MANAGEMENT ENERGI LISTRIK Dr M Ashari Diskusi Energi

  • Slides: 30
Download presentation
MANAGEMENT ENERGI LISTRIK Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 1

MANAGEMENT ENERGI LISTRIK Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 1

*) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 2

*) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 2

HARGA MINYAK MENTAH DUNIA Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 3

HARGA MINYAK MENTAH DUNIA Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 3

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 4

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 4

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 5

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 5

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 6

Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 6

PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN • Ketergantungan terhadap BBM yang masih tinggi • Tingkat pertumbuhan demand yang

PERMASALAHAN KETENAGALISTRIKAN • Ketergantungan terhadap BBM yang masih tinggi • Tingkat pertumbuhan demand yang cukup tinggi • Keterbatasan kapasitas pembangkit khususnya pada Waktu Beban Puncak (WBP) • Keterbatasan kemampuan pengadaan investasi untuk pembangunan pembangkit baru Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 7

PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK • Batubara menyumbang kontribusi terbesar= 35% • BBM menyumbang 23% •

PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK • Batubara menyumbang kontribusi terbesar= 35% • BBM menyumbang 23% • Beaya pembelian BBM=60% total beaya pembangkitan Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 8

PASOKAN DAN PERMINTAAN Beban puncak Kapasitas terpasang Daya mampu IPP Dr. M. Ashari, Diskusi

PASOKAN DAN PERMINTAAN Beban puncak Kapasitas terpasang Daya mampu IPP Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 9

KURVA BEBAN HARIAN JAWA BALI (HARI KERJA) Beban Puncak Dr. M. Ashari, Diskusi Energi,

KURVA BEBAN HARIAN JAWA BALI (HARI KERJA) Beban Puncak Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 10

KURVA BEBAN HARIAN JAWA BALI (HARI LIBUR) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23

KURVA BEBAN HARIAN JAWA BALI (HARI LIBUR) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 11

KRISIS ENERGI LISTRIK • Kemungkinan akan terjadi penyesuaian tarif seiring dengan kenaikan harga BBM

KRISIS ENERGI LISTRIK • Kemungkinan akan terjadi penyesuaian tarif seiring dengan kenaikan harga BBM • Kemungkinan akan terjadi kekurangan supply akibat keterlambatan pembangunan pembangkit baru Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 12

SOLUSI = PENGHEMATAN • POLA KESEIMBANGAN DEMANDSUPPLY --- Integrated Resource Planning • PENINGKATAN PERAN

SOLUSI = PENGHEMATAN • POLA KESEIMBANGAN DEMANDSUPPLY --- Integrated Resource Planning • PENINGKATAN PERAN ENERGI TERBARUKAN Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 13

ENERGY SAVING SSM POLICY (Supply Side Management) POWER PURCHASE ¨CAPTIVE POWER ¨INDEPENDENT POWER Dr.

ENERGY SAVING SSM POLICY (Supply Side Management) POWER PURCHASE ¨CAPTIVE POWER ¨INDEPENDENT POWER Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 DSM POLICY (Demand Side Management) LOAD MANAGEMENT ¨PEAK CLIPPING ¨LOAD SHIFTING CONSERVATIO N ¨HOUSE KEEPING ¨RETROFITTING 14

PRODUSEN • SUPPLY SIDE MANAGEMENT – Pengaturan disisi PLN unt menaikkan pasokan – Membeli

PRODUSEN • SUPPLY SIDE MANAGEMENT – Pengaturan disisi PLN unt menaikkan pasokan – Membeli energi dari Captive Power – Membeli energi dari Independent Power Producer (IPP) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 KONSUMEN • DEMAND SIDE MANAGEMENT – Pengaturan disisi konsumen agar daya pada Waktu Beban Puncak (WBP) turun atau menyebar ke Luar WBP 15

Kapasitas dengan SSM Kapasitas secara normal Permintaan dengan DSM T T+t 1 Tahun Dr.

Kapasitas dengan SSM Kapasitas secara normal Permintaan dengan DSM T T+t 1 Tahun Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 16

DEMAND SIDE MANAGEMENT MW Energy Conservation Program penghematan pemakaian listrik JAM MW Peak Shaving/

DEMAND SIDE MANAGEMENT MW Energy Conservation Program penghematan pemakaian listrik JAM MW Peak Shaving/ Clipping Program pemangkasan beban puncak JAM MW Valley Filling/ Load Shifting Program penggeseran beban dari Waktu Beban Puncak (WBP) ke Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 JAM 17

CONSERVATION • Housekeeping – Matikan lampu jika tidak diperlukan – Matikan TV jika tidak

CONSERVATION • Housekeeping – Matikan lampu jika tidak diperlukan – Matikan TV jika tidak ditonton – Matikan radio/tape jika tidak didengarkan – Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan – Atur suhu AC sesuai kebutuhan – Atur waktu pemakaian AC dengan memanfaatkan timer Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 • Retrofitting/Replacement – Ganti lampu pijar dengan Lampu Hemat Energi (LHE) – Gunakan kulkas (lemari es) hemat listrik – Gunakan AC sesuai ukuran ruangan – Gunakan tangki penampung air untuk pompa air listrik – Gunakan motor listrik yang hemat listrik • Smart Building 18

PEAK SHAVING – VALLEY FILLING • PRODUSEN – Mengatur tarif, dimana harga listrik WBP

PEAK SHAVING – VALLEY FILLING • PRODUSEN – Mengatur tarif, dimana harga listrik WBP dibuat lebih mahal dibanding Luar WBP – Menawarkan insentif kepada konsumen yang bersedia menggunakan captive power (pembangkit cadangan milik konsumen) terutama pada saat beban puncak Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 • KONSUMEN – Menggunakan pembangkit sendiri apabila harga pembangkitan bisa bersaing dengan harga WBP dari PLN – Membuat shift kerja untuk mengurangi jumlah pemakaian listrik saat WBP – Menggunakan penjadwalan pemakaian peralatan yang bisa dioperasikan diluar WBP, misalnya pengisian tandon air pada malam hari 19

PROGRAM PLN • Menurunkan susut jaringan: susut karena alasan teknis, susut karena alasan non

PROGRAM PLN • Menurunkan susut jaringan: susut karena alasan teknis, susut karena alasan non teknis • Menurunkan arus (menaikkan faktor daya) • Mengoperasikan pembangkit-pembangkit secara optimal • Mengembangkan pola perawatan yang sistematis pada sistem jaringan dan pembangkit Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 • Mengubah tarif WBP agar PLN tidak kompetitif thd captive power • Melaksanakan tarif interruptible/ curtailable • Program “DSM TERANG” – Menganjurkan konsumen untuk mengganti lampu PIJAR 25 W dan 40 W dengan lampu Hemat Energy (LHE) 8 W – Insentif/ diskon bagi pembelian lampu LHE 20

MANFAAT LHE BAGI KONSUMEN Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 21

MANFAAT LHE BAGI KONSUMEN Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 21

MANFAAT LHE BAGI PLN • Jumlah pelanggan di P. Jawa = 18, 5 juta

MANFAAT LHE BAGI PLN • Jumlah pelanggan di P. Jawa = 18, 5 juta • Penghematan 2 lampu LHE = 2 x(40 W-8 W) = 64 W • Penurunan daya WBP = 64 x 18, 5 MW =1. 184 MW Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 22

EFEK TERHADAP JARINGAN • Arus LHE terdistorsi: – Tidak berbentuk sinusoida – Menyuntikkan arus

EFEK TERHADAP JARINGAN • Arus LHE terdistorsi: – Tidak berbentuk sinusoida – Menyuntikkan arus berfrekuensi tinggi (kelipatan 50 Hz) ke sistem jaringan – Untuk jumlah besar yang terakumulasi dapat menyebabkan turunnya efisiensi dan naiknya susut jaringan - perlu studi lebih lanjut Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 23

PENINGKATAN PERAN ENERGI TERBARUKAN No Negara Tahun 1997 Tahun 2010 1 Spanyol 19. 5%

PENINGKATAN PERAN ENERGI TERBARUKAN No Negara Tahun 1997 Tahun 2010 1 Spanyol 19. 5% 29. 4% 2 Portugal 28. 5% 29. 0% 3 Denmark 8. 7% 29. 0% 4 Italia 16% 25. 0% 5 Perancis 15% 21. 0% 6 Germany 4. 5% 12. 5% 7 Belanda 3. 5% 9. 0% 8 Belgia 1. 1% 6. 0% Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 24

SOLAR HOME SYSTEM • Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama bagi daerah pedesaan daerah terpencil

SOLAR HOME SYSTEM • Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama bagi daerah pedesaan daerah terpencil • Menggunakan sistem desentralisasi, satu unit untuk satu rumah dan tidak terintegrasi • Didesign untuk rumah sederhana dengan daya 40 Wpeak atau 160 Wh perhari • Menggunakan sistem dc Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 25

SOLAR HOME SYSTEM Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 26

SOLAR HOME SYSTEM Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 26

GRID INTERACTIVE SYSTEM - ANGIN - SOLAR SEL < 1 k. W PLN Export-Import

GRID INTERACTIVE SYSTEM - ANGIN - SOLAR SEL < 1 k. W PLN Export-Import k. Wh meter INVERTER BEBAN Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 27

GRID INTERACTIVE SYSTEM • KONSUMEN – mengurangi pembayaran ke PLN karena sebagian daya dipasok

GRID INTERACTIVE SYSTEM • KONSUMEN – mengurangi pembayaran ke PLN karena sebagian daya dipasok oleh pembangkit sendiri. – Apabila nilai export lebih besar daripada import, maka konsumen akan mendapat revenue atas penjualan energinya ke PLN. Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 • PRODUSEN – Jumlah pelanggan di P. Jawa= 18, 5 juta – Jumlah pemilik pembangkit = 2% x 18, 5 juta = 370. 000 – Kapasitas 1 pembangkit = 1 k. W – Tambahan pasokan daya = 370 MW 28

PENUTUP • • • Pembangkitan tenaga listrik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga BBM

PENUTUP • • • Pembangkitan tenaga listrik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga BBM Program penghematan dibidang ketenagalistrikan melalui SSM dan DSM perlu diimplementasikan dan lebih disosialisasikan sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi permasalahan ketenagalistrikan Diperlukan evaluasi atau studi lebih lanjut pada program ”DSM Terang” terutama atas timbulnya efek arus distorsi akibat pemakaian Lampu Hemat Energi Diversifikasi energi untuk lebih memanfaatkan energi terbarukan perlu lebih digalakkan Diperlukan riset yang lebih intensif tentang pengembangan sistem kecil skala rumah tangga, yang memanfaatkan energi terbarukan dapat diintegrasikan dengan sistem jala-jala Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 29

Ir. Mochamad Ashari, M. Eng. , Ph. D. Jurusan Teknik Elektro – FTI Institut

Ir. Mochamad Ashari, M. Eng. , Ph. D. Jurusan Teknik Elektro – FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr. M. Ashari, Diskusi Energi, ITS 23 Peb 05 30