MANAJEMEN PERKANTORAN IV Ilmu Administrasi Negara Universitas Wiraraja

  • Slides: 29
Download presentation
MANAJEMEN PERKANTORAN IV Ilmu Administrasi Negara Universitas Wiraraja Organisasi Perkantoran Oleh: Lulus Sugeng Triandika,

MANAJEMEN PERKANTORAN IV Ilmu Administrasi Negara Universitas Wiraraja Organisasi Perkantoran Oleh: Lulus Sugeng Triandika, S. I. Kom, M. I. Kom. lulusandika@gmail. com

Organizing merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang sangat berperan dalam pencapaian tujuan manajemen

Organizing merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang sangat berperan dalam pencapaian tujuan manajemen secara efektif dan efisien.

Organizing suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan dalam rangka untuk

Organizing suatu langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan dalam rangka untuk mencapai tujuan.

Organisasi Secara etimologi organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa yunani yang berarti alat.

Organisasi Secara etimologi organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa yunani yang berarti alat. Alat yang dipergunakan demi mencapai sebuah tujuan bersama

Organisasi Perspektif Administrasi & Manajemen Seseorang atau beberapa orang yang bertanggung jawaba mengordinasikan sejumlah

Organisasi Perspektif Administrasi & Manajemen Seseorang atau beberapa orang yang bertanggung jawaba mengordinasikan sejumlah orang yang berkerja sama dengan aktifitas dan fasilitas.

Organisasi Sondang P Siagian menyebutkan bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang

Organisasi Sondang P Siagian menyebutkan bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terkait dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan, dalam ikatan yang didalamnya terdapat seorang/beberapa orang yang disebut bawahan.

Secara Umum Organisasi memiliki 3 ciri-ciri umum yakni: 1. Organisasi merupakan suatu sistem. 2.

Secara Umum Organisasi memiliki 3 ciri-ciri umum yakni: 1. Organisasi merupakan suatu sistem. 2. Aktifitas/kegiatan 3. Adanya sekelompok orang/individu. 4. Adanya tujuan

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 1. Organisasi sebagai wadah

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 1. Organisasi sebagai wadah tempat kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan.

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 1. Organisasi sebagai wadah

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 1. Organisasi sebagai wadah identik bersifat statis (Relatif – Dinamika organisasi berpengaruh)

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 2. Organisasi dipandang sebagai

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 2. Organisasi dipandang sebagai proses antara analisis interaction orang yang menjadi anggota organisasi.

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 2. Organisasi sebagai proses

Organisasi dapat ditinjau dari dua sudut pandang (Sondang P Siagian): 2. Organisasi sebagai proses cenderung bersifat dinamis (hubungan formal & informal Anggota).

Bentuk Organisasi Berdasarkan Jumlah Orang Yang Memegang Tampuk Pimpinan - Bentuk Tunggal - Bentuk

Bentuk Organisasi Berdasarkan Jumlah Orang Yang Memegang Tampuk Pimpinan - Bentuk Tunggal - Bentuk Komisi

Bentuk Organisasi Berdasarkan Lalu Lintas Kekuasaan - Bentuk Lini - Bentuk Fungsional - Bentuk

Bentuk Organisasi Berdasarkan Lalu Lintas Kekuasaan - Bentuk Lini - Bentuk Fungsional - Bentuk Lini & Staf - Bentuk Lini & Fungsional - Bentuk Organisasi Komite

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sifat Hubungan personal - Organisasi Formal: Setiap bentuk kerja sama antara

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sifat Hubungan personal - Organisasi Formal: Setiap bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih yang diatur dan dipolakan secara resmi dalam mencapai tujuan bersama. - Organisasi Informal: Hasil keseluruhan hubungan pribadi yang terjalin antara-antara individu dan antar kelompok manusia.

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sifat Hubungan personal - Organisasi Informal: Terbentuk karena tidak terpenuhinya kebutuhan

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sifat Hubungan personal - Organisasi Informal: Terbentuk karena tidak terpenuhinya kebutuhan dari anggota organisasi formal Alasan terbentuknya organisasi informal 1. Kebutuhan sosial 2. Perhatian & Simpati 3. Aktualisasi Diri

Bentuk Organisasi Berdasarkan Tujuan - Organisasi Profit Oriented - Organisai Non Profit Oriented

Bentuk Organisasi Berdasarkan Tujuan - Organisasi Profit Oriented - Organisai Non Profit Oriented

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sektor Sosial - Organisasi Pendidikan - Organisasi Kesehatan - Organisasi Pertanian

Bentuk Organisasi Berdasarkan Sektor Sosial - Organisasi Pendidikan - Organisasi Kesehatan - Organisasi Pertanian

Bentuk Organisasi Berdasarkan Fungsi atau Tujuan yang Dilayani (Parson, 1960) - Organisasi Produksi (Organisasi

Bentuk Organisasi Berdasarkan Fungsi atau Tujuan yang Dilayani (Parson, 1960) - Organisasi Produksi (Organisasi yang membuat sesuatu yang dikonsumsi oleh masyarakat umum. - Organisasi yang berorientasi pada tujuan politik. - Organisasi yang bersifat integratif (Organisasi yang berupaya mengatasi konflik dan mengembangkan motivasi dalam rangka mencapai organisasi serikat kerja). - Organisasi Pemelihara (Berupaya untuk mempertahankan kesinambungan kehidupan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat ekspresif).

Bentuk Organisasi Berdasarkan Pihak yang Memakai Manfaat - Mutual Benefit Organization (Organisasi yang kemanfaatannya

Bentuk Organisasi Berdasarkan Pihak yang Memakai Manfaat - Mutual Benefit Organization (Organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati bersama oleh para anggotanya). - Service Organization (Organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh pelanggan). - Business Organization (Organisasi untuk mencapai laba sebagai sasarannya). - Commonwealth Organization (Organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh masyarakat umum).

Pengertian Organisasi Perkantoran dapat dijabarkan sebagai berkut : 1. Proses yang menjadi tempat orang-orang

Pengertian Organisasi Perkantoran dapat dijabarkan sebagai berkut : 1. Proses yang menjadi tempat orang-orang berinteraksi untuk mencapai tujuan kantor. 2. Rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengolah, menyajikan informasi, dan merawat aktiva. 3. Mencakup sususan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalam mengolah data, memasok informasi untuk membuat keputusan.

Pengertian Organisasi Perkantoran Dalam sudut pandang bentuk komunikasi, terdapat dua jenis unsur umum dalam

Pengertian Organisasi Perkantoran Dalam sudut pandang bentuk komunikasi, terdapat dua jenis unsur umum dalam organisasi perkantoran, yakni : 1. Unsur inti, adalah manusia, yaitu orang-orang tertentu yang komunikasi dan interaksinya membentuk organisasi perkantoran. 2. Unsur kerja, yang muncul dalam organisasi perkantoran meliputi, sumber daya manusia, sumber daya alat perlengkapan kantor, dan sumber daya konseptual (para manajer)

Sembilan bidang utama yang perlu dikelola oleh organisasi kantor, Yakni: 1. Kebijakan personalia kantor.

Sembilan bidang utama yang perlu dikelola oleh organisasi kantor, Yakni: 1. Kebijakan personalia kantor. 2. Perencanaan metode dan pelaksanaan kantor. 3. Teknik dan pekerjaan rutin kantor. 4. Lokasi dan tatar uang kantor. 5. Penyediaan bahan, alat tulis, perlengkapan, perabot, perkakas, dan mesin kantor. 6. Perencanaan, penyelenggaraan, dan pengawasan warkat. 7. Sistem komunikasi. 8. Koleksi dan pengawasan kebijakan kantor.

8 Prinsip Organisasi Perkantoran 1. Tujuan 2. Kesatuan Fungsi 3. Hubungan Individual 4. Kesederhanaan

8 Prinsip Organisasi Perkantoran 1. Tujuan 2. Kesatuan Fungsi 3. Hubungan Individual 4. Kesederhanaan 5. Wewenang Sepadan Dengan Tanggung Jawab 6. Laporan Kepada Atasan 7. Kepengawasan dan Kepemimpinan 8. Jangkauan Pengawasan

6 Prinsip penting dalam mendesain struktur organisasi 1. Spesialisasi Pekerjaan 2. Departementalisasi 3. Rantai

6 Prinsip penting dalam mendesain struktur organisasi 1. Spesialisasi Pekerjaan 2. Departementalisasi 3. Rantai Komando 4. Rentang Pengawasan 5. Sentralisasi dan Desentralisasi 6. Formalisasi

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Pekerjaan kantor dapat dijalankan dengan sistem sentralisasi, desentralisasi, atau

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Pekerjaan kantor dapat dijalankan dengan sistem sentralisasi, desentralisasi, atau gabungan keduanya.

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Sentralisasi Efisiensi pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena semua

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Sentralisasi Efisiensi pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena semua pekerjaan kantor dan fungsi operasional dikoordinasikan oleh seorang manajer kantor.

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Desentralisasi Asas desentralisasi mengarahkan sebagian besar tugas, wewenang, dan

Sentralisasi dan Spesialisasi Pekerjaan Perkantoran Desentralisasi Asas desentralisasi mengarahkan sebagian besar tugas, wewenang, dan tanggung jawab fungsi perkantoran agar diserahkan kepada manajer fungsional.

Tugas Jelaskan masing-masing pengertian bentuk organisasi di bawah? - Bentuk Lini - Bentuk Fungsional

Tugas Jelaskan masing-masing pengertian bentuk organisasi di bawah? - Bentuk Lini - Bentuk Fungsional - Bentuk Lini & Staf - Bentuk Lini & Fungsional - Bentuk Organisasi Komite Format tugas : 1. Dikerjakan di lembae folio bergaris 2. Tugas paling lambat pkl. 12. 00 wib

Tugas Sore Buatlah sebuah artikel yang berisi tentang kehidupan organisasi perkantoran di lembaga anda!

Tugas Sore Buatlah sebuah artikel yang berisi tentang kehidupan organisasi perkantoran di lembaga anda! (Sertakan potensi/kasus) Format tugas : 1. Tugas diketik dan dikirim via E-Mail