MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT oleh Syamsul Rizal Sinulingga MPH
- Slides: 25
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH Disampaikan dalam Perkuliahan Kesehatan Masyarakat Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang 2014
Pengantar manajemen • Dalam setiap program atau kegiatan apa saja, dibutuhkan pengaturan yg baik demi tercapainya tujuan • Demikian juga utk pelayanan kesehatan masyarakat memerlukan pengaturan yg baik agar tujuan setiap program pelayanan tercapai dengan baik • Proses pengaturan ilmiah tersebut dinamakan dengan manajemen • Sedangkan proses utk mengatur kegiatan 2 atau pelayanan kesehatan masyarakat disebut manajemen pelayanan kesehatan
Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian manajemen a. Manajemen adalah pencapaian tujuan 2 yg telah ditetapkan dengan menggunakan orang lain (Robert D. Terry) b. Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan daru suatu tujuan diselenggarakan diawasi (encyclopdeia of social science) c. Manajemen adalah suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih utk mengkoordinasikan kegiatan 2 orang lain guna mencapai hasil tujuan yg tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja (Evancevich, 1989)
Definisi manajemen kesehatan • Manajemen adalah suatu kegiatan utk mengatur orang lain guna mencapai tujuan atau menyelesaikan pekerjaan • Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni utk mengatur para petugas kesehatan dan non-petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan
Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Fungsi manajemen Penyusunan personalia (staffing) Pengkoordinasian (Coordinating) Penyusunan anggaran (Budgeting)
A. Perencanaan kesehatan • Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses penganalisisan dan pemahaman sistem, penyusunan konsep dan kegiatan yg akan dilaksanakan utk mencapai tujuan 2 demi masa depan yg baik
Kesimpulan mengenai perencanaan Perencanaan harus didasarkan kepada analisis dan pemahaman sistem dengan baik Perencanaan pada hakikatnya menyusun konsep dan kegiatan yg akan dilaksanakan utk mencapai tujuan dan misi organisasi Perencanaan secara implisit mengemban beban organisasi utk mencapai hari depan yg lebih baik
Jenis perencanaan Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana Ditinjau dari tingkatannya • Rencana jangka panjang (long term planning), yg berlaku antara 10 -25 tahun • Rencana jangka menengah (Medium range planning) yg berlaku antara 5 -7 tahun • Rencana jangka pendek (short range planning) umumnya berlaku hanya utk 1 tahun • Rencana induk (masterplan), lebih menitikberatkan uraian kebijakan organisasi, memiliki jangka panjang dan ruang lingkup yg luas • Rencana operasional (operational planning), lebih menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program • Rencana harian (day to day planning adalah rencana harian yg bersifat rutin
Ditinjau dari ruang lingkupnya • Rencana strategis (strategic planning), berisikan tentang urarian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yg lama. Model rencana ini sulit diubah • Rencana taktis (tactical palnning) ialah rencana yg berisi uraian yg bersifat jangka pendek, mudah menyesuaikan kegiatan 2 nnya, asalkan tujuan tidak diubah • Rencana menyeluruh (comphrehensif planning) ialah rencana yg mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap • Rencana terintegrasi (integrated planning), ialah rencana yg mengandung uraian yg menyeluruh bersifat terpadu, misalnya dengan program lain diluar kesehatan
Proses perencanaan Identifikasi masalah Rencana evaluasi Menetapkan prioritas masalah Rencana anggaran Menetapkan tujuan Organisasi dan staf Menetapkan rencana kegiatan waktu Menetapkan sasaran (target group)
B. Pengorganisasian • Pengorganisasian adalah mengatur persone dan staf yg ada dalam institusi tersebut agar semua kegiatan yg telah ditetapkan dalam rencana tersebut dapat berjalan dengan baik, yg akhirnya semua tujuan dapat dicapai • Dengan kata lain pengorganisasian adalah pengkoordinasian kegiatan 2 yg akan dilakukan suatu institusi guna mencapai tujuan yg telah ditetapkan
Unsur-unsur pokok pengorganisasian 1. Hal yg diorganisasikan ada dua macam, yakni pengorganisasian kegiatan dan pengorganisasian tenaga (SDM) 2. Proses pengorganisasian ialah langkah 2 yg harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan dan tenaga pelaksana dapat berjalan sebaik-baiknya 3. Hasil pengorganisasian adlah terbentuknya wadah (struktur organisasi) yg merupakan perpaduan antara kegiatan dan tenaga pelaksana
Jenis organisasi Organisasi lini (line organization) Organisasi staf (staff organization) Organisasi lini dan staf
Organisasi lini (line organization) • Terdapat perbedaan wewenang dan pembagian tugas yg tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. • Peran pemimpin sangat dominan, kekuasaan penuh ditangan pimpinan • Bentuk organisasi pada isntitusi 2 kecil yg efektif • Keputusan diambil dan pelaksanaan dilakukan dengan cepat • Kelemahan ; baawan dianggap sebagai robot, yg siap melaksanakan perintah pimpinan
Organisasi staf (staff organization) • Tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana • Staf berperan sebagai pembantu pimoinan • Memerlukan bantuan orang lain (ahli) yg dapat memberikan masukan pemikiran 2 terhadap masalah 2 yg dihadapi • Meskipun organisasi ini dipandang lebih baik, namun kadang 2 keputusan tersebut akan memakan waktu yg lama karena melalui proses perdebatan 2
Organisasi lini dan staf • Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi sebelumnya • Staf bukan sekedar pelaksana tugas, tetapi juga diberikan wewenang utk memberikan masukan demi tercapainya tujuan dengan baik • Pemimpin tidak hanya sekedar memberi perintah atau nasihat, tetapi juga bertanggungjawab atas perintah dan nasihat tersebut • Keunggulan ; keputusan yg diambil pimpinan jauh lebih baik karena difikirkan oleh sejumlah orang, dan tanggungjawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf
Contoh organisasi lini dan staf
C. Pengawasan dan pengarahan • Setiap perencanaan dan kegiatan program harus dsertai dengan pengawasan dan pengarahan • Tujuan pokok dan fungsi pengawan dan pengarahan adalah agar kegiatan 2 dan orang 2 yg melakukan kegiatan yg telah direncanakan tersebut dapat berjalan dengan baik, dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yg kemungkinan tidak akan tercapainya tujuan yg telah ditetapkan
Objek pengawasan Model pengawasan • Kuantitas dan kualitas program (barang atau jasa yg dihasilkan oleh program/kegiatan tersebut) • Biaya program • Pelaksanaan (implementasi program), pengawasan terhadap waktu pelaksanaan • Hal-hal yg bersifat khusus • Melalui kunjungan langsung (observasi) • Melalui analisis terhadap laporan 2 yg masuk • Melalui pengumpulan data atau informasi yg khusus ditujukan terhadap objek pengawasan • Melalui tugas dan tanggungjawab para petugas khusunya pimpinan
Proses pengawasan • Menyusun rencana pengawasan (tujuan pengawasan, objek pengawasan, cara pengawasan, dll) • Pelaksanaan pengawasan • Menginterpretasi dan menganalisis hasil-hasil pengawasan (catatan, dokumen, foto, dll) • Menarik kesimpulan dan tindak lanjut Dengan adanya pengarahan, diharapkan : • Adanya kesatuan perintah • Adanya hubungan langsung antara pimpinan dengan bawahan • Adanya umpan balik langsung
D. Sistem pelayanan kesehatan masyarakat Input Proses Umpan balik Output Dampak
Sistem pelayanan kesehatan masyarakat pada sebuah puskesmas • Input dokter, perawat, obat-obatan, fasilitas lain, dsb. • Prosesnya kegiatan pelayanan puskesmas tsb, outputnya adalah pasien sembuh/tidak sembuh, jumlah ibu hamil yg dilayani, dsb. • Dampaknya status kesehatan masyarakat meningkat • Umpan balik keluhan 2 pasien terhadap pelayanan • Lingkungan masyarakat dan instansi diluar puskesmas
E. Sistem rujukan 1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health care) puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, polindes, dll 2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health service) Rumah sakit type C dan D, memerlukan tersedianya tenaga 2 spesialis 3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health service) Rumah sakit type A dan B, memerlukan tenaga sub dan super spesialis
F. Monitoring dan evaluasi program kesehatan • Monitoring dan evaluasi merupakan bagian yg penting dari proses manajemen • Monitoring adalah kegiatan utk memantau proses atau jalannya suatu program atau kegiatan • Evaluasi adalah kegiatan utk menilai hasil suatu program atau kegiatan • Evaluasi membandingkan antara hasil yg telah dicapai oleh suatu program dengan tujuan yg telah direncanakan
- Tujuan manajemen data
- Seo domination
- Kyai syamsul maarif
- Rujukan upaya kesehatan masyarakat
- Jurnal etika profesi kesehatan masyarakat
- Kode etik kesehatan masyarakat
- Institusi dan sistem kesehatan masyarakat
- Kesehatan masyarakat uad
- Vitamin untuk kecerdasan anak usia 2 tahun
- Peran bidan dalam kesehatan masyarakat
- Slidetodoc.com
- Konsep dasar kesehatan masyarakat
- Nilai dasar ismkmi
- 10 layanan esensial kesehatan masyarakat
- Makalah problem solving cycle kesehatan masyarakat
- Tugas administrasi puskesmas
- Analisis situasi adalah
- Pemberdayaan masyarakat dalam promkes
- Definisi kesehatan masyarakat menurut winslow
- Kesehatan masyarakat esa unggul
- Etika kesehatan masyarakat
- Makalah konseling kesehatan
- Contoh kemitraan dalam kesehatan masyarakat
- Ruang lingkup kesehatan masyarakat
- Kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
- Jelaskan pengertian kesehatan masyarakat menurut winslow