MANFAAT PENGEMBANGAN DIRI PERTEMUAN3 Manfaat Pengembangan Diri Pengembangan

MANFAAT PENGEMBANGAN DIRI PERTEMUAN-3

Manfaat Pengembangan Diri Pengembangan diri merupakan suatu Pendekatan humanis yang membantu setiap individu agar menyadari keberadaan dirinya secara utuh, untuk berupaya mengoptimalisasikannya sehingga tercapailah kemandirian yang terwujud dalam bentuk aktualisasi diri yang bermakna. (Maslow, 1978). Manfaat Pengembangan adalah pemahaman ; 1. yang lebih baik mengenai kekuatan-kekuatan yang kita miliki. 2. kelemahan-kelemahan yang ada di dalam diri kita. 3. menyadari bahwa kita memiliki “Essential Inner Nature” (Abraham Maslow) yang kita miliki akan memberi motivasi untuk mengembangkannya secara maksimal. Dan kita berupaya untuk

makna motivasi yang merupakan kekuatan internal dalam diri kita untuk melakukan yang terbaik. 5. makna disiplin dalam kehidupan kita. Misalnya : mentaati waktu, tata aturan kerja, ketegaran melaksanakan tugas, kualitas kerja, tidak mudah putus asa, berani mengambil resiko. 6. makna kepercayaan diri dalam kehidupan pribadi. 7. rasa takut dan kuatir dalam menghadapi kenyataan hidup hari kini dan masa depan dan berupaya untuk mengatasinya. 8. makna serta dampak stress dalam kehidupan maka harus dipersiapkan, mewaspadai, agar tidak terjebak. 9. tentang dampak prokrastinasi. Artinya perbuatan yang tidak efisien dan tidak efektif. Contoh : biasa berjanji tetapi tidak pernah memenuhinya. 10. tentang arti dan makna ketangguhan diri dalam mencapai keberhasilan dalam kehidupan 4.

11. Penyesuaian diri didalam lingkungan kerja dan lingkungan sosial 12. Tentang arti dan makna kreativitas dalam menapak karier dan peningkatan kualitas kemampuan intelektual. 13. Mampu bersaing dengan dirinya sendiri. Artinya kita secara sadar mau meningkatkan dan mengoptimalkan potensi, bakat dan kemampuan yang kita miliki. Kesimpulan : • Pengembangan diri sungguh berperan dalam menghadapi dunia kerja masa depan, karena tantangan dinamika kehidupan pada era globalisasi.

• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut tenaga kerja yang professional. Jika tidak bisa mengimbangi dan menyesuaikan dengan perubahan-perubahan itu, maka kita tidak akan bias bersaing, peluang kerja hilang begitu saja , diambil orang lain. • Untuk itu mulai saat ini marilah kenali diri kita dan sadari akan keberadaan diri kita, berniatlah dan bertekadlah untuk berubah mengembangakan diri kita, mengoptimalkan potensi yang ada dan meminimalisir kekurangan yang dimiliki menuju tenaga-tenaga kerja yang professional, dicari dan ditunggu kehadirannya oleh para user (pengguna tenaga kerja). Insya Allah.

Konsep Pengembangan Diri 1. 2. Perbedaan perkembangan (developmen) dengan pertumbuhan (growth); Contoh Manusia Pertumbuhan menunjukan kuantitas. artinya bertambah besarnya struktur ukuran tubuh seseorang. Bentuk struktur tubuh manusia ; dimulai masa bayi sampai masa tua. Perkembangan menunjukan pada kualitas. Artinya semakin besar struktur, ukuran tubuh seseorang semakin berkualitaslah orangnya, maksudnya dia semakin pandai, banyak pengetahuan, cerdas, bertanggung jawab, berdisiplin, ulet, tangguh dalam menghadapi tantangan dan semakin berbudi luhur, mempunyai pedoman hidup.

Apa yang berkembang dalam diri seseorang • Aspek-aspek yang terdapat dalam diri pribadi manusia yaitu ; 1. Ranah kognitif artinya pengasahan otak • tujuannya kita menjadi pandai, pintar, menguasai berbagai IPTEK sehingga menjadi manusia yang mandiri. cara yang dilakukan adalah Melalui pendidikan formal. 2. Ranah afektif artinya pengasahan kemampuan berfikir kreatif, motivasi, disiplin, kepercayaan diri, meminimalkan/mengendalikan rasa takut dan kuatir, mengelola stress, prokrastinasi, ketangguhan diri, penyesuaian diri, suara hati, tanggung jawab, nilai, norma.

2. • Ranah psikomotorik artinya pengasahan kemampuan keterampilan motorik. Seperti ; mengetik, penampilan diri, menata kecantikan, ketampanan, membuat surat segala bentuk, menggunakan telepon, Kesimpulan : dari keempat ranah tersebut perlu dikembangkan sehingga semua potensi yang kita miliki dapat teraktualisasi secara maksimal. dalam ranah efektif amat perlu dikembangkan bagi profesi sekretaris maupun profesi manajemen administratif.