MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB Andika Wahyu Saputra 10315696
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB Andika Wahyu Saputra (10315696) Dhea Indah Lestari (11315804) Furiyadi Simanjuntak (12315795) Jordi Imanuel Dwinata (13315595) Muhammad Hafidz Ananda (14315619) Riana Pinkan Putri (15315886) Yondhi Herlambang (17315283)
MANUSIA A. Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. B. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. C. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewa jiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu: . Kewajiban Terbatas: Kewajiban ini tanggung jawab diberlakukan kepada setiap orang. Contohnya undang larangan membunuh, mencuri yang disampingnya dapat diadakan hukuman. . Kewajiban tidak Terbatas: Kewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan kepada semua orang. Tanggung jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan oleh suara hati, seperti
TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada. Macam macam tanggung jawab: I. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri II. Tanggung jawab terhadap keluarga III. Tanggung jawab terhadap masyarakat IV. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara V. Tanggung jawab terhadap Tuhan
TANGGUNG JAWAB TEHADAP DIRI SENDIRI • Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Contoh: Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KELUARGA keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggung jawabnya. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. saling membantu, memberi, menasehati Si orang tua bertanggung jawab kepada anaknya, dan anaknya bertanggung jawab atas orang tuanya. Contoh: Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contoh: Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA/NEGARA Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh norma atau ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawabkan kepada negara. Contohnya: Setiap warga Negara berhak membayar pajak dan retribusi yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP TUHAN Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi langsung kepada tuhan. kepasrahan manusia kepada tuhan Nya, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari Nya serta melangkah sesuai dengan aturan Nya. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Contohnya : setiap umat muslim di wajibkan puasa di bulan rahmadan jika tidak ada halangan. Atau Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum yang ada pada agamanya. Hal ini menunjukan sikap tanggung jawab dan patuh akan tuhan Nya.
KESIMPULAN DAN SARAN Tanggung jawab dan Manusia adalah hal yang tidak bisa di pisahkan oleh apapun. Karena setiap manusia yang hidup pasti mempunyai tanggung jawab masing dari mulai anak sampai orangtua. Dan sebagai manusia yang baik mereka tidak akan lari dari tanggung jawab mereka. Seberapa buruk atau baik tanggung jawab yang harus di terima dan tetap harus di jalani karena itu adalah buah hasil dari apa yang kita lakukan sebelumnya. Jangan jadi manusia pengecut yang takut akan tanggung jawab dan tidak memperdulikan orang lain bahkan Tuhan. Jadilah orang yang bertanggung jawab agar di terima di masyarakat dan di akhirat. Semua perbuatan perkataan dan sebagainya yang pernah kita lakukan pasti ada tanggung jawabnya. Maka dari itu berfikir telebih dahulu sebelum berbuat karena kita tidak tau apa yang akan kita pertanggung jawabkan esok.
TERIMAKASIH
- Slides: 16