MANUSIA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA PENGERTIAN KEBUDAYAAN Menurut bahasa
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
PENGERTIAN KEBUDAYAAN • Menurut bahasa berasal dari bahasa Sanskerta “budhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “budhi” yang berarti budi atau akal. Jadi kebudayaan merupakan hasil dari akal dan budi manusia (Koentjaraningrat, 1996)
• Dalam bahasa Inggris, “culture” diambil dari bahasa Jerman “kultur”. (A. L Kroeber and Clyde Kluckhohn, 1952, Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions) • Kata “culture” dengan makna teknis atau antropologis diciptakan oleh E. B Taylor tahun 1871. • Kebudayaan adalah suatu disiplin ilmu yang relatif baru di dunia Barat. Mulai dikenal pada akhir abad ke-19, kemudian berkembang hingga ada sekitar 164 definisi untuk kebudayaan.
A. L. Kroeber and Clyde Kluckhohn mengklasifikasi berdasarkan inti dari definisi culture atau kebudayaan yang diberikan oleh berbagai pakar menjadi 7, yaitu:
• Kelompok A = Deskriptif Kebudayaan adalah seluruh khasanah gagasan dan benda-benda yang dihasilkan manusia sepanjang sejarah (Encyclopedia Americana) • Kelompok B = Sejarah Kebudayaan sebuah kelompok merupakan keseluruhan warisan budaya yang telah mendapatkan makna sosial karena adanya berbagai perangai atau tabiat dari dan kehidupan bersejarah kelompok tersebut (Park and Burgess, 1921)
• Kelompok C = Normatif tatanan kehidupan yang ditekuni oleh kelompok dianggap sebagai kebudayaan. . . Ia mencakup tatanan masyarakat. . . Kebudayaan sesuatu puak (tribe) adalah keseluruhan kepercayaan dan tatanan yang dianut oleh peak tersebut (Wissler, 1929) • Kelompok D = Psikologi kebudayaan adalah seluruh alat termasuk yang mekanis, mental dan moral, yang digunakan manusia untuk mencapai tujuannya. . . Kebudayaan terdiri dari cara-cara manusia untuk mencapai tujuannya, baik secara individu ataupun secara kelompok (Small, 1905)
• Kelompok E = Struktural kebudayaan terdiri dari penemuan-penenmuan atau ciri-ciri kebudayaan yang disatukan menjadi suatu sistem dengan hubungan yang berbeda antara berbagai bagian-bagian di dalamnya. . . Baik yang materi maupun non-materi, diatur untuk kepuasan kebutuhan manusia yang mendasar dan menghasilkan lembaga masyarakat. Berbagai lembaga dari kebudayaan tersebut saling terkait untuk membentuk suatu pola yang khas bagi tiap masyarakat. (Ogburn and Nimkoff, 1940)
• Kelompok F = Genetika kebudayaan adalah keseluruhan benda yang diciptakan manusia. Ia merupakan seperangkat alat-alat, kebiasaan-kebiasaan hidup yang diciptakan manusia yang kemudian diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya( Folsom, 1928) • Kelompok G = Definisi tidak tuntas kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil dari karya dan gagasan manusia (Sapir, 1921)
• Dari ke-7 definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa kebudayaan adalah hasil karya akal dan budi manusia seperti yang telah dikemukakan terdahulu. • Kebudayaan mempunyai 3 wujud 1. sebagai suatu khasanah dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dsb 2. sebagai suatu khasanah aktivitas perilaku terpola dari manusia dalam masyarakat 3. sebagai benda-benda hasil karya manusia
SEJARAH • Di Indonesia dan dunia Islam “kebudayaan” sudah ada berabad-abad lamanya. • Dalam Islam, kebudayaan merupakan hal penting dalam penyebaran Islam sejak zaman nabi Muhammad SAW • Di Indonesia sendiri ada wali songo yang menyebarkan Islam di Jawa dengan menggunakan gamelan dan budaya hiburan penduduk setempat seperti wayang, dan juga melalui seni tari, musik, sastra, dsb
• Sejak berdirinya kerajaan-kerajaan Hindu kebudayaan semakin dapat dilihat dalam bentuk bangunan seperti seni ukir, pahat, tari, musik dan sastra • Contoh: Mesjid-mesjid kuno, candi, prasasti, dsb
UNSUR KEBUDAYAAN • 1. Unsur phenomenon • Yaitu unsur benda/materi (berbentuk fisik) Contoh: patung, candi, kain tenun, lukisan, dsb • 2. Unsur noumenon • Yaitu berbentuk ide dan gagasan Contoh: tradisi, adat istiadat, pandangan hidup, sikap hidup, dsb
TUJUAN MEMPELAJARI KEBUDAYAAN • 1. TUJUAN AKADEMIS Untuk mecapai pengertian tentang adat istiadat, gagasan, atau ciptan manusia yg noumenon atau phenomenon sehingga manusia bisa mempelajari masa lalunya, memahami keadaan masa kini dan mempredikisi masa depan • 2. TUJUAN PRAKTIS Untuk mempelajari kebudayaan dalam beragam masyarakat suku bangsa
APAKAH IDENTITAS / JATI DIRI BANGSA? Tiga hal yang dapat dipahami sebagai jati diri bangsa; 1. Pancasila sebagai falsafah dasar negara 2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum negara 3. Bhinneka Tunggal Ika, beraneka ragam tetapi satu
KEBUDAYAAN NASIONAL Kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah. Contoh: batik syarat mutlak unsur kebudayaan ↓↓↓↓ harus bersifat khas
NILAI-NILAI BUDAYA Berbagai keanekaragaman kebudayaan yang telah dikemukakan terdahulu, merupakan “sistim budaya”. Dalam sistim budaya terdapat unsur-unsur gagasan / ide, adat istiadat atau perilaku yang menjadi pedoman hidup masyarakat setempat yang disebut “nilai-nilai budaya”.
nilai-nilai budaya → pandangan hidup Perbedaan: o Pandangan hidup lazimnya dianut oleh suatu golongan atau individu-individu tertentu dalam suatu masyarakat, oleh karena itu suatu pandangan hidup tidak mewakili seluruh masyarakat. o Nilai-nilai budaya merupakan pedoman hidup warga suatu masyarakat. Contoh: perkawinan, kelahiran dan kematian
SNOUCK HURGRONYE DAN NILAI BUDAYA SEBAGAI PEDOMAN YANG MEMURTADKAN UMAT ISLAM DI NUSANTARA • ketekunan orang Indonesia di berbagai daerah pada nilai-nilai budaya yang bertolak belakang dengan agama adalah keberhasilan pemerintah Hindia Belanda dalam memurtadkan umat Islam di Nusantara. • C. Snouck Hurgronje (1857 -1936) adalah penasehat pemerintah kolonial Belanda di awal abad ke-20 dalam urusan pribumi, khususnya urusan Islam. Menguasai berbagai bahasa daerah dan ajaran-ajaran Islam.
• pemurtadan dilaksanakan dengan menekankan pelestarian tradisi nenek moyang dan mementingkan adat (bukan agama) dalam kehidupan • metode yang digunakan adalah pendekatan psikologi "harga diri" (self esteem, Abraham Marslow, 1968)
• mengapa dilakukan permutadan? Karena pemerintah Hindia Belanda akan lebih mudah menguasai mereka yang lemah akidahnya • dalam bidang hukum, Snouck Hurgronje menyimpulkan bahwa yang berlaku di Indonesia adalah hukum adat, bukan bukum Islam. Hukum adat disebut sebagai "adatrecht".
• kesimpulan dari permutadan ini adalah; kebudayaan-kebudayaan asli (seperti animisme, dinamisme dan kebudayaan Hindu) telah memberi warna khas dan memperkaya khasanah budaya bangsa. Tapi, para pemuka agama menganjurkan agar ritual-ritual adat sebaiknya dilestarikan hanya sebagai unsur hiburan dan seni hias.
RELATIVISME BUDAYA • Suatu unsur atau adat kebudayaan tidak dapat dinilai dengan pandangan yang berasal dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang ada di dalamnya sendiri. • Contoh : pengantin wanita di tanah Melayu menggunakan jubah atau gaun panjang
• Relativisme kebudayaan akan membuat manusia lebih toleran terhadap adat istiadat dan kebiaan yang ada di dalam kebudayaan masyarakat lain. • Contoh : cara berbicara setiap suku bangsa di Indonesia berbeda-beda.
POLEMIK KEBUDAYAAN • Wacana resmi mengenai kebudayaan yang timbul akibat perbedaan pendapat antara pakar kebudayaan. • Polemik disadur dari Bahasa Inggris “polemic” yang artinya perdebatan yang resmi. • Berkisar pada dua pola pemikiran yakni kebudayaan Barat VS kebudayaan Indonesia.
• Setelah kolonialisme runtuh dan Indonesia merdeka, bangsa ini mencari pola-pola dasar pembangunan bangsa. Para pendiri bangsa melakukan perdebatan manakah yang bisa dijadikan landasan, yang ditolak dari aliran Barat adalah materialisme, kapitalisme, individualisme, sekularisme, dll. • Goncangan hasil dari perbenturan antara kebudayaan Barat dan kebudayaan Indonesia juga terjadi, baik saat dijajah maupun menjelang kemerdekaan.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL • Ada tujuh unsur besar yang dapat disebut sebagai isi pokok dari setiap kebudayaan, menurut Koentjaraningrat, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahasa Sistem pengetahuan Organisasi sosial Sistem peralatan hidup dan teknologi Sistem mata pencaharian Sistem religi Sistem kesenian
- Slides: 27