MANAJEMEN PERUBAHAN Perubahan adalah proses yang menjadikan sesuatu

MANAJEMEN PERUBAHAN Perubahan adalah proses yang menjadikan sesuatu atau situasi lain dari pada yang sudah ada. Perubahan yang di maksud disini adalah yang terjadi pada orang, struktur atau teknologi. Adapun faktor yang menyebab kan perubahan itu, sifatnya intern dan ekstern. Manajemen sendiri dapat berlaku sebagai agen prubahan. Tujuan perubahan itu sendiri apakah itu perubahan siklikal atau struktural, sifatnya ada 2 yaitu: - penyesuaian diri dengan lingkungan ekstenal agar tujuan organisasi dapat di capai dengan mudah - perilaku anggotapun dapat berubah sehingga lebih dapat mampu menanggulangi hal yang telah berubah.

Untuk menanggulangi penolakan terhadap perubahan ini, berbagi cara dapat di pilih. Namun sebelum membicarakanya perlulah di kaji. Proses perubahan itu sendiri karena keberhasilan suatu perubahan memerlukan: q. Mengeluarkan dari kotak status quo. q. Mengubahnya ke situasi baru. Mengembalikanya pada perubahan baru yang sifatnya permanen. perubahan melalui beberapa tahap yaitu -Adanya tekanan pada manajer puncak - intervensi di puncak dilanjutkan dengan orientasi kembali pada masalah yang dihadapi secara khusus -Diagnosis masalah diusul dengan adanya pengakuan terdapatnya masalah khusus. -Penemuan cara masalah yang baru -Mencoba penyelasaian yang baru Menegaskan hasil positif.

Cara menanggulangi penolakan terhadapperubahan adalah : 1. Pendidikan dan komunikasi 2. Partisipasi 3. Pembinaan dan fasilitas dukungan 4. Negosiasi 5. Manipulasi 6. pemakasaan/penekanan. perubahan orang dapat dengan cara : • Pengembangan organisasi • Pelatihan kepekaan • Umpan balik survei • Konsultasi • Penggunaan tim dan • Pengembangan antar kelompok.

MANAJEMEN BISNIS KECIL, SEDANG/MENENGAH DAN BESAR, MANAJEMEN BISNIS MULTISIONAL Bisnis kecil ditandai dengan adanya pemilik sebagai pimpinan organisasi dengan bawahan yangbekerja secara kerja tak jelas. rencana dilakukan oleh pemilik , bawahan tinggal melaksanakan , stuktur organisasi kecil dan fungsi yang dijalankan tunggal sifatnya untuk organisasi sedang menengah biasanya ada pembagian kerja dan fungsi jelas terbagi. spesialisasi diutamakan sehinggs beban masing-masing. organisasi disusun sesuai dengan kemajuan tekhnologi dan putusan strategi diambil oleh manajemen. dengan makin tumbuhnya organisasi maka fungsionalisasi mungkin tidak cukup mewadahi kegiatan karena itu di perlukan struktur organisasi berdasar defvisi : produk , daerah , langganan

MANAJEMEN BISNIS KECIL , SEDANG/MENENGAH DAN BESAR. Bisnis kecil adalah bisnis yang mempunyai karyawan 5 -19 orang bisnis kecil ini sangatlah penting perannya dalam pertumbuhan perekonomian negara. Bisnis sedang/menengah adalah bisnis yang memperkerjakan 20 -29 karyawan. disini pembagian kerja jelas dan ada departemenlisasi. fungsi manajemen biasanya lengkap dilaksanakan. organisasi disesuaikan dengan kemajuan tekhnologi bagaimana pun juga organisasi bisnis sedang agar lebih tegar menghadapi perubahan lingkungan. keefektifannya diukur dengsn beberapa ukuran ; -bagian pasar -perkembangan -produksi

-kepuasan -tingkat keuntungan -perolehan sumber daya. manajemen berusaha untuk mengambil resiko walau dalam skala rendah. Bisnis besar adalah bisnis dengan pekerja 100 orang atau lebih. organisasi yang dipakai berdasar diviniolisasi berdasar produk , langganan , daerah , pasar dan lain-lain. pada bisnis iini setiap divisi menja. Lankan secara penuh fungsi manajeman. desentralisaisi akan sangat menunjang pertumbuhan llebih lanjut asalkan ada unsur pengikat bagi masing divisi , misalnya ada rencana jangka panjang. Tujuan pengembangan dunia bisnis adalah : 1. Meningkatkan kegairahan dan kegiatan ekonomi serta pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. 2. Memperluas lapangan kerja 3. Meningkatkan taraf hiidup, kecerdasan, dan kesejahteraan rakyat 4. Memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa dan 5. Mementapkan ketahana nasional Adapun sasarannya adalah ; *penciptaan iklim usaha yang sehat *perluasan kesempatan berusaha *pengembangan berusaha. swadaya dan kemampuan