MANAJEMEN PEMASARAN M 2 Manajemen Pemasaran 1 PTA

  • Slides: 15
Download presentation
MANAJEMEN PEMASARAN M 2 – Manajemen Pemasaran 1 PTA 19/20

MANAJEMEN PEMASARAN M 2 – Manajemen Pemasaran 1 PTA 19/20

1. 1. 1. 2. 1. 3. 1. 4. 1. 5. Perkembangan Sejarah Pemasaran Pengertian

1. 1. 1. 2. 1. 3. 1. 4. 1. 5. Perkembangan Sejarah Pemasaran Pengertian Pemasaran Pentingnya Pemasaran saat ini Konsep Pemasaran Evolusi Manajemen dalam Perusahaan

1. 1 PERKEMBANGAN SEJARAH PEMASARAN Kebutuhan akan pemasaran timbul dan tumbuh pada waktu ekonomi

1. 1 PERKEMBANGAN SEJARAH PEMASARAN Kebutuhan akan pemasaran timbul dan tumbuh pada waktu ekonomi suatu masyarakat berkembang dari : 1. Ekonomi Agraris, dan 2. Swasembada Perorangan Berubah menjadi 1. Ekonomi yang bertumbu pada sistem pembagian kerja, 2. Industrialisasi, dan 3. Urbanisasi

ADA 4 CARA ORANG MENDAPATKAN PRODUK YANG MEREKA INGINKAN, YAITU: 1. MEMPRODUKSI SENDIRI (SELF

ADA 4 CARA ORANG MENDAPATKAN PRODUK YANG MEREKA INGINKAN, YAITU: 1. MEMPRODUKSI SENDIRI (SELF PRODUCTION) 2. MERAMPAS (COERCION) 3. MEMINTA-MINTA (BEGGING) 4. PERTUKARAN (EXCHANGE) PERTUKARAN ADALAH KONSEP YANG MELANDASI PEMASARAN, KARENA PERTUKARAN ADALAH PERBUATAN UNTUK MENDAPATKAN PRODUK YANG DIINGINKAN DARI SESEORANG DENGAN MENAWARKAN SESUATU SEBAGAI

Agar terpenuhi terjadi pertukaran, ada 5 kondisi yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Sekurang-kurangnya

Agar terpenuhi terjadi pertukaran, ada 5 kondisi yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Sekurang-kurangnya ada dua pihak; 2. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain; 3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu; 4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran; 5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan.

1. 2 PENGERTIAN PEMASARAN William J. Stanton, mendefinisikan pemasaran (marketing) ke dalam 2 dimensi,

1. 2 PENGERTIAN PEMASARAN William J. Stanton, mendefinisikan pemasaran (marketing) ke dalam 2 dimensi, yaitu: 1. Dimensi sosial : pemasaran adalah setiap kegiatan tukar menukar yang bertujuan untuk memuaskan keinginan-keingan manusia. 2. Dimensi Bisnis : pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Sedangkan menurut Philip Kotler, Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial, dimana individu atau kelompok

Sedangkan menurut Philip Kotler, Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial, dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk bernilai dengan pihak lain. Berdasarkan pada definisi di atas, dapat diketahui titik awal dari pemasaran terletak pada adanya kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia berusaha mencari “sesuatu”. Dan “sesuatu” tersebut adalah produk (barang dan/ atau jasa) yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan.

1. 3 PENTINGNYA PEMASARAN SAAT INI Pada tahun terakhir ini sejumlah kekuatan yang saling

1. 3 PENTINGNYA PEMASARAN SAAT INI Pada tahun terakhir ini sejumlah kekuatan yang saling berkaitan dalam lingkungan bisnis telah berproses, sehingga mengkokohkan betapa pentingnya pemasaran sebagai suatu fungsi organisasi. Kekuatan tersebut diantaranya: 1. Munculnya “buyer market” (pasar pembeli), telah menimbulkan persaingan yang sengit diantara pemasok barang-barang dan jasa-jasa. Posisi pasar yang demikian adalah tantangan bagi pemasaran karena persediaan barang yang tersisa atau kapasitas yang menganggur merupakan masalah berat dalam persaingan.

2. Makin meningkatnya pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan, menyebabkan timbulnya peluang pemasaran massal yang

2. Makin meningkatnya pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan, menyebabkan timbulnya peluang pemasaran massal yang lebih besar, yang dengan sendirinnya mengakibatkan persaingan ketat diantara pemasok di pasaran. Keadaan ini menjadi tugas utama peluang pasar, sebelum pesaing menyadarinya dan mengembangkan sarana yang efektif untuk menghadapi pesaing bila saatnya tiba. 3. Kecanggihan teknologi maju dalam perekonomian, menyebabkan timbulnya kesamaan yang kian besar di antara barang-barang dan jasa-jasa yang bersaing di berbagai industri. Dalam keadaan dimana barang-barang yang bersaing kurang lebih serupa, pamasaran cenderung muncul sebagai peluang yang riil untuk membedakan produk sebuah perusahaan dari pesaingnya.

4. Akselerasi perubahan sosial, ekonomi, politik, dan persaingan, mempengaruhi bentuk dan sifat pasar. Pada

4. Akselerasi perubahan sosial, ekonomi, politik, dan persaingan, mempengaruhi bentuk dan sifat pasar. Pada saat pasar berubah, perusahaan pun harus mampu melayaninya, dan itu merupakan tugas pemasaran. Singkatnya evolusi pasar pembeli, meningkatnya pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan, meningkatnya teknologi, gejolak pasar yang semakin meningkat, semua ini merupakan kekuatan lingkungan yang perlu diperhatikan, yang dapat menunjukan betapa pentingnya pemasaran yang efektif dalam segala jenis organisasi.

1. 4 KONSEP PEMASARAN Sebuah pemikiran bisnis baru, yakni sebuah filsafat baru telah berkembang

1. 4 KONSEP PEMASARAN Sebuah pemikiran bisnis baru, yakni sebuah filsafat baru telah berkembang dan disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran (marketing concept) adalah sebuah filsfat bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan keinginan dari konsumen adalah dasar kebenaran sosial dan ekonomi bagi kehidupan sebuah perusahaan. Ada tiga ketetapan pokok yang melandasi konsep pemasaran, yaitu: 1. Semua operasi dan perencanaan perusahaan harus berorientasi kepada konsumen; 2. Sasaran perusahaan harus volume penjualan yang menghasilkan laba; 3. Semua kegiatan pemasaran di sebuah perusahaan harus dikoordinir secara organisasoris.

1. 5

1. 5

1. Konsep Produksi (Productin concept) : menganggap bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia

1. Konsep Produksi (Productin concept) : menganggap bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia secara luas dan myrah. 2. Konsep Produk (Product concept) : menganggap bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif. 3. Konsep Penjualan (Selling concept) : menganggap para konsumen dan perusahaan bisnis jika dibiarkan tidak secara teratur membeli cukup banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu.

4. Konsep Pemasaran (Marketing concept) : menganggap bahwa untuk mencapai tujuan itu perusahaan haruslah

4. Konsep Pemasaran (Marketing concept) : menganggap bahwa untuk mencapai tujuan itu perusahaan haruslah mulai mengetahui kebutuhan dan keinginan target pasar, dan menyesuaikan organisasi agar bisa memberikan kepuasan bagi konsumennya secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaingnya. 5. Konsep Pemasaran Sosial (Social marketing concept) : menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minar dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6, Konsep Pemasaran Holistik (Holistic marketing concept) : mengakui bahwa “segala sesuatu bisa terjadi”

6, Konsep Pemasaran Holistik (Holistic marketing concept) : mengakui bahwa “segala sesuatu bisa terjadi” pada pemasaran, dan bahwa pemasaran perspektif yang luas dan terpadu sering dibutuhkan. Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, perancangan, dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interpendensi mereka. Pemasaran Holistik memiliki 4 dimensi utama, yaitu : pemasaran internal, pemasaran terpadu, pemasaran relasi/hubungan dan pemasaran yang bertanggungjawab.