Manajemen Organisasi TUJUAN PEMBELAJARAN BAB INI Mahasiswa dapat
Manajemen & Organisasi
TUJUAN PEMBELAJARAN BAB INI • Mahasiswa dapat memahami pengertian dan peranan Manajemen, • Mahasiswa dapat memahami latar belakang sejarah manajemen, • Mahasiswa dapat memahami fungsi dan proses manajemen, • Mahasiswa dapat memahami definisi organisasi, • Mahasiswa dapat memahami pentingnya mengenal organisasi, • Mahasiswa dapat memahami bentuk-bentuk Organisasi, • Mahasiswa dapat memahami prisnisp-prinsip organisasi
Pengertian dan Peranan Manajemen • Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu: udah n , capai 1. pencapaian tujuan organisasi dan pribadi. enjaga diantara imbangan juan-tujuan 2. yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain. 3. efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
Apa itu Manajemen ? • Mary Parker Follet, manajemen merupakan seni (art) dalam meyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. • James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Luther Gullick, manajemen adalah suatu ilmu (science).
Apa itu Manajemen ? • James H. Donnelly Jr. ; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja. • Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).
Apa itu Manajemen ? • Chuck Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui orang yang memiliki kemampuan-kemampuan teknis di lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya (walaupun bukan berarti seorang manajer tidak memiliki kemampuan teknis). • Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya lain dalam perusahaan meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan, mesin-mesin, dan cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan efektif.
Manajemen • Bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan atau proses fungsi -fungsi POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
Latar Belakang Sejarah Manajemen • Sejak buku karangan Frederick W. Taylor yang berjudul The Pinciples of Scientific Management, tahun 1911, Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah. Dalam bukunya, Taylor mengemukakan beberapa prinsip dalam melakukan pekerjaan, yaitu: 1. Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya 2. Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah 3. Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya 4. Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
Fungsi dan Proses Manajemen • • Fungsi Perencanaan Fungsi Pengorganisasian Fungsi Pengarahan dan Implementasi Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Fungsi Perencanaan Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Fungsi Perencanaan Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. A. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. B. Rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan : • Menetapkan tujuan dan target bisnis • Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut • Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan • Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian : • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab • Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja • Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi : • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan • Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian : • Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan • Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan • Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimanajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi dan mengawasi.
Ciri-Ciri Manajer Profesional Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan Keterampilan atau skill merupakan kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan ke dalam praktek sehingga tercapai hasil kerja yang diinginkan.
Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan • • • Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill) Keterampilan Teknis (Technical Skills) Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill) Keterampilan Motivasi (Motivation Skill) Keterampilan Teknologi Informasi
Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill) • Keterampilan kemanusiaan atau yang lebih terkenal dengan keterampilan berkomunikasi antar manusia (interpersonal skills) adalah keterampilan yang seringkali diabaikan oleh para manajer, terutama bagi para manajer yang baru naik jenjangnya dalam organisasi. • Keterampilan kemanusiaan ini sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan atasan langsung maupun dengan bawahan. Dengan komunikasi yang persuasif akan membuat bawahan merasa dihargai dan mereka akan bekerja lebih baik dan bersikap lebih terbuka kepada atasannya. • Keterampilan berkomunikasi ini diperlukan baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
Keterampilan Teknis (Technical Skills) Keterampilan ini merupakan bekal bagi para manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, membuat jadwal kerja dan keterampilan teknis lainnya.
Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill) Kemampuan untuk merinci permasalahan menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik sehingga dapat dilihat kaitan antara masing bagian tersebut, serta mengetahui dampak dari setiap permasalahan bagi orang lain.
Keterampilan Motivasi (Motivation Skill) Kemampuan untuk memberikan dorongan kepada orang lain, agar mereka dapat melakukan sesuatu sesuai dengan yang diperintahkan tanpa mereka rasakan secara langsung, karena telah diberikan suatu motivasi atau dorongan berupa rangsangan-rangsangan untuk menggairahkan dan menyemangati melakukan pekerjaan.
Keterampilan Teknologi Informasi Keterampilan yang dalam hal ini penguasaan mengolah informasi melalui teknologi seperti keterampilan mengoperasikan komputer.
Definisi Organisasi • Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. • Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. • Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.
Definisi Organisasi • Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain. • Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada di dalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.
Pentingnya Mengenal Organisasi • Terciptanya hubungan yang baik antar anggota. • Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
Bentuk-bentuk Organisasi • • • Organisasi Lini Organisasi Fungsional Organisasi Garis dan Staff Organisasi Fungsional dan Garis Organisasi Matrik Organisasi Komite
Organisasi Lini • Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan. • Ciri-cirinya: 1. Jumlah karyawan sedikit 2. Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana 3. Sarana dan alatnya terbatas 4. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung 5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager
Organisasi Fungsional • Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Ciri-cirinya : 1. 2. 3. 4. 5. Organisasi kecil Terdapat kelompok kerja staff ahli Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas Target yang hendak dicapai jelas dan pasti Pengawasan ketat
Organisasi Garis dan Staff • Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel. • Ciri-cirinya : 1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung 2. Karyawan banyak 3. Organisasi besar 4. Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi : Personel Lini dan Personel Staff
Organisasi Fungsional dan Garis • Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian. • Ciri-cirinya : 1. Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan 2. Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional 3. Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
Organisasi Matrik Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek, yaitu penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang punya keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi Komite • Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen. • Terdiri dari : a. Executive Committe (Pimpinan Komite), Anggotanya mempunyai wewenang lini b. Staff Committe, Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
Prinsip-Prinsip Organisasi • • • • Kesatuan Tujuan. Divisi Kerja dan Spesialisasi. Delegasi Kewenangan Koordinasi. Kesatuan Komando. Fleksibilitas. Sederhana. Rentang Kendali. chain of Command. Prinsip Pengecualian. Wewenang dan Tanggung Jawab. Efisiensi. Keseimbangan yang Wajar. Pemisahan fungsi lini dan staff.
TERIMA KASIH
- Slides: 40