Manajemen Pemasaran Proses Pemasaran Prodi Manajemen STIEMikroskil Oleh

Manajemen Pemasaran “Proses Pemasaran” Prodi Manajemen STIE-Mikroskil Oleh : Hanny Siagian, SE, M. Si II

Pemasaran sebagai Proses Pemasaran dikatakan sebagai proses karena: • pemasaran juga merupakan kegiatan mengusahakan pelayanan dan penyampaian barang kepada konsumen dengan memperhatikan : • Time Utility--- menyampaikan barang pada waktu yang tepat • Place Utility--- menyampaikan barang pada tempat yang tepat • Marketing juga dikatakan sebagai Possession Utility-- Pemilihan ( Pengalihan hak milik )

Proses pemasaran berlangsung secara terus menerus dan berulang-ulang. Proses Pemasaran harus ditinjau dari 2 (dua ) aspek : • Aspek mental perusahaan( pemasar = marketer ). Pemasar harus mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat menentukan produk apa yang akan dijual untuk memenuhi kepuasan tsb. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang tingkah laku dan motif pembelian konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian. • Aspek phisik, yaitu kegiatan untuk memindahkan barang dari tempat dimana barang tsb dihasilkan ke tempat lain dan pada waktu barang tsb dibutuhkan konsumen.

Proses Pemasaran yaitu: proses yang harus dilakukan agar barang dan jasa mengalir dari produsen ke konsumen. Ada 3 (tiga ) proses yang dikenal dalam proses pemasaran: • Proses Konsentrasi • Pengumpulan barang yang dihasilkan dalam jumlah kecil oleh beberapa pihak menjadi jumlah yang besar pada pasar pengumpulan, untuk dapat disalurkan kembali ke pasar dengan efisien. Hal ini penting karena yang membutuhkan barang tsb berbeda dalam tempat dan jumlah. • Proses Dispersi • Proses penyebarang yang telah dikumpulkan kepada pihak yang menggunakannya • Proses Ekualisasi • yaitu: Proses penyeimbangan ( penyesuaian ) permintaan dan penawaran berdasarkan waktu, mutu, jumlah dan tempat.

Mengapa kita memerlukan marketing atau pemasaran • Karena adanya spesialisasi produksi Yaitu menghususkan kepada menghasilkan atau menciptakan produk yang mempunyai nilai , yang dapat disediakan dengan lebih eisien, dan tidak menghasilkan barang untuk semua kebutuhan. Manaatnya: 1. Produk akan mempunyai kualitas yang tinggi 2. Produk menjadi pilihan utama bagi konsumen 3. Mampu menciptakan kepercayaan konsumen 4. Menciptakan daya saing produk dalam dunia bisnis. • Adanya kebutuhan dan selera konsumen yang berbeda -beda. • Adanya kemampuan membeli yang berbeda dari konsumen.

Jadi marketing manajer harus memperhatikan tindakan perusahaan saingan a. l: • Tindakan-tindakan apa yang dilakukan saingan dalam memasarkan produknya • Produk apa yang dijual saingan • Harga yang ditetapkan saingan.

• Proses Pemasaran tidak dimulai pada saat produksi selesai dilakukan dan berakhir apabila penjualan telah terlaksana. Perusahaan harus mencari apa yang dibutuhkan konsumen dan berusaha menghasilkan barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tsb. • Maka Philiph Kotler memberi defenisi tentang proses pemasaran sebagai kegiatan managerial untuk menyatakan , menganalisa, memilih, dan mendaya gunakan kesempatan-kesempatan yang ada di pasar untuk memenuhi pasar sasaran perusahaan.

Langkah-Langkah Dalam Proses Pemasaran • Marketing Opportunity Analysis • Menganalisa kesempatan pasar yang dapat diambil perusahaan • Target Market Selection • Pemilihan pasar sasaran yang akan dilayani perusahaan (Dilakukan segmentasi pasar) yaitu: • Tindakan menbagi-bagi pasar ke dalam segmen yang ber-beda. • Marketing Mix Strategy ( Pengembangan Strategi Pemasaran ) • Pengembangan Strategi Pemasaran pada pasar sasaran

Ad 1 Analisa peluang pasar : perusahaan perlu mengetahui berapa besar peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat menetapkan apakan pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih memberikan laba. Ad 2 Targer pasar: memilih kelompok konsumen yang akan dilayani dalam penjualan Ad 3 Marketing Mix: sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan obyrk pemasaran atau target pasar yang dituju Terdiri dari 1. Product 2. Price 3. Promotion 4. Place 5. People 6. Process 7. Phisical Enxirontmen.

Marketing System Development ( Menyusun dan Mengembangkan Sistim Pemasaran Perusahaan ) Ada 3 ( tiga ) system yang dibutuhkan perusahaan untuk mengatur usaha-usaha pemasarannya a. l: • Marketing Planning and Control System. Disusun rencana masa yang akan datang seperti tujuan, strategi, program pemasaran, budget pemasaran, kemudian dibutuhkan system pengawasan pemasaran untuk memeriksa apakah sasaran pemasaran telah dicapai.

Marketing System Development ( Menyusun dan Mengembangkan Sistim Pemasaran Perusahaan ) • Marketing Information System Untuk dapat melakukan tugas perencanaan dan pengawasan usaha-usaha pemasaran, dibutuhkan keterangan-keteranganyang terus menerus tentang lingkungan makro, langganan, saingan. Untuk itu dibutuhkan System Pengumpulan Informasi Pamasaran. • Marketing Organization System Disusun organisasi pemasaran yang mampu membentuk tugas-tugas pemasaran dengan membentuk struktur organisasi pemasaran dan penentuan posisi , tugas pemasaran dan penentuan posisi tenaga kerja.

Filsafat Pemasaran • Apakah pemasaran sama dengan penjualan ? • Dengan konsep penjualan berarti perusahaan membuat produk dan kemudian mendayagunakan metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli produknya. Berarti: Perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai dengan supply persediaan. • Dengan konsep pemasaran perusahaan menjajaki apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan dapat memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan menyesuaikan supply mereka dengan memenuhi permintaan konsumen

Intisari Perbedaan penjualan dan Pemasaran . PENJUALAN PEMASARAN 1. Tekanan pada produk 1. Tekanan pada Keinginan Konsumen. 2. Perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka/mengantisipasi bagaimana cara menjualnya 2. Perusahaan pertama-tama mencari / menentukan apa yang diinginkan konsumen dan mereka-reka bagaimana membuat produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka 3. Manajemen berorientasi pada volume penjualan 3. Manajemen berorientasi pada laba perusahaan 4. Perencanaan berorientasi pada laba jangka pendek, berdasarkan produk dan pasar 4. Perencananaan berorientasi pada laba jangka panjang berdasarkan ptrodukproduk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datang.

• Telah dipaparkan manajemen pemasaran sebagai upaya yang sadar untuk mencapai hasil jual beli yang diharapkan pada pasar sasaran. Lalu • apakah filsafat yang dapat menuntun upaya pemasaran tsb? • seberapa banyak kah perlu diberikan perhatian terhadaporganisasi, pelanggan, dan masyarakat? • Jelas bahwa aktivitas pemasaran harus dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang mantap yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab.