Masa depan Pengembangan Karir Dosen AIK TIM MAJELIS
& Masa depan Pengembangan Karir Dosen AIK TIM MAJELIS DIKTI
Identifikasi Dosen AIK 1. Belum Memenuhi Kualifikasi Akademik 2. Mengandalkan Pengalaman Keterlibatan pada persyarikatan, atau sebaliknya Kurang pengalaman banyak teori, 3. Kurang menguasai metodologi pembelajaran 4. Latar belakang pendidikan belum sesuai 5. Pembaharuan dan kontektualisasi Content lambat 6. Status Dosen AIK pada PTMA beraneka warna
Standarisasi Dosen AIK 1. Standarisasi Dosen AIK (Kemuhammadiyahan) untuk S 1 (SPMI sudah ada ? ) 2. Standarisasi Dosen AIK (Studi Kemuhammadiyahan) untuk S 2 (Workshop AIK PASCA di UMY) 3. Standarisasi Dosen AIK (Studi Kemuhammadiyahan) untuk S 3 (Workshop AIK PASCA di UMY)
Karir Dosen ? 1. Dosen AIK perlu memenuhi kualifikasi Akademik sesuai dengan regulasi yang berlaku 2. Perlu pendidikan kusus untuk memberikan bekal pengetahuan, wawasan, kompetensi sesuai dengan bidang keahlian. 3. Perlu kejelasan status Dosen AIK pada perguruan tinggi sehingga dapat melakukan tugas caturdharma PTMA 4. Peningkatan komptensi dosen AIK melalui workshop, seminar, dan forum ilmiah lainnya. 5. Keterlibatan Dosen AIK dalam persyarikatan.
Kebijakan Majelis Diktilitbang? (Draft) 1. Pembelajaran AIK diberikan pada seluruh jenjang pendidikan tinggi dari S 1, S 2 dan S 3 2. Dosen AIK /Studi AIK berlatar belakang pendidikan studi keislaman dengan konsentrasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan. 3. Dosen AIK memahami dan beridiologi Muhammadiyah, secara administrasi memiliki nomer baku angota muhammadiyah. 4. Untuk menjamin karir dosen AIK maka dosen AIK perlu memiliki NIDN-NIDNK 5. Memberlakukan kebijakan (1, 2 , 3 dan 4) untuk: a. jenjang S 1 diberlakukan 2 tahun sejak Kebijakan /SK diterbitkan) b. Jenjang S 2 diberlakukan 4 tahun sejak Kebijakan /SK Diterbitkan) c. Jenjang S 3 diberlakukan sejak 4 tahun sejak Kebijakan /SK Diterbitkan)
CATATAN DISKUSI
Diskusi Materi DARI UMMI UM Sukabumi Rencana membuka S 2 PAI Perlu monitoring Implementasi SPMI standadr AIK di PTMA, Majelis Perlu membuat perangkat monitoring dan evaluasi Majelis Perlu menerbitkan Regulasi terkait AIK dan MONEV AIK Martabat dosen AIK perlu mendapat dukungan dari Majelis Dikti Perlu dipikirkan Alternatif Sertifikasi dosen AIK selain Konsentrasi AIK
Unnisa (iwan) Tidak memiliki FAI Majelis perluu menerbitkan kebijakan terkait kewajiban AIK untuk S 1, S 2 dan S 3 Sertifikasi Dosen AIK perlu dirintis oleh majelis Majelis perlu memiliki Big Data kususnya untuk dosen AIK PTMA UMS – Imran Rosyadi Sejauhmana diktilitbang memiliki kekuatan paksa terhadap regulasinya Dosen Fasilitator NIDN-NIDNK menuntut pembiayaan dan financial tertentu Perlu sertifikasi dosen AIK Penguatan Ideologi Dosen
UM Palu Perlunya dosen memiliki, kekaderan dan kualifikasi dosen Dosen AIK bisa didapat dengan Dosen Luar biasa Kriteria Dosen AIK ? UMJakarta Kebijakan jangan berlaku surut Sertifikasi dosen perlu dirumuskan atau semacam (PLPG atau RPL) Perlu melakukan Evaluasi perkembangan implemantasi AIK di PTM Perlu Affirmatif Action untuk AIK
UMSurakarta (Farid) Merancang manajemen perubahan (Change Management) Aspek Financial perlu menjadi bahan pertimbangan dalam mengankat dosen tetap Sertifikasi dosen AIK menjadi salah satu solusi Tenaga pengajar tergabung dalam Tim Teaching Matakuliah AIK “Nol SKS” Perlu mengangkat Assistensi sebagai kaderisasi
UM Yogyakarta (mahli) Dosen khusus sharring dengan PTM Lain Dosen perlu diangkat dari Majelis dikti (berstatus sebagai dosen kontrak persyarikatan) Konsentrasi AIK dan Sertifikasi AIK Kerjasama dengan PUTM dan pendidikan sejenis dengan standard AIK PTM.
- Slides: 11