Marketing Manajemen Usaha Hesti Sabrina SE M Si
Marketing & Manajemen Usaha Hesti Sabrina, SE. , M. Si
Pengertian Pemasaran Menurut Philip Kotler Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yg membuat individu dan kelompok mendapatkan apa yg mereka butuhkan dan inginkan. Tujuan pemasaran 1. Meningkatkan penjualan barang/jasa 2. Memaksimumkan konsumsi 3. Menguasai pasar
Segmentation-Targeting-Positioning (STP) Segmentasi. Mengelompokkan pasar ke dalam beberapa segmen Targeting Memilih satu atau lebih segmen pasar yang dijadikan target Positioning Upaya mengkomunikasikan konsep produk agar masuk ke dalam benak konsumen
Segmentasi 1. Geografis 2. Demografis 3. Gaya hidup(Life Style) 4. Psikografis 5. Perilaku
Agar segmentasi pasar dapat berguna harus memperhatikan karakteristik berikut: - Dapat diukur - Dapat terjangkau - Besar segmen - Dapat dilaksanakan
2. Menetapkan pasar sasaran (Targeting) Tiga faktor dalam melakukan analisis pasar sasaran: - Ukuran dan pertumbuhan segmen - Kemenarikan struktural segmen - Sasaran dan sumber daya Ada 3 kelompok pasar sasaran: - Pemasaran serba sama - Pemasaran serba aneka - Pemasaran terpadu
3. Menentukan posisi pasar (Positioning) Terdapat 3 langkah dalam menentukan posisi pasar : - Mengidentifikasi keunggulan kompetitif - Memilih keunggulan kompetitif - Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi Posisi pasar terbagi atas: - Market leader - Follower - Niche market
Manajemen Pemasaran Bauran Pemasaran (Marketing Mix) a. Harga Keputusan mengenai harga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal (sasaran pemasaran) berupa memaksimalkan laba dan faktor eksternal berupa merangsang permintaan barang.
Price Pendekatan penetapan harga secara umum meliputi satu atau lebih tiga perangkat perimbangan: Cost Based Pricing Value Based Pricing Competition Based Pricing
Produk berjalan melalui berbagai tingkatan. Product Life Cycle (daur hidup produk) menunjukkan tahapan dari pertumbuhan yang dapat memberi gambaran manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan apakah produk tersebut akan dilanjutkan atau tidak dan kapan produk baru harus diperkenalkan.
Place (distribusi) Saluran 1 • Distribusi Langsung dari Produk Konsumsi • Produsen ---->> Pemakai Saluran 2 • Distribusi Eceran dari Produk konsumsi • Produsen ---->> Konsumen Saluran 3 • Distribusi Grosir dari produk konsumsi • Produsen --> Grosir --> Pengecer --> Konsumen Saluran 4 • Distribusi melalaui agen penjualan • Produsen -> Agen -> Grosir -> Pengecer -> konsumen
Promotion Advertising Koran, televisi, direct mail, radio, majalah, iklan luar ruangan, internet, periklanan maya Personal Selling Bentuk penjualan yang sangat efektif untuk pemasaran hubungan Promotion Sales Promotion Membuat Produk menjadi “get out the crowd” Penghubung ke media lain, mendorong trial purchase, lebih diingat oleh konsumen Public Relation Publikasi kegiatan pelayanan terhadap masyarakat umum
Bauran pemasaran jasa 4 P + 3 P 1. Orang (People): semua pelaku yg memainkan peranan dalam penyajian jasa (tenaga penjual). 2. Proses (Process): upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktivitas utk memenuhi kebutuhan konsumen 3. Bukti fisik (Physical Evidence), berkaitan dgn lingkungan fisik , peralatan, perlengkaapan yg disatukan dgn service yg diberikan.
Hubungan dengan pelanggan Biasa : wiraniaga menjual produk namun tdk menghubungi pelanggan lagii Reaktif : wiraniaga menjual produk dan meminta pelanggan menghubunginya Bertanggung jawab : wiraniaga menghubungi pelanggan setelah penjualan utk menanyakan apakah produk/jasa memenuhi harapan pelanggan Proaktif : wiraniaga menghubungi pelanggan dari waktu ke waktu dgn saran utk peningkatan produk.
Konsep Penjualan VS Konsep Pemasaran Pabrik Produk Menjual & Promosi Laba melalui Penjualan Konsep Penjualan Pasar Sasaran Kebutuhan Pelanggan Pemasaran Terintegrasi Konsep Penjualan Laba melalui kepuasaan pelanggan
- Slides: 15