MANAJEMEN PIUTANG KENAPA PERUSAHAAN MEMPUNYAI PIUTANG Secara umum

  • Slides: 12
Download presentation
MANAJEMEN PIUTANG

MANAJEMEN PIUTANG

KENAPA PERUSAHAAN MEMPUNYAI PIUTANG ? ? ? Secara umum, perusahaan akan lebih suka untuk

KENAPA PERUSAHAAN MEMPUNYAI PIUTANG ? ? ? Secara umum, perusahaan akan lebih suka untuk menjual dengan tunai, karena akan menerima kas lebih cepat dan memperpendek siklus kas. Tetapi tekanan persaingan membuat perusahaan bersedia menjual secara kredit. Dengan demikian penggunaan piutang diharapkan bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan, tetapi di lain pihak, piutang juga menyebabkan peningkatan biaya yang berkaitan dengan piutang.

SIKLUS PIUTANG DAGANG q Tingkat piutang suatu perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke

SIKLUS PIUTANG DAGANG q Tingkat piutang suatu perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata lamanya periode pengumpulan piutang. q Sebagai contoh, jika suatu perusahaan mempunyai penjualan kredit rata-rata harian Rp. 1 juta, kemudian lamanya periode pengumpulan piutang adalah 30 hari, maka piutang perusahaan, pada saat operasi perusahaan sudah mulai stabil, adalah: � Piutang = 30 hari Rp 1 juta = Rp 30 juta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PIUTANG Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang dagang.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PIUTANG Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang dagang. Faktor tersebut bisa dikelompokkan ke dalam dua bagian: 1. Eksternal : -Permintaan terhadap Produk, -Karakteristik Industri. 2. Internal : -Kebijakan Promosi dan Iklan, -Kebijakan Piutang.

KEBIJAKAN PIUTANG 1. Analisis Kuantitatif Manfaat dan Biaya Marjin kontribusi dipakai untuk perhitungan tambahan

KEBIJAKAN PIUTANG 1. Analisis Kuantitatif Manfaat dan Biaya Marjin kontribusi dipakai untuk perhitungan tambahan keuntungan dan biaya. Tambahan biaya bersumber dari biaya investasi pada piutang. Marjin kontribusi dihitung sebagai berikut ini: [ (harga – biaya variable) / harga ] × 100%

2. Analisis Kualitatif Kebijakan Kredit Manajer keuangan harus mencari informasi yang bisa dipakai untuk

2. Analisis Kualitatif Kebijakan Kredit Manajer keuangan harus mencari informasi yang bisa dipakai untuk menentukan apakah seseorang atau perusahaan pantas menerima kredit. Informasi tersebut bisa diperoleh dari beberapa sumber: 1. 2. 3. Laporan keuangan. Laporan tersebut bisa dipakai untuk mengidentifikasi kemampuan ekonomis (kemampuan menghasilkan kas) dan juga stabilitas aliran kas yang dihasilkan. Bank biasanya menyimpan informasi mengenai pelanggannya. Asosiasi Perdagangan. Banyak asosiasi perdagangan yang mempunyai informasi yang lebih lengkap mengenai perusahaan yang menjadi anggotanya.

4. Pengalaman Perusahaan. 5. Informasi lainnya. Perusahaan bisa memperoleh informasi melalui laporan credit rating.

4. Pengalaman Perusahaan. 5. Informasi lainnya. Perusahaan bisa memperoleh informasi melalui laporan credit rating. SELANJUTNYA DIANALISIS DENGAN “ 5 C” � CHARACTER � CAPACITY � CAPITAL � COLLATERAL � CONDITION

PENGENDALIAN PIUTANG Jika piutang dagang menunjukkan kecenderungan meningkat, periode pengumpulan piutang meningkat, investasi dalam

PENGENDALIAN PIUTANG Jika piutang dagang menunjukkan kecenderungan meningkat, periode pengumpulan piutang meningkat, investasi dalam piutang semakin meningkat. Investasi yang semakin tinggi mengakibatkan kenaikan biaya, yang akan menurunkan profitabilitas. Manajer keuangan perlu melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan jika ada indikasi semacam itu, misal memperketat kebijakan kredit. Disamping itu, kenaikan piutang yang tidak terkendali bisa mengindikasikan kondisi bisnis yang semakin buruk. Monitoring piutang dagang bisa dilakukan dengan mengawasi periode pengumpulan piutang.

CARA UNTUK MENGAWASI PIUTANG 1. Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang (Days Sales Outstanding/DSO) Adalah periode

CARA UNTUK MENGAWASI PIUTANG 1. Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang (Days Sales Outstanding/DSO) Adalah periode dari penjualan kredit terjadi sampai penjualan tersebut dibayarkan. Periode pengumpulan ingin melihat seberapa lama piutang dagang terbayar. Manajer keuangan bisa menghitung rata-rata pengumpulan piutang dengan menggunakan informasi laporan keuangan.

Perhitungan tersebut dilakukan dengan, pertama menghitung penjualan harian rata-rata sebagai berikut. Penjualan Harian Rata-rata

Perhitungan tersebut dilakukan dengan, pertama menghitung penjualan harian rata-rata sebagai berikut. Penjualan Harian Rata-rata Total Penjualan = ------------ 365 hari Kemudian periode pengumpulan piutang dihitung sebagai berikut ini. Rata-rata Periode Total Piutang Pengumpulan Piutang = ---------------- Penjualan Harian Rata-rata

Atau dengan menggunakan formula yang langsung. Rata-rata Periode Total Piutang Pengumpulan Piutang = ---------------

Atau dengan menggunakan formula yang langsung. Rata-rata Periode Total Piutang Pengumpulan Piutang = --------------- Total Penjualan / 365

2. Aging Schedule (Skedul Umur) Skedul umur memecah lebih lanjut informasi piutang dagang berdasarkan

2. Aging Schedule (Skedul Umur) Skedul umur memecah lebih lanjut informasi piutang dagang berdasarkan umur dari masing rekening piutang dagang. Informasi skedul umur diperoleh dari buku besar piutang dagang, karena itu manajer keuangan bisa memfokuskan pada 10% yang tidak membayar tepat waktu, karena informasi mengenai 10% tersebut bisa digali lebih lanjut.