MANAJEMEN OPERASI TEGUH PURWANTO Teguh Purwanto SE M

  • Slides: 21
Download presentation
MANAJEMEN OPERASI TEGUH PURWANTO

MANAJEMEN OPERASI TEGUH PURWANTO

 Teguh Purwanto, SE. M. Si Perum Griya Pringlangu indah kampung damai I No.

Teguh Purwanto, SE. M. Si Perum Griya Pringlangu indah kampung damai I No. 38 pekl Mobile phone : 08161626666/085842592151 Email : purwateguh 1@gmail. com

Kontrak Perkuliahan w Kuliah Sopan : – Tidak bersandal dan berkaos oblong – Busana

Kontrak Perkuliahan w Kuliah Sopan : – Tidak bersandal dan berkaos oblong – Busana yang pantas dan sopan w Dosen yang berhalangan masuk memberi informasi kepada ketua kelas atau front Office. w Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di dalam kelas, kecuali mendiskusikan materi ajar. w Mahasiswa yang izin selama proses pembelajaran dan tidak kembali lagi ke kelas dianggap absen. w Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan handphone di dalam kelas dan handphone di Silent. w Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian adalah mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah minimal 75% dari jumlah pertemuan yang ada.

Penilaian w Komponen : Tugas dan Keaktifan : 20% Kehadiran : 20% UTS :

Penilaian w Komponen : Tugas dan Keaktifan : 20% Kehadiran : 20% UTS : 30% UAS : 30% w Penilaian Range nilai A = 81 - 100 B = 71 – 80, 99 C = 61 – 70, 99 D = 50 – 60, 99 E = 0 - 49 Skor =(Tugas + Keaktifan * 20 %)+(Kehadiran 20 %) + (UTS * 30%)+(UAS * 30%)

KULIAH I

KULIAH I

MO merupakan salah satu fungsi bisnis disamping financial, marketing, maupun personalia. � Pada awalnya

MO merupakan salah satu fungsi bisnis disamping financial, marketing, maupun personalia. � Pada awalnya MO lebih banyak menfokuskan pada opersi perusahaan manufaktur, sehingga dikenal dengan istilah “Manajemen Produksi”. � Seiring dengan perkembangan sector jasa yang begitu pesat, maka MO juga menfokuskan pembahasan pada operasi jasa. � Dengan demikian lebih tepatlah kiranya kita mempelajari ”Manajemen Operasi”. � Manajemen operasi merupakan kegiatan untuk mengatur/mengelola secara optimal/manajemen pengolahan sumber daya dalam proses transformasi input menjadi output. �

Manajemen Produksi adalah segala kegiatan didalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau

Manajemen Produksi adalah segala kegiatan didalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa untuk kegiatan-kegiatan dimana dibutuhkan faktor-faktor produksi (tanah, modal, tenaga kerja dan keahlian). Produksi : Proses transformasi atau konversi yang mengubah input menjadi output Manajemen Operasi adalah Kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa melalui adanya pengubahan input menjadi output Contoh: Output barang : pembuatan produk TV Sony, mobil atau motor. Output jasa : Proses yang terjadi di bank, rumah sakit atau akademi pendidikan. - Proses transformasi menjadi lebih efisien - Output memiliki nilai tambah - Proses produksi harus menciptakan nilai

PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI (MO) MO adalah “serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi

PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI (MO) MO adalah “serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi input menjadi output”. (Haizer & Render, 2004: ). MO yaitu proses pengarahan & pengawasan mengubah bentuk input menjadi barang/jasa (output). Krajewsky & Ritzman, (2005).

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan : � Fungsi, Manajer operasi

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan : � Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa � Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa. Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi � Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen opersional.

Fungsi manajemen dalam manajemen operasi adalah POAC PLANING ACTUATING ORGANIZING CONTROLING

Fungsi manajemen dalam manajemen operasi adalah POAC PLANING ACTUATING ORGANIZING CONTROLING

Tujuan Manajemen Operasi Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat : § menghasilkan output sesuai

Tujuan Manajemen Operasi Mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk dapat : § menghasilkan output sesuai yang diharapkan pasar § menghasilkan output secara efisien § menghasilkan nilai tambah yang semakin besar secara efisien § sebagai pemenang dalam kegiatan persaingan § menghasilkan output yang semakin digemari pelanggan

Unsur utama manajemen operasi � INPUT TRANSFORMASI 1. 2. 3. 4. Efisiensi Kualitas Tenggang

Unsur utama manajemen operasi � INPUT TRANSFORMASI 1. 2. 3. 4. Efisiensi Kualitas Tenggang Waktu Fleksibilitas OUTPUT Barang dan JAsa

Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang ada terutama untuk membuat dan menghasilkan

Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang ada terutama untuk membuat dan menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa. Fluktuasi Acak Masukan • Tanah • T. Kerja • Modal • Manajemen Diperlukan Monitor Penyesuaian Keluaran PROSES TRANSFORMASI Umpan Balik Perbandingan Kenyataan Vs Rencana Keluaran • Barang • Jasa

Fluktuasi Acak • Cuaca • Inflasi • Campur tangan Pemerintah • Kerusakan Peralatan Masukan

Fluktuasi Acak • Cuaca • Inflasi • Campur tangan Pemerintah • Kerusakan Peralatan Masukan • Tanah • Petani • Traktor • Bangunan • Manajerial Skill Keluaran Proses Konversi +/Umpan Balik • Kondisi Tanah • Panenan • Harga • Padi • Daging • Susu • Jagung, dll

Fluktuasi Acak • Keterlambatan penyerahan • Pertukaran tenaga kerja Masukan • Tanah • T.

Fluktuasi Acak • Keterlambatan penyerahan • Pertukaran tenaga kerja Masukan • Tanah • T. Kerja • Bangunan dan peralatan • Brg Dagangan • Manajer toko Keluaran Proses Konversi +/Umpan Balik • Tingkat persediaan • Efisiensi T. Kerja • Volume Penjualan Pelanggan yang telah dilayani dengan barang yang diinginkan

� FUNGSI MANAJEMEN OPERASI (Yamit, 1996) � Menentukan layout produksi secara efisien � Pemeliharaan

� FUNGSI MANAJEMEN OPERASI (Yamit, 1996) � Menentukan layout produksi secara efisien � Pemeliharaan agar tercipta kontinuitas produksi � Meminimalisasi produk cacat atau gagal � Menentukan desain produk � Menentukan skedul kerja yang efektif � Mengevaluasi biaya dari tambahan jam kerja � Memperbaiki sistem informasi dengan supllier � Efisiensi produksi TUJUAN MANAJEMEN OPERASI l Efisiensi dan efektifitas produksi

PERAN MANAJER OPERASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

PERAN MANAJER OPERASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang efisien agar tidak menyita waktu dalam gerakan. Melakukan pemeliharaan agar menjamin keandalan dan kontinuitas operasi Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya rendah. Menentukan komponen yang akan dibuat atau dibeli dari para suplier Menentukan atau memperbaiki skedul kerja Mengevaluasi biaya tenaga kerja jika terjadi penambahan jam kerja Memperbaiki sistim informasi produksi dnegan para suplier Memperbaiki manajemen persediaan Memperbaiki produktifitas Mengurangi, jika memungkinkan menghapus pemborosan Memperpendek waktu persiapan untuk mengurangi waktu proses

� MO merupakan salah satu dari 3 fungsi utama sebuah organisasi (marketing, finance, operations).

� MO merupakan salah satu dari 3 fungsi utama sebuah organisasi (marketing, finance, operations). � Untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. � MO merupakan bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya dalam sebuah organisasi. � Untuk mengetahui dan memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi (proses manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengaturan karyawan, pengarahan dan pengendalian)

3 fungsi dalam sebuah organisasi yang harus dijalankan demi kelangsungan hidup sebuah organisasi :

3 fungsi dalam sebuah organisasi yang harus dijalankan demi kelangsungan hidup sebuah organisasi : � Pemasaran (marketing), yang menghasilkan permintaan/menerima pesanan berupa barang/jasa � Produksi/operasi (operation), yang menghasilkan produk � Keuangan/akutansi (finance), yang mengawasi sehat atau tidaknya sebuah organisasi, mis: membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.

� � � � Berwujud, memiliki sifat fisik tertentu Dapat disimpan Proses produksinya banyak

� � � � Berwujud, memiliki sifat fisik tertentu Dapat disimpan Proses produksinya banyak menggunakan mesin. Proses produksi dan konsumsi tidak berlangsung secara bersamaan. Kontak dengan konsumen rendah. Beberapa aspek kualitas dapat diukur. Atribut, seperti harga, kemasan lebih jelas. Pasar lebih mudah diperluas (lebih luas)

Karateristik jasa • • Tidak berwujud, tidak memiliki sifat fisik. Tidak dapat disimpan. Proses

Karateristik jasa • • Tidak berwujud, tidak memiliki sifat fisik. Tidak dapat disimpan. Proses produksinya lebih banyak mengunakan faktor manusia. Proses produksi dan konsumsi berlangsung di waktu yang sama. Kontak dengan konsumen pengguna jasa tinggi. Kualitas produk bersifat subjektif diantara pengguna jasa. Atribut produk seringkali tidak jelas. Pasar sulit diperluas (lebih bersifat lokal)