MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH Oleh Novita Rahayu 140131603678

  • Slides: 12
Download presentation
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH Oleh: Novita Rahayu 140131603678 Nuri Shabrina Putri Ardi 140131604225 Paxia

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH Oleh: Novita Rahayu 140131603678 Nuri Shabrina Putri Ardi 140131604225 Paxia Izzatul Umam Irhami 140131602231 MUTU SEKOLAH

Latar Belakang Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah. Pembangunan yang telah dilakukan dengan berbagai cara tidak

Latar Belakang Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah. Pembangunan yang telah dilakukan dengan berbagai cara tidak dapat meningkatkan NUA Perlukemandiriansekolah dalam mengalokasikan sumber daya pendidikan Bersifat input-output oriented Peran serta masyarakat sangat minim Apa yang dirancang oleh pusat tidak sesuai diterapkan di daerah Hasil pengembangan aspek pengetahuan dan kecerdasan dengan aspek keterampilan belum seimbang.

Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah • Sosialisasi MPMBS kepada masyarakat sekolah • Peningkatan partisipasi

Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah • Sosialisasi MPMBS kepada masyarakat sekolah • Peningkatan partisipasi warga terhadap peningkatan mutu pendidikan, terutama wali murid • Motivasi dan inovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan • Mengintegrasikan peran sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan

Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah(MPMBS) merupakan usaha pengkoordinasian dan penyelarasan sumber daya secara lebih

Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah(MPMBS) merupakan usaha pengkoordinasian dan penyelarasan sumber daya secara lebih mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan secara langsung dalam pembuatan keputusan. peningkatan mutu dalam MPMBS berupa mutu input dan output.

Mutu input personel Kepsek, guru, karyawan, peserta didik material Gedung, dana, materi, sarana prasarana

Mutu input personel Kepsek, guru, karyawan, peserta didik material Gedung, dana, materi, sarana prasarana operasional Struktur kurikulum, peraturan, deskripsi tugas, mekanisme harapan Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan

Mutu output( berupa hasil kerja sekolah) • Keefekifan: kepemimpinan professional, proses manajemen lancar, guru

Mutu output( berupa hasil kerja sekolah) • Keefekifan: kepemimpinan professional, proses manajemen lancar, guru rajin, siswa rajin, dan iklim kerja menyenangkan. • Produktifitas: karya pengelola, guru, siswa dan karya bersama. • Efisiensi: tenaga, waktu, biaya, pikiran minimal mencapa hasil maksimal. • Prestasi: tercapainya prestasi diberbagai bidang(seperti prestasi guru, karyawan, dan pesertadidik).

Pola manajemen lama Bersifat sentralistis Pola manajemen baru Bersifat desentralistis Penerapan pola manajemen baru

Pola manajemen lama Bersifat sentralistis Pola manajemen baru Bersifat desentralistis Penerapan pola manajemen baru harus diikuti dengan perubahan kultur masyarakat berjalan jika diperintah menuju ke kemandirian tanpa harus diperintah, kedewasaan berfikir dan kreatif.

Karakteristik MPMBS OUTPUT 1. Peningkatan akademik 2. Peningkatan Non-akademik PROSES 1. Keefektifan PMB 2.

Karakteristik MPMBS OUTPUT 1. Peningkatan akademik 2. Peningkatan Non-akademik PROSES 1. Keefektifan PMB 2. Kepemimpinan sekolah yang kuat 3. Manajemen yang efektif 4. Memiliki budaya mutu 5. Memiliki teamwork yang kuat 6. Memiliki kemandirian 7. Partisipasi masyarakat kuat 8. Evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan 9. Sekolah memiliki akuntabilitas 10. Memiliki sustainabilitas 1. 2. 3. 4. 5. INPUT Memiliki kebijakan mutu Sumber daya tersedia Memiliki harapan prestasi yang tinggi Fokus pada pelanggan( peserta didik) Manajemen yang tertata dan jelas

Tahap-tahap pelaksanaan

Tahap-tahap pelaksanaan

Monitoring dan evaluasi Pengertian: • Monitoring lebih menekankan pada proses pelaksanaan MPMBS (pembuatan keputusan,

Monitoring dan evaluasi Pengertian: • Monitoring lebih menekankan pada proses pelaksanaan MPMBS (pembuatan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan progam, pengelola PMB dan evaluasi) • Evaluasi lebih menekankan pada tagihan terhadap hasil (pembandingan sasaran yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai) Tujuan: Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan, perbaikan pelaksanaan MPMBS, memberikan masukan terhadap keseluruhan progam MPMBS.

Komponen MPMBS yang dievaluasi • Konteks: bergantung kebutuhan(need assessment) • Input: harapan, sumber daya,

Komponen MPMBS yang dievaluasi • Konteks: bergantung kebutuhan(need assessment) • Input: harapan, sumber daya, manajemen • Proses: pembuatan keputusan, pengelolaan kelembagaan dan progam, PBM, evaluasi progam • Output: hasil nyata pelaksanaan MPMBS( prestasi akademik dan nonakademik) • Outcome: hasil MPMBS jangka panjang, yang berupa dampak jangka panjang MPMBS terhadap individu, social, sikap, kinerja, semangat, system, dsb Rancangan evaluasi dan monitoring 1. Susunan indicator 2. Susunan instrument 3. Susunan petunjuk nilai 4. Tentukan sumber data 5. Metode pengumpulan data 6. Prosedur dan jadwal evaluasi dan monitoring 7. Penentuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi