Manajemen Sumber Daya Manusia Dosen Pengampu Ika Atsari
Manajemen Sumber Daya Manusia Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi, STP, MP
Kelompok 1
WANDI TUA (105100307111005)
MAGIARSO P. (105100701111032)
AFITA ISMAWATI (115100300111029)
NYSA AYU FARISANDI (115100313111002)
EDWIN ALEXANDER RUATA (115100707111011)
FIBRI RACHMA PUSPITA (125100300111002)
NUR LAYLA BAHA R. (125100300111003)
PANJI WIRA MANGGALA (125100300111005)
NI NYOMAN ESTI PRAMESTI (125100300111007)
Struktur Organisasi
MATERI Lini dan Staff Fungsional Pengertian Macam Struktur Organisasi Produk Komite Matriks
Pengertian • Struktur organisasi adalah hubungan formal maupun informal antra anggota suatu organisasi Gomez-Mejia, 2004 • bagaimana suatu tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan, dikoordinasikan Robbins, 2004 Thompson & Stricland, 1993 • struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat tergantung pada strategi bisnis yang dipilih
1. Lini Macam • Struktur organisasi yang paling tua dan sederhana, dimana kekuasaan mengalir secara vertikal dari tingkat paling atas, melalui tingkat menengah, dan sampai tdi tingkat bawah. • Diasosiasikan secara langsung dengan pencapaian tujuan utama perusahaan. • Mensyaratkan karyawan bertanggung jawab secara langsung atas kinerja tugas yang diberikan oleh supervisor
Kele biha n Karyawan lebih menyadari akan tugas dan tanggung jawab Pengambilan atas pekerjaan keputusan dapat yang diembannya. dilakukan dengan cepat karena tidak ada halangan birokrasi. Keku rang an Kurang fleksibelnya dalam menyediakan spesialisasi yang dibutuhkan Manajer harus ketika mengerjakan perusahaan beberapa menjadi lebih aktivitas khusus luas dan lebih Sering gagal sendiri karena kompleks. memberikan tidak adanya pengganti staff tambahan. personal manajerial yang sesuai
Contoh PT. Indosat, Tbk.
2. Macam Lini dan Staff • Hampir sama dengan struktur lini, dengan satu dimensi tambahan berupa aktivitas staff ahli yang mendukung aktivitas struktur lini dengan memfasilitasi pencapaian tujuan utama organisasi. • perbedaan utama adalah aktivitas lini berperan langsung, sementara aktivitas staff tidak dapat berperan langsung dalam pengambilan keputusan. • Keberadaan staff dibutuhkan sebagai supporting staff bagi manajer yang bertanggung jawab mengelola departemen yang dipimpinnya.
Kele biha n Posisi garis terbebas dari Manajaer pada aktivitas khusus posisi lini punya yang dapat waktu lebih diberikan untuk kepada Fleksibelitas melakukan karyawan staff. dari personel aktivitas yang staff dapat berperan secara memudahkan langsung pada mereka untuk pencapaian melaksanakan tujuan utama dan perusahaan. menyelesaikan proyek baru Keku rang an Konflik antara karyawan posisi garis dan staff sering menjadi Terhalangnya masalah. perkembangan hubungan kerja antara posisi garisdan staff.
Contoh PT. KOER-C
Macam 3. Fungsional • banyak ditemukan pada organisasi atau perusahaan yang mempunyai area spesialisasi sebagai dasar eksistensi sebuah departemen. • Misalnya, pada perusahaan industri, area spesialisasi dapat diklasifikasikan sebagai produksi, penjualan, pemasaran, keuangan, hubungan masyarakat dan lainnya. • Wewenang yang dimiliki yaitu wewenang garis terhadap unit bawahan sendiri dan wewenang fungsional pada aktivitas departemen lain yang terkait dengan area spesialisasi mereka.
Kele biha n Keahlian yang dimiliki seorang spesialis fungsional. Mudah dalam pemecahan masalahdi bawah wewenangnya. Keku rang an Terjadi kebingungan Kemungkinan ketika manajer karyawanuntuk menghindari memiliki dua area yang atau lebih mereka supervisor. wewenangi secara fungsional yang berakibat pada koordinasi aktivitas tertentu.
Contoh PT. Putra Tunas Megah
4. Produk Macam • digunakan jika perusahaan memutuskan untuk menggunakan produk yang mereka hasilkan sebagai dasar penetapan atau pembuatan struktur organisasi. • Tiap produk utama diberikan status divisidan ofisial tingkat tinggi memimpin unit tersebut. • Tiap divisi dengan fungsi masing-masing seperti produksi, keuangan, personil dan hubungan antar perusahaan bekerja sebagai unit yang berdiri sendiri.
Kele biha n Memungkinkan beberapa divisi mengembangkan Aktivitas proses danlain dapat prosedur yang dikoordinasikan dianggap baik. tersendiri oleh tiap divisi tanpa pengawasan langsungdari kantor pusat Keku rang an Divisi yang berjalan dengan caranya sendiri -sendiri dapat mengakibatkan kegagalan beberapa divisi dalam mencapai tujuan
Contoh PT. Astra Company.
5. Komite Macam • Struktur ini memberikan fungsi utama pada kebanyakan perusahaan. Beberapa komite melakukan fungsi manajerial, dimana yang lain hanyalah sebagai penasihat. • Digunakan perusahaan untuk menjembatani tiga struktur sebelumnya, yaitu lini, fungsional , dan produk. • Lazim digunakan pada organisasi pemerintahan.
Kele biha n Rekomendasi yang diberikan Pandangan yang komite luas dan kadangkala beragam diterima dar lebih ianggota komite baik. memperluas rekomendasi mereka dan meningkatkan Mengurangi penerimaan dari resiko membuat yang lain. kepurusan yang salah. Keku rang an Komite seringkali dikritik karena membutuhkan Tidak semua lama waktu yang komite sama untuk berfungsi produktifnya, dengan baik. khususnya yang didominasi oleh beberapa individu.
Contoh
6. Matriks Macam • Struktur yang paling sering digunakan perusahaan yang melakukan proyek rumit. • Struktur yang mengintegrasikan hubungan vertikal dan horizontal dengan unit lain dalam sebuah proyek. • Struktur ini melibatkan karyawan yang direkrut sementara dari beberapa area fungsional seperti manufaktur, keuangan, penjualan, dan mempekerjakan mereka sebagai tenaga part time atau full time dalam sebuah proyek.
Kele biha n Memungkinkan perusahaan mempekerjakan karyawan dengan keahlian Menghasilkan tertentu. penggunaan SDM yang dimiliki Membantu secara efektif perusahaan dan efisien. beradaptasi dengan cepat terhadap segala situasi. Keku rang an Struktur menyalahi prinsip kesatuan Karyawan komando. akan beranggapan hal ini Manajer akan meningkatkan menemui tekanan kerja kesulitan mengoordinasikan aktivitas karyawan.
Contoh PT. ABC
- Slides: 33