Manajemen Operasional MANAJEMEN PERSEDIAAN Putri Irene Kanny Putriirenestaff

  • Slides: 35
Download presentation
Manajemen Operasional MANAJEMEN PERSEDIAAN Putri Irene Kanny Putri_irene@staff. gunadarma. ac. id Sunday, November 29,

Manajemen Operasional MANAJEMEN PERSEDIAAN Putri Irene Kanny Putri_irene@staff. gunadarma. ac. id Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-8 ☃ Fungsi persediaan ☃ Metode perencanaan persediaan ☃ Menghitung

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-8 ☃ Fungsi persediaan ☃ Metode perencanaan persediaan ☃ Menghitung jumlah pesanan ekonomis, persediaan peyangga melalui klasifikasi ABC Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

PENDAHULUAN Tugas manajerial dalam Operasional suatu Perusahaan Pengendalian Persediaan (inventory controll) Kebijakan persediaan berkaitan

PENDAHULUAN Tugas manajerial dalam Operasional suatu Perusahaan Pengendalian Persediaan (inventory controll) Kebijakan persediaan berkaitan dengan Investasi dan Pelayanan kepada Pelanggan Pengaturan Persediaan berpengaruh terhadap FUNGSI BISNIS (operation, marketing dan finance) Konflik Kepentingan diantara Fungsi Bisnis FINANCE menghendaki tingkat persediaan yang rendah sedangkan MARKETING dan OPERASI menginginkan tingkat persediaan yang tinggi agar kebutuhan konsumen dan kebutuhan produksi dapat dipenuhi. SOLUSI : Perlunya Pengaturan jumlah Persediaan, bahan-bahan produk agar Kebutuhan PROSES PRODUKSI dan KEBUTUHAN PELANGGAN Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

PENGERTIAN INVENTORY Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi

PENGERTIAN INVENTORY Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya untuk digunakan dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

PERSEDIAAN (INVENTORY) v Menunjukkan sumber daya yang disimpan dalam antisipasi terhadap pemenuhan permintaan. v

PERSEDIAAN (INVENTORY) v Menunjukkan sumber daya yang disimpan dalam antisipasi terhadap pemenuhan permintaan. v Stok barang yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan masa depan v Manajemen persediaan menjawab dua pertanyaan : ü Berapa Banyak Pesanan ü Waktu Pemesanan v. TIPE PERSEDIAAN : Bahan baku, Bagian yang dibeli dan persediaan, Tenaga Kerja, Produk dalam proses, bagian komponen, modal kerja, Alat, mesin peralatan dan komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan produk Persediaan dikelompokan : 1. Bahan

Lanjutan… Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan produk Persediaan dikelompokan : 1. Bahan baku 2. Barang dalam proses 3. Barang jadi Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

SAFETY STOCK/BUFFER STOCK v Safety stock didefinisikan sebagai unit tambahan persediaan dibawa sebagai perlindungan

SAFETY STOCK/BUFFER STOCK v Safety stock didefinisikan sebagai unit tambahan persediaan dibawa sebagai perlindungan terhadap kemungkinan stockouts (kekurangan bahan baku atau kemasan). v Dengan memiliki jumlah yang memadai safety stock di tangan, sebuah perusahaan dapat memenuhi permintaan penjualan yang melebihi perkiraan permintaan mereka tanpa mengubah rencana produksi mereka. v safety stock dapat dimanfaatkan sebagai alat strategis sampai perusahaan dapat menilai seberapa akurat ramalan mereka Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Alasan menggunakan INVENTORY Memenuhi permintaan tak terduga permintaan musiman atau siklus yang smooth Memenuhi

Alasan menggunakan INVENTORY Memenuhi permintaan tak terduga permintaan musiman atau siklus yang smooth Memenuhi variasi permintaan pelanggan Mengambil keuntungan dari diskon harga Melindung nilai terhadap kenaikan harga kuantitas diskon Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

FUNGSI INVENTORY 1. Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan.

FUNGSI INVENTORY 1. Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan. 2. Menghilangkan resiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan. 3. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang secara musiman atau inflasi 4. Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

3 Kemungkinan yang Terjadi Jika Tidak Memiliki Persediaan Produk Jadi : 1. Konsumen menangguhkan

3 Kemungkinan yang Terjadi Jika Tidak Memiliki Persediaan Produk Jadi : 1. Konsumen menangguhkan pembelian (jika kebutuhannya tidak mendesak). Hal ini akan mengakibatkan tertundanya kesempatan memperoleh keuntungan 2. Konsumen membeli dari pesaing dan kembali ke perusahaan (jika kebutuhan mendesak dan masih setia). Hal ini akan menimbulkan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan selama persediaan tidak ada. 3. Yang terparah jika pelanggan membeli dari pesaing dan terus pindah menjadi pelanggan pesaing, artinya kita kehilangan konsumen. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

ALIRAN INVENTORY Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

ALIRAN INVENTORY Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Biaya-biaya dalam inventory CARRYING COST Jika persediaan terlalu banyak, maka akan timbul biaya-biaya karena

Biaya-biaya dalam inventory CARRYING COST Jika persediaan terlalu banyak, maka akan timbul biaya-biaya karena perusahaan memiliki persediaan yang banyak, seperti : ü biaya yang tertanam dalam persediaan, ü biaya modal (termasuk biaya kesempatan pendapatan atas dana yang tertanam dalam persediaan) ü sewa gudang ü biaya administrasi pergudangan ü gaji pegawai pergudangan ü biaya asuransi ü biaya pemeliharaan persediaan ü biaya kerusakan/kehilangan Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… STOCK OUT COST Apabila persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan biaya akibat kekurangan persediaan.

Lanjutan… STOCK OUT COST Apabila persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan biaya akibat kekurangan persediaan. Misal : ü Mahalnya harga karena membeli dalam partai kecil ü Terganggunya proses produksi ü Ada kapasitas mesin yang tidak terpakai ü Pesanan tidak dapat terpenuhi Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… ORDERING COST Biaya pemesanan yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan sejak

Lanjutan… ORDERING COST Biaya pemesanan yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan sejak penempatan pesanan sampai tersedianya bahan/barang di gudang. Misal : ü ü ü ü Biaya telepon Biaya surat menyurat Biaya adminisrasi dan penempatan pesanan Biaya pemilihan pemasok Biaya pengangkutan dan bongkar muat Biaya penerimaan dan Pemeriksaan bahan/barang. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

PENGENDALIAN PERSEDIAAN: Aktivitas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat yang dikehendaki. u PRODUK BARANG Pengendalian

PENGENDALIAN PERSEDIAAN: Aktivitas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat yang dikehendaki. u PRODUK BARANG Pengendalian persediaan ditekankan pada pengendalian material. u PRODUK JASA Pengendalian diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa pasokan karena konsumsi sering kali bersamaan dengan pengadaan jasa sehingga tidak memerlukan persediaan. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN 1. Struktur biaya persediaan. A. Biaya per unit (item cost) B.

HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN 1. Struktur biaya persediaan. A. Biaya per unit (item cost) B. Biaya penyiapan pemesanan (ordering cost) 1) Biaya pembuatan perintah pembelian (purchasing order) 2) Biaya pengiriman pemesanan 3) Biaya transportasi 4) Biaya penerimaan (Receiving cost) 5) Jika diproduksi sendiri maka akan ada biaya penyiapan (set up cost): surat menyurat dan biaya untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan C. Biaya pengelolaan persediaan (Carrying cost) 1) Biaya yang dinyatakan dihitung sebesar peluang yang hilang apabila nilai persediaan digunakan untuk investasi (Cost of capital). 2) Biaya yang meliputi biaya gudang, asuransi, dan pajak (Cost of storage). Biaya ini berubah sesuai dengan nilai persediaan. D. Biaya resiko kerusakan dan kehilangan (Cost of obsolescence, deterioration and loss). E. Biaya akibat kehabisan persediaan (Stockout cost) 2. Penentuan berapa besar dan kapan pemesanan harus dilakukan. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

KUALITAS PEMESANAN YANG OPTIMAL METODA EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) Dalam penentuan persediaan yang optimal

KUALITAS PEMESANAN YANG OPTIMAL METODA EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) Dalam penentuan persediaan yang optimal dapat digunakan model kuantitas pemesanan yang ekonomis : Economic Ordering Quantity Model = EOQ Model ini dikembangkan oleh F. W. Harris pada tahun 1913. dilanjutkan oleh RH Wilson, seorang konsultan yang diterapkan secara ekstensif, diberikan kredit awal untuk analisis mendalam dari model Merupakan satu formula atau Model Suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan EOQ adalah Kuantitas persediaan yang optimal/yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Dua Dasar Keputusan Dalam Model EOQ Replenishment Cycle Berapa jumlah bahan mentah yang harus

Dua Dasar Keputusan Dalam Model EOQ Replenishment Cycle Berapa jumlah bahan mentah yang harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli kembali u Reorder Point Kapan perlu dilakukan pembelian kembali u Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

ASUMSI Model EOQ: u Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara

ASUMSI Model EOQ: u Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode u Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu u Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau diatas safety stock u Harga konstan selama periode tersebut Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Model EOQ = 2. F. S C. P Keterangan : P = Harga

Lanjutan… Model EOQ = 2. F. S C. P Keterangan : P = Harga beli per unit S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap C = Biaya penyimpanan Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Contoh : Perusahaan A penjualan 2, 6 juta kg terigu, biaya pemesanan $ 5000,

Contoh : Perusahaan A penjualan 2, 6 juta kg terigu, biaya pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan harga beli $ 5 /kg. Persediaan pengaman 50. 000 kg dan waktu pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan kelipatan 2000 kg EOQ = 2. F. S C. P Penyelesaian : = ( 2 x 5000 x 2600000) / (0. 02 x 5 ) = 509902 Kg = 510. 000 Kg Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… PEMESANAN ULANG Penggunaan per minggu = ( 2. 600. 000 / 52 )

Lanjutan… PEMESANAN ULANG Penggunaan per minggu = ( 2. 600. 000 / 52 ) = 50. 000 Kg Titik pemesan ulang = Waktu pengiriman + safety stock = (2 minggu x 50. 000) + 50. 000 = 100. 000 + 50. 000 = 150. 000 Kg Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Pemesanan dalam satu tahun = ( 2. 600. 000 / 510. 000 )

Lanjutan… Pemesanan dalam satu tahun = ( 2. 600. 000 / 510. 000 ) = 5, 098 kali atau 72 hari = 10 minggu Tingkat Pemakaian per hari = ( 2. 600. 000 / 365 ) = 7. 123, 287 Kg atau 7. 124 Kg TCC = C. P. A atau TCC = C. P. (Q/2) TCC Pemesanan dalam satu tahun = (0, 02) x ( $ 5) x (510. 000 / 2) = 0, 1 x 255. 000 = $ 25. 500 Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN BIAYA PENYIMPANAN

Lanjutan… TOC = F. ( S / Q ) TOC Biaya Pemesanan = $

Lanjutan… TOC = F. ( S / Q ) TOC Biaya Pemesanan = $ 5000 x ( 2. 600. 000 / 510. 000 ) = $ 5000 x (5, 098) = $ 25. 490, 20 = C. P. (safety stock) = (0, 02) x ( $ 5 ) x ( 50. 000 ) Biaya Safety Stock = 0, 1 x ( 50. 000 ) = $ 5. 000 Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Total Biaya Persediaan - TIC = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya

Lanjutan… Total Biaya Persediaan - TIC = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan + Biaya safety stock = $ 25. 500 + $ 25. 490, 20 + $ 5. 000 = $ 55. 990, 20 Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Grafik EOQ Kg Dalam satu tahun 13 kali 560. 000 500. 000 EOQ

Lanjutan… Grafik EOQ Kg Dalam satu tahun 13 kali 560. 000 500. 000 EOQ 250. 000 Reorder point 100. 000 Safety stock 50. 000 5 Sunday, November 29, 2020 8 10 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN Minggu

Klasifikasi ABC dalam Persediaan Pengendalian persediaan dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain dengan

Klasifikasi ABC dalam Persediaan Pengendalian persediaan dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain dengan menggunakan analisis nilai persediaan. Dalam analisis ini, persediaan dibedakan berdasarkan nilai investasi yang terpakai dalam satu periode. Biasanya, persediaan dibedakan dalam tiga kelas, yaitu A, B, dan C berdasarkan atas nilai persediaan. Yang dimaksud dengan nilai dalam klasifikasi ABC bukan harga persediaan per unit, melainkan volume persediaan yang dibutuhkan dalam satu periode (biasanya satu tahun) dikalikan dengan harga per unit. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Kriteria masing-masing kelas dalam klasifikasi ABC, sebagai berikut : ①Kelas A – Persediaan

Lanjutan… Kriteria masing-masing kelas dalam klasifikasi ABC, sebagai berikut : ①Kelas A – Persediaan yang memiliki volume tahunan rupiah yang tinggi. Kelas ini mewakili sekitar 70% dari total persediaan, meskipun jumlahnya hanya sedikit, biasa hanya 20% dari seluruh item. Persediaan yang termasuk dalam kelas ini memerlukan perhatian yang tinggi dalam pengadaannya karena dalam kelas ini memerlukan perhatian tinggi dalam pengadaannya karena berdampak biaya yang tinggi. Pengawasan harus dilakukan secara intensif. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… ② Kelas B – Persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah yang menengah. Kelompok

Lanjutan… ② Kelas B – Persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah yang menengah. Kelompok ini mewakili sekitar 20% dari total nilai persediaan tahunan, dan sekitar 30% dari jumlah item. Di sini diperlukan teknik pengendalian yang moderat. ③ Kelas C – Barang yang nilai volume tahunan rupiahnya rendah, yang mewakili sekitar 10% dari total nilai persediaan, tetapi terdiri dari sekitar 50% dari jumlah item persediaan. Di sini diperlukan teknik pengendalian yang sederhana, pengendalian hanya dilakukan sesekali saja. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Nilai persentase di atas tidak mutlak, namun tergantung dari kebijakan perusahaan. Demikian pula

Lanjutan… Nilai persentase di atas tidak mutlak, namun tergantung dari kebijakan perusahaan. Demikian pula jumlah kelas, tidak terbatas pada tiga kelas, tetapi dapat dilakukan untuk lebih dari tiga kelas atau kurang. Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Contoh : Suatu perusahaan dalam proses produksinya menggunakan 10 item bahan baku. Kebutuhan

Lanjutan… Contoh : Suatu perusahaan dalam proses produksinya menggunakan 10 item bahan baku. Kebutuhan persediaan selama satu tahun dan harga bahan baku per unit seperti dalam tabel berikut : Tabel 1. Data Item Persediaan Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Untuk membagi kesepuluh jenis persediaan tesebut dalam tiga kelas A, B, C dapat

Lanjutan… Untuk membagi kesepuluh jenis persediaan tesebut dalam tiga kelas A, B, C dapat dilakukan sebagai berikut : Tabel 2 Klasifikasi ABC dalam Persediaan Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa : ①Kelas A memiliki volume tahunan

Lanjutan… Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa : ①Kelas A memiliki volume tahunan rupiah sebesar 70, 0% dari total persediaan, yang terdiri dari 2 item (20%), yaitu item H-109 dan H-107. ②Kelas B memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 19, 9% dari total persediaan, yang terdiri dari item 3 (30%) persediaan. ③Kelas C memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 10, 1% dari total persediaan, yang terdiri dari 5 item (50%) persediaan Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Lanjutan… Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN

Sunday, November 29, 2020 Chapter 8 | MANAJEMEN PERSEDIAAN