MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN KELOMPOK 5 1

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN KELOMPOK : 5 1. PUPUT SOLAEKHAH 2. TRI UNTARI

Pendahuluan Knowing your customers, dewasa ini menjadi sangat penting bagi setiap pelaku usaha. Tujuan untuk mengetahui dan memahami pelanggan atau calon pelanggan agar kita menangkap apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. Karena kebutuhan dan keinginan mereka setiap saat berubah, maka kegiatan untuk mengetahui dan memahami mereka juga harus selalu terus dilakukan. Dengan mengenal konsumen kita dapat mengkreasikan barang dan jasa sesuai kebutuhan dan keinginan mereka, kita juga bisa merancang kombinasi bauran pemasaran yang tepat serta dengan mengenal konsumen kita dapat melakukan segmentasi, membidik target pasar dan kita memposisikan dimana barang dan jasa kita didalam arena pasar. Memang tidak selalu berjalan lancar, namun dengan cara pendekatan diharapkan bisa mengurangi kegagalan.

1. KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN Manajemen pemasaran membahas tentang seluruh usaha guna menggerakkan produk barang dan atau jasa dari produsen ke tangan konsumen atau pengguna akhir. Kegiatan pemasaran juga berusaha menjelaskan bagaimana konsumen bisa mencapai produsen. Produsen merupakan satuan kerja organisasi yang menghasilkan produk barang atau produk jasa. Sedangkan konsumen merupakan pembeli atau pengguna akhir dari produk barang atau produk jasa yang dihasilkan oleh produsen. Sering kali pelaku usaha hanya mampu membuat dan atau menghasilkan produk, akan tetapi kurang mampu memasarkan.

Mempelajari siapa yang akan menjadi target pembeli anda sangat penting karena terdapat banyak kebutuhan dan keinginan yang berbeda. misal orang-orang Amerika butuh makan, tetapi yang diinginkan makanan berupa roti dan mereka membutuhkan minum, akan tetapi minuman yang mereka inginkan berupa coca-cola. Sama halnya dengan orang Indonesia, mereka butuh makan, tetapi yang diinginkan makanan berupa nasi, dan mereka juga butuh minum, akan tetapi minuman yang mereka inginkan berupa teh. jelas kiranya kebutuhan lebih utama dibandingkan dengan keinginan. Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen memiliki sejumlah perilaku yang sering kita sebut dengan perilaku konsumen. Kini perilaku konsumen telah berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri berdampingan dengan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen Strategi pemasaran 1. Produk 2. Harga 3. Saluran distribusi 4. promosi Faktor internal 1. Motivasi 2. Pembelajaran 3. Persepsi 4. Sikap 5. kepribadian Perilaku konsumen 1. Pengnalan kbtuhan 2. Pncrian informsi 3. Pmilhan alterntf 4. Kptsan membli 5. Evaluasi pscabli Keputusan konsumen Faktor eksternal 1. Budaya 2. Demografi 3. Keluarga 4. Ref. kelompok 5. Status sosial

2. PRODUK BARANG DAN JASA Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk yang dapat dipasarkan meliputi benda fisik, pelayanan, pengalaman, kejadian, tempat, property, organisasi, informasi dan gagasan. Definisi lain yang lebih sederhana memberikan batasan produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu. Dengan demikian produk dibedakan menjadi dua yaitu produk barang dan produk jasa. Produk barang wujudnya nyata dapat dipegang, diraba, dicium, dan dapat digunakan contoh sebelum seseorang membeli. Contoh produk barang adalah pasta gigi, computer, sepatu, ikat pinggang, cincin, sepeda, pakaian, dan lain sebagainya.

Lanjut. . . Berbeda dengan produk barang, produk jasa tidak berwujud, tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dicium baunya sebelum produk jasa dibeli. Contoh produk jasa misal seseorang yang ingin mencoba hotel yang baru dibuka di purworejo tidak tahu bagaimana kehangatan pelayanannya sebelum ia menginap di hotel tersebut, demikian juga seorang peragawati yang ingin melakukan operasi kecantikan wajah, belum tahu bagaimana perubahan wajahnya sebelum ia selesai menjalani operasi kecantikan tersebut.

3. BAURAN PEMASARAN Philosofi bisnis atau usaha sejatinya sangat sederhana, yakni seluruh kegiatan memindahkan produk dari produsen ke konsumen dan menarik uang dari konsumen ke produsen. Untuk mencapai tujuan itu produsen harus mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya guna mengetahui produk apa yang dibutuhkan diinginkan oleh konsumen. KOMUNIKASI BARANG/JASA UANG INFORMASI PENJUAL PEMBELI

Bauran Pemasaran untuk produk barang meliputi: Ø Bauran Produk yaitu kualitas produk/jasa, fungsi, sifat, ciri-ciri dan keuntungan karena pengepakan/garansi atau jaminan. Ø Bauran Harga meliputi harga yang di tawarkan, diskon atau potongan tunai, diskon besar-besaran atau kredit berjangka. Ø Bauran saluran distribusi adalah sistem keperantaraan yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Ø Bauran Promosi bauran ini meliputi reklame/periklanan, promosi penjualan, pameran, penjualan, pengepakan dan penjualan secara lisan.

4. SEGMENTING, TARGETING DAN POSITIONING Ø SEGMENTING Konsumen artinya kumpulan pembeli; karena sifatnya yang kumpulan, maka didalamnya trdapat sejumlah manusia, dengan ragam suku, jenis kelamin, ciri dan sifat masing-masing. Dengan ragam suku, konsumen bisa berasal dari asia, eropa, amerika. Dari asia sendiri masih bisa dipilah-pilah lagi misal dari malaysia, indonesia, jepang dan sebagainya. Apapun juga ragam, ciri, jenis dan sifat yang melekat mereka adalah konsumen, dengan demikian mereka adalah pembeli yang diharapkan akan membeli produk barang atau jasa yang akan ditawarkan. Oleh karena itu pelaku usaha harus membagi mereka dalam kelompok-kelompok pembeli yang memiliki ragam jenis, ciri yang sama atau mirip. Bagian pembeli yang telah dikelompokkan ini yang disebut segmen pasar. Dengan demikian maka segmen pasar adalah bagian pasar/kelompok pembeli yang memiliki kesamaan dan atau kemiripan keinginan.

Ø MENTARGET PASAR(TARGETING) Segmen pasar dapat dilihat dari beberapa perspektif seperti dari sudut pandang demografi(ilmu kependudukan), geografi(kewilayahan), dan sudut pandang gaya hidup/life-style(kebiasaan, hoby). Ø MEMPOSISIKAN PRODUK DI PASAR(POSITIONING ) Langkah selanjutnya setelah membayangkan tentang segmen yang dituju dan mentarget konsumen yang dibidik, memposisikan produk yang akan ditempatkan dipasar. Pada saat ini tidak terlalu sulit melihat dan menyaksikan bagaimana beberapa memposisikan dirinya diarena pasar. Contohnya memposisikan produk susu dalam tayangan iklan, seperti susu ini untuk anda, dan susu ini untuk saya dengan menampilkan figur orang yang lebih muda dan orang yang lebih lanjut usia. Pelaku usaha senantiasa memperhatikan semua perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi dilingkungan usaha.

Contoh kasus: • Segmentasi dari produk eiger adalah di posisikan pada gaya hidup petualangan. Dari segmentasi demografis pasar Eiger terdiri dari beberapa variabel seperti pria dewasa yang senang berpetualang, dimana barang yang disediakan sudah mencakup untuk keperluan petualang. Segmentasi dari segi Geografis sudah masuk ke seluruh kawasan Indonesia serta ke Mancanegara seperti Libanon, Singapura, Filipina, dan Jepang • Target dari pasar Eiger adalah konsumen dari kalangan menengah keatas, karena jika melihat dari produk Eiger, harga satu buah tas ransel Eiger mulai dari Rp. 150. 000 s/d tak terhingga. Target pasar Eiger berikutnya merupakan para konsumen yang pecinta kegiatan outdoor, pecinta kegiatan Extrim yang memacu adrenalin seperti : Panjat Tebing, Pendaki Gunung. • Produk Ransel Eiger di posisikan sebagai suatu produk ransel untuk lelaki yang memiliki gaya hidup berpetualang (adventure lifestyle) dan beraktivitas di alam terbuka.