkannya n ”Kita bukan sekedar membangun sekolah, kita membangun peradaban” n
INSPIRASI KAMI Hadist Nabi Muhammad SAW “Tuntutlah ilmu dari sejak buaian hingga liang lahad” n “Bahwa menuntut ilmu itu wajib (hukumnya) bagi setiap muslim pria dan wanita”. n “Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina”, kata Rosulullah SAW. n
INSPIRASI KAMI Al Qur’an (2: 261) : “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (perbuatan kebajikan) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir 100 biji. ” n
PERKEMBANGAN n Sekolah Master Indonesia (SMI) memiliki keunggulan dalam persaingan global dengan mempunyai modal sosial (social capital) dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat (high trust society), dan mempunyai rasa kebersamaan tinggi dalam berpartisipasi membangun pendidikan di Indonesia
VISI n “Membina dan Mengembangkan Warga Belajar Berakhlak Mulia, Cerdas, Kreatif, dan Mandiri. ”
MISI n Menumbuhkan kecintaan dan kesenangan warga belajar untuk belajar, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan dan bakatnya secara optimal, alamiah, dan sunnatullahnya (insan pembelajar)
MISI Mengwujudkan sistem belajar yang menyenangkan dan melibatkan warga belajar secara aktif agar warga belajar dapat menjadi manusia yang ingin belajar seumur hidup (Lifelong Learners) sehingga memiliki amar ma’ruf nahi mungkar, berpikir kritis(cerdas), kreatif (terampil), & insan yang peduli. n
MISI n Menumbuhkan rasa kemampuan diri, kreativitas, kemandirian, dan berani mencetuskan idenya, serta menjalankan idenya untuk mengeksplorasi potensi didalam dirinya dan menjalin komunikasi dengan memupuk hubungan yang baik.
MISI n Membangun konsep diri para relawan dan warga belajar yang positif, kepatuhan terhadap aturan dan kode etik yang berlaku di Sekolah Master Indonesia, serta peduli kepada sesama anggota sistem pembelajaran di SMI dan berkomitmen penuh.
MISI n Menjalin kemitraan dan kerjasama bersama keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya, sarana prasarana, kurikulum, proses pembelajaran, manajemen kelas dan sekolah, sehingga mampu menghadapi dan memecahkan tantangan pendidikan dan kehidupan.
Tujuan Pendidikan di Era Reformasi (Otonomi Pendidikan) dapat dilihat dalam UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang merupakan revisi dari UU No. 2/1989 “…agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, ma ndiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
TUJUAN Sekolah Master Indonesia (SMI) memiliki tujuan menjadikan manusia berakhlak mulia dan amar ma’ruf nahi mungkar dengan usaha kesadaran secara aktif untuk membentuk kebiasaan baik. n hakikat pendidikan dapat membentuk seseorang menjadi “good and smart” (cerdas dan bijak). n
TUJUAN n Sekolah Master Indonesia (SMI) yang memfokuskan bagaimana membangkitkan rasa empati, etika moral, dan pelayanan sosial dapat menciptakan masyarakat sekolah yang lebih peduli dan mandiri serta tidak hanya dapat membuat warga belajar menjadi pintar tetapi membangun akhlak mulia.
INPUT WARGA BELAJAR Kemiskinan Keterlantaran Kecacatan Ketunaan Sosial 9/30/2020 Eksploitasi ABK & ABH Kerentanan Masalah sosial, Dll ISU-ISU STRATEGIK RENSTRA PSA 15
FAKTANYA…. . 50 % Faktor Nature yakni faktor yang terberi CERDAS 50 % Faktor Nurture yakni faktor lingkungan, mis : Stimulasi, pola asuh, gizi, dsb
Kerangka Skema PKBM Bina Insan Mandiri BINA INSAN MANDIRI Mencetak Generasi Umat Yang Cerdas dan Mandir
PEMBELAJARAN Era “Heartstart” n Sosial-Emotional Learning (pendidikan karakter atau kecerdasan emosional) Joyful Learning (belajar yang menyenangkan) n Active Learning (warga belajar bukan lagi objek tapi n subjek)
TUJUAN PEMBELAJARAN Proper Life (Hidup secara Baik). n Wise Life (Hidup secara Bijak). n Pleasant Life (Hidup secara Menyenangkan). n
TUJUAN PEMBELAJARAN
KEBERHASILAN PEMBELAJARAN 10 % dari apa yang kita baca n 20 % dari apa yang kita dengar n 30 % dari apa yang kita lihat n 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar n 70 % dari apa yang kita katakan n 90 % dari apa yang kita katakan dan kerjakan. n
PROSES MENTAL A Logika Analitik Kuantitatif Fakta Holistik Intuitif Sintesis Integrati f C KIRI KANAN Terencana Terkelola Terinci Terurut B Emosional Interperson al Perasaan Kinestetik D
PRINSIP PEMBELAJARAN Non Diskriminasi Menghargai Pendapat wb Kepentingan Terbaik Bagi wb Hak hidup, Kelangsungan hidup, Dan tumbuh kembang
MASTER WAY PELAKSANAAN SEKOLAH MASTER INDONESIA PEMETAAN MUTU & INFO SUPERVISI BINTEK & MONEV PENGKAJIAN LEMBAGA PROGRAM PTK FASILITASI SUMBER DAYA PENGEMBANGAN MODEL
STRATEGIC PLANNING Visi Misi Goals & Objectives SITUATION ANALYSIS Strategy Organizational Structure Roles (Authorities, Responsibility, Acountability) Style & System Resources (human & non human resources) PROGRAM PLANNING Tujuan Sasaran Kegiatan Indikator
KOMITMEN Kepatuhan dan Kesabaran n Keteladanan yang Baik n Ketekunan dan Kreatifitas n Bersedia untuk selalu Belajar n Keinginan untuk Berjuang n
EMPAT JENIS KOMPETENSI TUTOR MASTER Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga, Konsist norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) ju Sosial Komunikasi & bergaul dgn peserta Menarik, empati, kolaboratif, suka menolo menjadi panutan, komunikatif, kooperatif didik, kolega, dan masyarakat Pedagogis Pemahaman peserta didik (PD), & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan m perancangan, pelaksanaa, & evalua cang pembelj; (3) menata latar & melaksanakan; asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb aka Pembelajaraan, pengemb. PD & nonakademik (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar Profesional Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalaman isi bidang studi (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilm yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan seh dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis kreatif dan inovatif terhadap bidang studi
PRINSIP PROFESIONALISME Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi Memiliki Kualifikasi Akademik Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S 1 atau D 4 Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. T U T O R Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. WAJIB Memiliki Kompetens. I Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi. Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah. Memiliki Sertifikat Pendidik Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat
NILAI & BUDAYA Iman dan Takwa n Kejujuran n Cinta dan Kasih Sayang n Persaudaraan n Empati dan Kepedulian n Kemandirian n Keteladanan n
TERIMA KASIH n
- Slides: 30