MANAJEMEN PROSES DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UMUM I PROSES

  • Slides: 9
Download presentation
MANAJEMEN PROSES DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (UMUM I)

MANAJEMEN PROSES DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (UMUM I)

PROSES DKV (umum I) Meliputi beberapa tahap: � INSPIRASI � IDENTIFIKASI � KONSEPTUALISASI �

PROSES DKV (umum I) Meliputi beberapa tahap: � INSPIRASI � IDENTIFIKASI � KONSEPTUALISASI � EKSPLORASI/REFINEMENT � DEFINISI/DUMMY � KOMUNIKASI � PRODUKSI Setiap tahap melibatkan objective dan key concepts yang saling berbeda dan spesifik.

INSPIRASI TUJUAN: Mendiskusikan bahwa dibutuhkan inspirasi dan menjelaskan sifatnya, memeriksa beberapa strategi sebelum presentasi.

INSPIRASI TUJUAN: Mendiskusikan bahwa dibutuhkan inspirasi dan menjelaskan sifatnya, memeriksa beberapa strategi sebelum presentasi. KONSEP INTI/KUNCI: � Inspirasi adalah alat yang mengembangkan desain. � Desainer perlu mencari inspirasi daripada menunggu untuk datang. � Desainer bisa mendapat inspirasi dan harus secara aktif mencari dari berbagai sumber.

IDENTIFIKASI TUJUAN: Meliputi proses seorang desainer dalam identifikasi idenya dan membicarakan dalam beberapa tahap

IDENTIFIKASI TUJUAN: Meliputi proses seorang desainer dalam identifikasi idenya dan membicarakan dalam beberapa tahap yang terjadi, termasuk meninjau hambatan dan mendapatkan solusi, juga meliputi tanggung jawab desainer terhadap komunitas dan masyarakat keseluruhan apabila dihadapi dengan pilihan-pilihan yang dapat mempengaruhi keamanan, kesehatan dan kesejahteraan manusia. KONSEP INTI/KUNCI: � Memecahkan masalah dan mengambil keputusan � Desain bergantung pada pengenalan dan selalu bekerja dalam hambatan � Setiap desain memiliki hambatan yang menjadi sifatnya dan yang dipaksakan � Desainer harus sadar dan peduli akan konsekuensi pekerjaan yang lebih luas dan seringkali yang tidak disengaja � Dua kepedulian yang harus diperhatikan desainer, yaitu perlindungan lingkungan hidup dan dipraktekkan terus menerus

KONSEPTUALISASI TUJUAN: Setelah mengenal dan tahu masalah desain, persiapkan untuk memeriksa metoda konseptualisasi ide

KONSEPTUALISASI TUJUAN: Setelah mengenal dan tahu masalah desain, persiapkan untuk memeriksa metoda konseptualisasi ide untuk mendapatkan solusi, memeriksa konsep sifat desain dan bagaimana menggunakan intuisi dan metafor untuk membantu menciptakan presentasi yang berhubungan (coherent), hal ini memaksa untuk mengembangkan sebuah struktur pikiran dan memakai image-image elementer untuk menerangkan yang tidak diketahui dan yang tidak terlihat; menentukan kebutuhan untuk mempresentasikan konsep pada sasaran yang berbeda dalam suatu cara yang jelas dan teratur. Konsep inti/kunci: � Mengubah visi abstrak menjadi nyata dan terukur � Brainstorming sebagai inspirasi � Persepsi gestalt dapat diaplikasikan dalam menguji konsep desain � Analogi, metafor, simile, dan berpikir intuitif dapat membantu dalam visualisasi, menggambarkan dan menjelaskan obyek yang tidak eksis � Komunikasi efektif dan interaktif.

EKSPLORASI / REFINEMENT TUJUAN: Menjelajah metoda dasar untuk memperbaiki konsep sehingga lebih jelas; bahwa

EKSPLORASI / REFINEMENT TUJUAN: Menjelajah metoda dasar untuk memperbaiki konsep sehingga lebih jelas; bahwa pilihan metoda dan media mempengaruhi perkembangan ide dan dapat memakai pilihan yang selaras dengan kepentingan; bagaimana sebuah konsep dapat berguna setelah teruji KONSEP INTI/KUNCI: � Meliputi kemungkinan yang belum dijelajahi � Kemungkinan-kemungkinan tersebut selalu harus dijelajahi walau apapun hasilnya � Sketsa ide/drawing adalah sebuah cara pribadi untuk berkomunikasi dan dapat dikembangkan agar lebih efektif dan jelas � Metoda dan media yang dipakai akan mempengaruhi sebuah konsep; maka dari itu harus memiliki media yang berbeda-beda

DEFINISI / DUMMY TUJUAN: Menerangkan hirarki kebutuhan dalam desain dan mengidentifikasi jenis-jenis keputusan yang

DEFINISI / DUMMY TUJUAN: Menerangkan hirarki kebutuhan dalam desain dan mengidentifikasi jenis-jenis keputusan yang terlibat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Juga diuraikan dari perspektif yang praktis dan perceptual, didukung untuk menjelajahi pendekatan-pendekatan dalam menciptakan desain dan merencanakan kreasi sebuah model konsep, berkesempatan untuk merevisi desain dengan perkembangan baru. KONSEP INTI/KUNCI: � Sebuah desain tidak sesempurna konsepnya, desainer dapat menghindari kecenderungan ini dengan lebih memperhatikan detail � Sebuah desain harus memenuhi beberapa kebutuhan, ditentukan oleh sebuah hirarki yang pasti agar desain menjadi solusi yang memuaskan � Dummy dan model seperti sketsa, adalah metoda yang menyampaikan kesan dan maksud sebuah desain � Proses desain menjadi detil pada tahap ini, desainer memerlukan untuk mereinspirasi dirinya

KOMUNIKASI TUJUAN: Menyoroti bahwa tanggungjawab utama seorang desainer adalah mampu mengkomunikasikan kepada siapa, bagaimana

KOMUNIKASI TUJUAN: Menyoroti bahwa tanggungjawab utama seorang desainer adalah mampu mengkomunikasikan kepada siapa, bagaimana dan mengapa. Mendapat kesempatan untuk menjelajahi berbagai macam tempat, metoda, gaya presentasi dan melihat presentasi desain itu sebuah pergelaran yang dapat dipersiapkan. KONSEP INTI/KUNCI: � Komunikasi adalah faktor kunci untuk keberhasilan proek desain keseluruhan � Khalayak yang berbeda memerlukan teknik komunikasi yang berbeda � Metoda, media dan gaya presentasi yang dipilih akan mendukung pesan anda � Sebuah presentasi desain adalah sebuah pergelaran.

PRODUKSI TUJUAN: Pada tahap akhir ini adalah penting kerjasama dan interelasi antar desainer dan

PRODUKSI TUJUAN: Pada tahap akhir ini adalah penting kerjasama dan interelasi antar desainer dan tim produksi serta melihat manfaat umpan balik. Bagian ini membahas pre-press atau prototype sebagai suatu cara untuk mementaskan ide sebelum diproduksi. Memeriksa pengambilan keputusan dalam hal: anggaran, jadwal, material dan ketahanan (sustainability). Akhirnya menyoroti dokumentasi sebaga hasil dan yang dapat dipelajari dari proyek. KONSEP INTI/KUNCI: � Seorang desainer harus menjadi leader dan pemain tim � Tim produksi memiliki penegtahuan dan keahlian yang harus dipelajari sepenuhnya oleh desainer � Umpan balik positif dan negatif adalah informasi yang berharga � Menciptakan dummy atau prototip adalah cara yang baik untuk melengkapi ide yang masih memerlukan eksplorasi � Proses desain selalu membuat pilihan dan mengambil keputusan, terlebih pada saat menetapkan keputusan terakhir kepada pihak produksi � Setiap proyek adalah sebuah pengalaman belajar dan dapat memberi pelajaran pada proyek-proyek berikutnya