MACAM METODE BERPIKIR KREATIF 2 Pertemuan 10 Irma
MACAM METODE BERPIKIR KREATIF (2) Pertemuan 10 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menerapkan cara berpikir kreatif melalui Kolektor Ide dan Synectics
KOLEKTOR IDE • Mengapa penyimpanan ide penting? – Pertama : Ide-ide kreatif sering datang begitu saja. Tanpa mencatatnya, kita sering kehilangan ide tersebut. – Kedua : Ide-ide kreatif sering tidak bisa langsung direalisasikan. Selain karena keterbatasan waktu, ide-ide kadang datang sebelum waktunya.
KOLEKTOR IDE • (Mengapa penyimpanan ide penting? ) – Ketiga : Ada kemungkinan dari ide-ide lama yang kita catat bisa membangun analogi atau dijadikan stimulan acak untuk menghasilkan solusi kreatif bagi permasalahan hari ini. – Alasan lain: Kreativitas berbeda dengan inovasi. Dengan mencatat ide dan membiarkannya mengendap selama beberapa waktu sebelum ditinjau lagi, seseorang akan bisa menilainya secara lebih objektif.
KOLEKTOR IDE • Hukum utama inovasi : “Kuantitas dulu, baru kualitas” • Seseorang diajak untuk mengumpulkan sebanyak mungkin ide-ide kreatif sebelum dilakukan seleksi ketat untuk menemukan potensi inovasi. Mengapa Anda tidak mulai menjadi kolektor ide mulai dari hari ini?
SYNECTICS • Adalah : sebuah teknik penyelesaian masalah yang sering dipakai dalam kelompok. • Diperkenalkan oleh William Gordon tahun 1961 dalam bukunya Synectics. • Istilah ini diambil dalam bahasa Yunani : syn = menggabungkan ectics = unsur yang berbeda • Dalam dunia keilmuan synectics biasanya berhubungan dengan kreativitas dan pemecahan masalah, selain itu juga berhubungan dengan dinamika kelompok dalam latihan berpikir.
SYNECTICS • Sycnetics mengajarkan kita untuk : “mempercayai hal-hal asing, dan mengasingkan halhal yang dipercayai” 1. Simplify : Hanya menggunakan elemen terpenting 2. Repeat : Mengulangi suatu bentuk, warna, citra, atau ide 3. Combine : Menggabungkan bentuk, warna, ritme, media, teknik, dll 4. Add : Menambahkan elemen yang mendukung ide.
SYNECTICS 5. Transfer : Memindahkan subjek ke lingkungan, situasi baru. Menerapkan prinsip keilmuan dari sudut pandang keilmuan yang lain 6. Empathize : Membayangkan dan turut merasakan dari sudut pandang target khalayak 7. Animate : Menggerakan visual, membuat benda mati bergerak seperti manusia 8. Superimpose : Overlap, overlay, mainkan komposisi 9. Ubah skala : Mainkan ukuran
SYNECTICS 10. Substitusikan : Ganti, tukar, pindahkan, salah satu atau beberapa elemen dari suatu obyek 11. Fragmen : Pisahkan, bagi, pecah suatu obyek 12. Isolasikan : Potong, pisahkan, bongkar urutan aslinya • Lewat analogi-analogi tersebut, seseorang akan mendapat alternatif-alternatif solusi yang selama ini tidak mungkin bisa dibayangkan.
- Slides: 9