MANAJEMEN PERPAJAKAN Pengertian Sarana memenuhi kewajiban perpajakan dengan
MANAJEMEN PERPAJAKAN
Pengertian � � Sarana memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar, tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan (Lumbantoruan, 1994) Manajemen pajak sebagai proses perencanaan, implementasi serta pengendalian kewajiban dan hak di bidang perpajakan sehingga pemenuhannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Upaya mencapai pemenuhan perpajakan yang optimal melalui: 1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. Pengendalian Perpajakan kewajiban
Perencanaan � � Suatu proses menentukan tujuan Mengembangkan cara untuk mencapai tujuan tersebut
Pengorganisasian � Pembentukan divisi khusus untuk memfokuskan permasalahan � Memanfaatkan sumber daya organisasi / perusahaan
Pengendalian � � Suatu proses mengarahkan kegiatan / operasi organisasi / perusahaan Untuk menjamin tercapainya tujuan organisasi / perusahaan serta perencanaan yang telah dibuat
Perencanaan dan Pengendalian Pajak Suatu proses mengintegrasikan ketentuan perpajakan dalam membuat keputusan organisasi/perusahaan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan beban pajak yang harus ditanggung organisasi/perusahaan
Emosional Perpajakan � � � Tingkat kerumitan suatu peratusan Besarnya pajak yang dibayarkan Risiko deteksi Besarnya denda Moral masyarakat
Self Assement system Menghitung Tarip x DPP Pajak Terutang Memperhitungkan Pelunasan Pajak Kredit Pajak PT - KP WP Membayar Melaporkan SPT PT > KP PT = KP PT < KP SKPKB SKPN SKPLB SKPKBT
Tax Avoidance Adalah upaya penghindaran pajak yang dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak karena tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan untuk meminimumkan jumlah pajak yang terutang
Tax Saving Adalah meminimalisasi jumlah utang pajak yang tidak termasuk dalam lingkup perpajakan seperti menahan diri untuk tidak membeli produk yang ada PPN atau mengurangi jam kerja.
Tax Heavens Adalah memanfaatkan fasilitas pajak yang dapat dinikmati dengan adanya ketentuan perpajakan yang berlaku.
Tax Evasion Adalah upaya menghindari pajak terutang secara ilegal dengan cara menyembunyikan keadaan yang sebenarnya dengan metode dan teknik yang digunakan tidak berada dalam koridor undang dan peraturan perpajakan.
Kategori Tax Evasion � � Ketidaktahuan Kesalahan Kealpaan kesalahpahaman
Manfaat Manajemen Pajak q Kuantitatif Penghematan beban pajak. Tujuan akhirnya adalah adanya tax saving (beban pajak paling minimum), dengan cara memilih jenis transaksi dan kebijakan yang akan diambil perusahaan. Misal: tunjangan pajak atau PPh ditanggung. q Kualitatif l Mencegah pengenaan sanksi l Mencegah ketidakpastian dalam pembayaran pajak l Pelaksanaan administrasi yang baik dan terencana, sehingga menghindarkan adanya konflik yang mengakibatkan adanya kerugian bagi perusahaan, dengan adanya sanksi dan beban pajak. Misal: melengkapi dokumen, diatur jelas klausul pemotongan pajak
Tujuan Manajemen Pajak � � Meminimalisasi beban pajak yang terutang Memaksimalkan laba setelah pajak Meminimalkan terjadinya kejutan pajak jika terjadi pemeriksaan pajak Memenuhi kewajiban pajak secara benar, efisien dan efektif
Syarat Manajemen Pajak � � � Tidak melanggar ketentuan perpajakan Secara bisnis masuk akal Didukung oleh bukti-bukti pendukung yang memadai
Waktu Penerapan Manajemen Pajak � � � Saat akan mendirikan perusahaan Saat menjalankan usaha Saat akan menutup usaha
Saat Mendirikan Perusahaan � � � Memilih bentuk usaha: Perseorangan, Persekutuan, Firma, CV, PT, dll Memilih metode pembukuan: Cash Basis/ Accrual Basis; Metode penyusutan: Garis Lurus atau Saldo Menurun Metode penilaian persediaan: FIFO atau Ratarata Aktiva Tetap: Beli atau Leasing
Saat Menjalankan Usaha � � § § § Pilihan alternatif transaksi Tanggungjawab terhadap Stakeholders Pemerintah Perusahaan Konsumen Vendor/Pemasok Karyawan Investor dan kreditor
Saat Menutup Perusahaan Perhatikan dampak perpajakan pada saat akan menutup perusahaan, baik karena likuidasi, merger, pemekaran dan lain-lain
Tahapan Manajemen Pajak � � Analisis komponen yang berbeda pengakuan antara komersial dan fiskal dengan menghitung seakurat mungkin beban pajak Membuat model perencanaan pajak Evaluasi perencanaan pajak Pengawasan dan pengendalian
Perangkat Manajemen Pajak � � Pemahaman ketentuan perpajakan Pengadministrasian atau dokumentasi yang baik Menjaga hubungan dan komunikasi yang baik Implementasi perencanaan pajak
- Slides: 23