MANUALTERAPI KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan
MANUALTERAPI KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan ke 8 Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
TUJUAN INSTRUKSIONAL • Mahasiswa memahami anatomi terapan dan • • • biomekanik dengan cara : Mampu mendefinisikan struktur jaringan spesifik Knee joint complex Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik Knee joint complex Mampu merinci tentang gerak Knee joint complex Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan patologi Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan asesmen dan intervensi
PERTANYAAN STUDI • • Sebutkan sendi pembentuk Knee joint Sebutkan MLPP dan CPP Knee joint. Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi Knee joint. Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik sendi Tibiofemoralis dan patellofemoralis • Uraikan pembatas gerak Fleksi; ekstensi; rotasi medial dan rotasi lateral • Uraikan arah traksi dan translasi sendi Tibiofemoralis dan patellofemoralis pada gerak Fleksi dan ekstensi.
• Uraikan fungsi setiap jaringan spesifik lig. collaterale mediale dan collaterale, cruciatum anterior, cruciatum posterior, dan meniscus. • Jelaskan lokasi palpasi pada: lig. collaterale mediale dan collaterale, pes anserinus, patella dan meniscus. • Uraikan posisi dan gerak yang menimbulkan penjepitan meniscus • Uraikan hukum lock phenoment.
PENDAHULUAN • Knee joint perantara Ankle and Foot dg Hip, berfungsi sbg stabilizator dan penggerak. T. a. Tibiofemoral joint, patello femoral joint dan Proximal tibio fibular joint • Patologi a. l. Osteoarthrosis, meniscus lesion, ligament tears, chondromalacia dll. • Assessment utk menetapkan jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM harus teliti
ANATOMI TERAPAN • TIBIOFEMORAL JOINT • Jenis Sinovial Hinge joint • Sendi : tibia – meniscus – femur • Tdpt medial meniscus (‘C’) & lateral meniscus (‘O’), terikat coronary lig. • 2/3 bag dlm meniscus avascular, tak punya saraf afferent. • Sbg peredam force, melicinkan gerak , cegah friction • Cruciat lig extra articular.
Osteokinematic • Hinge joint grk rotasi ayun dlm bidang sagital fleksi-ekstensi, rotasi spin pd posisi menekuk dlm bidang transversal rotasi internal dan -eksternal. • Pada ekstensi terakhir terjadi rotasi eksternal yg dikenal closed rotation.
Arthrokinematic : • Traction dan compression dg arah caudal-cranial searah axis longitudinal tibiae. • Translation dorsal saat flexion dan ventral saat extension. • Medial translation dan lateral translation terjadi saat flexion dan extension.
PATELLO FEMORAL JOINT Struktur sendi • Modified plane joint • Permukaan patella tertutup cartilage tebal. • Fungsi membantu mekanisme kerja dan mengurangsi friksi Quadriceps. • Kerja Quadriceps lebih efisien pd ekstensi 30 akhir. • Mal alignment timbulkan patellofemoral athralgia (chondromalacia ).
Arthrokinematic dan osteokinematic • Grk geser patella thd femur ikut pola alur gerak lurus melengkung kemedial - lurus. • Grk geser patella keproximal dan kedistal saat ekstensi dan fleksi. Saat ekstensi disertai grk geser patela kemedial hingga kembali lurus
PROXIMAL TIBIO FIBULAR JOINT Struktur sendi • Plane sinovial joint antara kaput fibula dgn tibia. • Grk timbul krn pengaruh grk Ankle joint ke kranial dorsal. • 10 % populasi kapsul sendinya menyatu dgn tibiofemoral
Arthrokinematic TIBIO FIBULAR JOINT : • Tidak terpengaruh gerak lutut • Gerak geser kranial dan dorsal saat ankle dorsal fleksi
INNERVASI • Dermatom • Nervinal
DAFTAR PUSTAKA • Frankle and Nordin, Biomechanic, Churchill • • Livingstone, Eidinburgh, Ed. 4, 1998. Goodman, c. c. and Boissonault, W. G. , Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Hall, SJ, Basic biomechanic, Mc Graw Hill, Boston, 2003 Kapanji, IA. Physiology of joint Vol II, Lower extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Rasch, PJ, Kinesiology, Lea and Febiger, Philadelphia, 1998
- Slides: 14