MANUSIA TIDAK BISA HIDUP SENDIRI TUJUAN Dapat memahami
MANUSIA TIDAK BISA HIDUP SENDIRI TUJUAN Dapat memahami manusia sebagai makhluk sosial yang sangat tergantung dengan makhluk lainnya serta memahami pentingnya hubungan sosial sesuai dengan kaidah-kaidah agama
ICE BREAKING MULTIMEDIA ( Untuk Mencairkan Kebekuan/Suasana Kelas Agar Lebih Semangat Sebelum Materi Layanan BK Disampaikan) TEBAK GAMBAR -- PERSEPSI --
Instruksi : § Setiap kelompok (1 bangku) memperhatikan slide TEBAK LOGIKA yang ditayangkan § Setiap kelompok diminta MENEBAK slide yang ditayangkan
SOAL : 4 X X = 12 X = + Jawabannya 3 + (2 x 2) = 7 8 ?
SOAL : 5 Sebutkan 3 bilangan, apabila ketiga bilangan tersebut ditambahkan hasilnya sama dengan apabila ketiga bilangan tersebut dikalikan? Jawabannya Bilangan tersebut adalah 1, 2, dan 3 1+2+3=1 x 2 x 3=6
APERSEPSI Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
T A Y A N G A N VIDEO / FILM MANUSIA HIDUP PASTI MEMBUTUHKAN ORANG LAIN
PENGERTIAN Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial menurut para Ahli Menurut KBBI : Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain. Menurut Elly M. Setiadi : Makhluk sosial adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari pengaruh orang lain. Menurut Dr. Johannes Garang : Makhluk social adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu : 1. Ada dorongan untuk berinteraksi. 2. Manusia tunduk pada aturan norma sosial. 3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain. 4. Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
CIRI-CIRI MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK SOSIAL : 1. 2. 3. 4. Suka bergaul Suka bekerja sama Hidup berkelompok Memiliki kepedulian terhadap orang lain 5. Tidak bisa hidup sendiri
CIRI-CIRI MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK SOSIAL YANG BERMORAL. 1. Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi. Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral : 2. Bergotong-royong membersihkan desa. 3. Mengunjungi orang sakit
KISAH INSPIRATIF “ SEORANG PENGANTIN “ Asal kisah ini yaitu dari seorang pengantin pria yang berusaha untuk menolong dan menyelamatkan anak yang terjatuh di sebuah kolam. Kondisi pengantin pria tersebut ketika menyelamatkan sang anak tentunya sudah rapi serta siap untuk melangsungkan acara pernikahannya. Penampilan pengantin yang sudah rapi tentunya harus dijaga dengan baik sampai acara pernikahannya selesai. Namun, kita tidak pernah tahu jika tiba-tiba ada sesuatu hal yang tidak terduga terjadi. Misalnya tiba-tiba ada orang lain yang sedang sangat membutuhkan pertolongan apalagi menyangkut nyawanya. Biasanya naluri kemanusiaan akan muncul seperti pada cerita inspiratif pasangan yang bernama Clayton saat upacara pernikahannya. Tanpa di duga ada seorang anak laki-laki yang terjatuh ke dalam sebuah kolam air di tengah-tengah upacara pemberkatan. Bagi seorang anak kecil tentunya untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri cukup sulit dilakukan walaupun saat itu ia sudah berusaha keras. Melihat kejadian yang mengejutkan tersebut, sang pengantin pria Clayton langsung menolong anak laki-laki tersebut dengan sigap walaupun ia sedang menjadi seorang pengantin kala itu. Cara satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menolong anak laki-laki tersebut yaitu dengan ikut masuk ke kolam tersebut juga. Hingga akhirnya Clayton memutuskan untuk langsung melompat ke kolam untuk segera menolong anak tersebut. Akhirnya anak tersebut bisa terselamatkan berkat bantuan Clayton. Meskipun sedang menjalani sebuah upacara pernikahan yang penting, Clayton rela basah kuyup demi menyelamatkan nyawa dari seorang anak kecil. Namun, dengan kejadian ini kita mendapatkan suatu pelajaran berharga. Bahwa pada saat seseorang ingin menyelamatkan orang lain apalagi berhubungan dengan nyawa, maka jangan pernah ada batasan. Jika pada saat kejadian tersebut Clayton tidak rela basah kuyup dan tidak sigap masuk ke dalam kolam demi sang anak, maka kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada anak tersebut. Jadi, kisah ini sangat menginspirasi. Ketika hendak menolong anak kecil yang sangat membutuhkan bantuan, sang pengantin tidak lagi memperdulikan tampilannya yang sudah nampak rapi. Sudah tentu penampilan sang pengantin akan rusak setelah masuk ke dalam kolam renang. Seharusnya kita sebagai manusia memang senantiasa lebih mementingkan sesuatu yang sifatnya darurat. Apalagi jika pemberian pertolongan tersebut berkaitan dengan nyawa seseorang. Meskipun mungkin orang yang sedang sangat memerlukan bantuan tersebut bukanlah orang yang dikenal.
- Slides: 12