MARI KITA TEMUKAN MASALAH DI SEKOLAH KITA DI
- Slides: 22
MARI KITA TEMUKAN MASALAH �DI SEKOLAH KITA �DI KELAS KITA Disampaikan Oleh sugiman Di MGMP MATEMATIKA KAB. KULON PROGO MEI 2010
DI KELAS � ALAT PERAGA TIDAK LENGKAP � APAKAH SISWA PAHAM ? � SISWA YANG KEMAMPUANNYA KURANG � SISWA YANG. . . �. . .
MENUJU PEMBELAJARAN YANG LEBIH BAIK 1. 2. 3. 4. BAGIAN 1 : SIKAP MENTAL BAGIAN 2 : SEBELUM PEMBELAJARAN BAGIAN 3 : SELAMA PEMBELAJARAN BAGIAN 4 : SETELAH PEMBELAJARAN
BAGIAN 1 SIKAP MENTAL 1. 2. 3. KUWAJIBAN GURU KEMAMPUAN GURU TUGAS KESAHARIAN GURU
KUWAJIBAN GURU � Kuwajiban Guru adalah Ø membuat semua siswa memahami pelajaran Ø Menghormati hak siswa untuk belajar Ø Menjamin setiap siswa mampu mempelajari dan memahami apa yang diajarkan guru.
KEMAMPUAN GURU � GURU 1. 2. 3. 4. 5. HARUS MAMPU Memahami isi suatu materi Merancang pembelajaran Mengamati individu siswa dan melihat apakah mereka benar-benar belajar atau tidak ? Mengamati pembelajaran guru lain dan mempelajari hal-hal yang berguna Berkembang bersama guru-guru lain
TUGAS KESEHARIAN GURU � DALAM 1. 2. 3. 4. 5. 6. KESEHARIAN, GURU SEBAIKNYA : Tidak pernah terlambat datang ke kelas Selalu mempersiapkan pembelajaran Mengetahui nama siswa dan tingkat pencapaian akademis dan karakteristik mereka Memuji siswa dan tidak membentak Secara terbuka berkonsultasi dengan kolega, jika ada masalah dg siswa atau pembelajaran Mencoba apapun yg bisa dilakukan untuk berkembang, sekecil apapun itu.
BAGIAN 2 SEBELUM PEMBELAJARAN �MEMBUAT PERENCANAAN Ø Rencana Program Tahunan dan Semester Ø Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ø Dll
RENCANA PEMEBELAJARAN �Sebuah RPP harus mengikuti format yang telah ditetapkan oleh pemerintah �Hal yang perlu juga diperhatikan dalam RPP adalah Reaksi Siswa Kita harus mampu mengantisipasi reaksi siswa atas materi atau pertanyaan yang kita ajukan.
DUA TIPE PEMBELAJARAN TIPE LATIHAN Siswa mendalami apa yang dipelajari di kelas, dan sepenuhnya menguasai pelajaran melalui serangkaian latihan. 2. TIPE EKSPLORASI Siswa bersemangat mengetahui sesuatu. Dia tenggelam dalam proses berpikir atau mencoba keras memahami konsep. Suatu pembelajaran dapat menggunakan salah satu atau dapat menggabungkan dari keduanya 1.
POLA PEMBELAJARAN YANG UMUM DITEMUKAN � POLA : A TIPE LATIHAN � POLA : B TIPE EKSPLORASI � POLA : C TIPE LATIHAN TIPE EKSPLORASI � POLA : D TIPE EKSPLORASI TIPE LATIHAN � POLA : E TIPE EKSPLORASI TIPE LATIHAN TIPE EKSPLORASI
Proses Pengajaran Terbentuk dari Tiga Kegiatan � Pengajaran pada intinya merupakan rangkaian pengulangan tiga kegiatan yaitu: 1. 2. 3. Pertanyaan Pencarian jawaban Latihan 1, 2, dan 3 merupakan suatu rangkaian. Guru harus mengulangi rangkaian kegiatan tersebut sebanyak mungkin dalam suatu pembelajaran
Apakah LKS diperlukan? �LKS tidak selalu diperlukan. Terkadang guru tidak membutuhkan LKS sama sekali karena seorang guru bisa menggunakan latihan soal yang dipersiapkan atau soal-soal yang ada dalam buku.
Contoh LKS yang umum kita pakai � Kalian akan menghitung luas permukaan suatu tabung. Jari-jari alas dan tutup tabung adalah r, tinggi tabung t Luas tutup Luas alas Luas selimut =. . (1) =. . (2) =. . . x. . = kelilingk x. . . =. . . (3)
LKS Eksploratif � Kalian akan menghitung luas permukaan suatu tabung Jari-jari alas dan tutup tabung adalah r, tinggi tabung t 1. Bentuk apa yang akan kalian temukan apabila menggunting dan membuka tabung tersebut? 2. Bagaimana kalian dapat menemukan rumus luas permukaan tabung?
BAGIAN 3 SELAMA PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Selalu perhatian Tetap menarik perhatian siswa Jangan bicara terlalu banyak Berilah penjelasan yang diperlukan sepenuhnya Gunakan papan tulis dengan baik Bagaimana mengatur meja siswa Menemukan siswa yang mengalami kesulitan Bagaimana membantu siswa yang mengalami kesulitan
9. Bagaimana memperhatikan siswa yang cerdas 10. Perlu atau tidaknya memulai kegiatan kelompok 11. Kapan memulai dan menghentikan kegiatan kelompok 12. Bagaimana membentuk kelompok siswa 13. Apakah setiap kelompok membutuhkan sosok pemimpin? 14. Bagaimana merancang presentasi siswa 15. Kesalahan sangatlah berharga 16. Selalu membetulkan kesalahan 17. Menggunakan waktu secara efisien.
BAGIAN 4 SETELAH PEMBELAJARAN v. REFLEKSIKAN PEMBELAJARAN Refleksi pada dasarnya terdiri dari tiga level: 1. Refleksi individu (personal) Guru harus memikirkan beberapa hal setiap kali selesai pembelajaran: Ø Apakah semua siswa dapat memahami topik pembelajaran hari ini? Ø Siapa saja yang tidak bisa memahami? Ø Dapatkah saya menangkap kondisi siswa?
Ø Adakah bagian pembelajaran yang sebenarnya dapat saya jelaskan lebih baik? Ø Adakah bagian pembelajaran yang seharusnya tidak saya jelaskan terlalu banyak? Ø Apakah media, LKS, eksperiment dan kegiatan kelompok yang digunakan sudah tepat untuk topik pembelajaran hari ini dan dapat dengan optimal membantu pemahaman siswa? Ø Apakah persiapan yang saya lakukan sudah mencukupi? Ø Dapatkah saya melakukan manajemen waktu dengan baik? Ø dst
2. Refleksi dengan kolega di sekolah Meminta guru lain di sekolah untuk mengamati pembelajaran yang Anda lakukan dan bersama-sama melakukan refleksi 3. Refleksi dengan sesama guru di tingkat yang lebih tinggi Jika MGMP berjalan aktif di kabupaten atau di kota, pertemuan MGMP bisa menjadi cara yang sangat baik untuk merefleksi pembelajaran. Untuk mendapatkan refleksi yang bermakna, guru MGMP harus terlebih dahulu mengamati open lesson guru lain dan bersama-sama melakukan refleksi.
SELASAI TERIMA KASIH
- Mari mari popo mari mari sasa
- Pengertian pawarta lisan
- Pembuatan gambar cerita dapat dilakukan dengan cara
- Berebut-rebut bina ayat
- Bagaimana kita mendiferensiasikan penawaran kita
- Masalah-masalah khusus dalam penyusunan laporan arus kas
- Cara menentukan prioritas masalah kesehatan
- Laporan arus kas
- Pohon masalah penelitian
- Penyataan masalah dalam kajian
- Tugas setiausaha kantin sekolah
- Contoh soal studi kasus organisasi
- Temukan bahan serat tumbuhan
- Mari membaca tahun 1
- Mari uibo
- Lagu pkj 183
- Suoritekäsikirja
- Sirul numerelor naturale
- Mari gal
- Painesiteen tekeminen
- Fille agatha christie
- Taifunul nina
- Marii clasici ai literaturii romane