MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Lusa Rochmawati Oktober
MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Lusa Rochmawati, Oktober 2012
Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi macam klien dalam pelayanan kebidanan
Macam Klien Bayi & balita Remaja Calon ibu Ibu hamil Ibu bersalin
Lanjutan Macam Klien. . . Ibu nifas Ibu menyusui Akseptor KB Klimakterium & menopause Wanita gangguan reproduksi
Lanjutan Macam Klien. . . Bayi & Balita Komunikasi dimulai sejak bayi lahir Bayi menangis s/d lancar berbicara Tumbuh kembang komunikasi bayi ada 5 tahapan
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Fase prelinguistic Kata pertama Kalimat pertama Kemampuan bicara egosentris dan memasyarakat Perkembangan semantik
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Fase prelinguistic Suara pertama kali keluar : tangisan Mrpkn reaksi perubahan tekanan udara & suhu luar uterin Penyebab menangis : lapar, tidak nyaman, kesakitan atau minta perhatian
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Babling (meraban) : ketika bayi tahu suaranya, senang mendengar suaranya & diulang seperti berbicara sendiri Echolalia : mengulang gema suara dari suara yang diucapkan orang lain
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Kata pertama Bayi merespon terhadap kata-kata familier Mulai usia 4 -5 bulan
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Kalimat pertama Permulaan berbicara komplit Usia 2 tahun sudah mulai menyusun kata-kata
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Kemampuan bicara egosentris dan memasyarakat Repetitif (pengulangan) Monolog (berbicara satu arah) Monolog kolektif
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Menurut Lev Vygotsky, bicara egosentris merupakan petunjuk dan bantuan bagi anak dalam menyelesaikan masalahnya sendiri
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Perkembangan semantik Pengetahuan yang mempelajari arti kata pada bahasa yang diajarkan Mulai memahami arti konkrit & jenis kata konkrit Mulai mengetahui arti kata abstrak
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Faktor yg mempengaruhi perkembangan bahasa Intelegensi (kecerdasan) Jenis kelamin Bilingual (dua bahasa) Status tunggal atau kembar Rangsangan/ dorongan orang tua
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Peran bidan Berikan dorongan & bantuan pada ibu serta pihak lain (dukungan rangsangan aktif bahasa & emosi) Rangsangan aktif: Perbaiki model orang tuanya
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Dorong kemampuan komunikasi verbal & non verbal Berikan anak pengalaman untuk berbicara Dorong anak untuk mendengar Gunakan kata yang pasti & benar
Lanjutan Macam Klien Bayi & Balita. . . Prinsip komunikasi efektif pada anak Kesabaran mendengar Role playing (bermain peran)
Lanjutan Macam Klien. . . Remaja Tujuan : berikan pemahaman & upaya penyesuaian diri pada perubahan fisik & emosi yang terjadi
Lanjutan Macam Klien Remaja. . . Permasalahan yg dapat diatasi Perubahan fisik/ biologis sesuai usia Perubahan emosi & perilaku remaja Kehamilan pada remaja Narkotika Kenakalan remaja Hambatan belajar
Lanjutan Macam Klien Remaja. . . Komunikasi efektif pada remaja Kenyamanan remaja menerima informasi Cara pandang remaja mensikapi pesan Fokuskan persoalan
Lanjutan Macam Klien Remaja. . . Gunakan bahasa mudah dimengerti Jalin sikap terbuka Tumbuhkan kepercayaan Jalin keakraban
Lanjutan Macam Klien. . . Calon Ibu Perhatikan & pelajari kondisi psikologis wanita Titik berat komunikasi pada: Penjelasan tentang fisiologis menstruasi
Lanjutan Macam Klien Calon Ibu. . . Perawatan diri sehubungan menstruasi Bimbingan pra perkawinan Pendidikan kesehatan calon ibu Pemahaman & upaya penyesuaian diri pada perubahan fisik & emosi serta peran yang terjadi
Lanjutan Macam Klien. . . Ibu Hamil Kehamilan : perubahan baik secara fisiologis & psikologis Perubahan fisiologis : pusing, mual, tidak nafsu makan, BB bertambah
Lanjutan Macam Klien Ibu Hamil. . . Perubahan psikologis : mudah tersinggung, bangga & bergairah dengan kehamilannya Harapan komunikasi pada ibu hamil : Mampu laksanakan asuhan & tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan & segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil
Lanjutan Macam Klien Ibu Hamil. . . Meredam permasalahan psikososial negatif bagi kehamilan Bantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima & memelihara kehamilannya
Lanjutan Macam Klien. . . Ibu Bersalin Proses persalinan : hal fisiologis yang dialami oleh setiap wanita dan setiap individu berbeda-beda Perubahan fisiologis : kontraksi uterus, otot-otot panggul & pemekaran jalan lahir
Lanjutan Macam Klien Ibu Bersalin. . . Perubahan psikologis : rasa cemas ketika bayi lahir, kesakitan saat kontraksi & nyeri, ketakutan melihat darah Komunikasi dilakukan jg pd pendamping ibu
Lanjutan Macam Klien Ibu Bersalin. . . Tujuan : berikan dukungan/ motivasi moral baik untuk ibu maupun keluarga Fokus komunikasi : teknik saat bersalin dengan menerapkan asuhan sayang ibu, penyampaian pesan yg jelas & berikan rasa nyaman
Lanjutan Macam Klien. . . Ibu Nifas Setelah melahirkan ibu alami masa nifas Terjadi perubahan baik fisiologis/ psikologis Perubahan fisiologis : proses pengembalian fungsi rahim, keluarnya lokia
Lanjutan Macam Klien Ibu Nifas. . . Perubahan psikologis : bangga setelah melewati proses persalinan, bahagia bayi telah lahir sesuai dengan harapan, kondisi-kondisi yang membuat ibu sedih saat nifas (keadaan bayi tidak sesuai harapan, perceraian)
Lanjutan Macam Klien Ibu Nifas. . . Komunikasi yg dilakukan : perhatikan kestabilan emosi ibu Terfokus pd penerimaan bayi Penyampaian informasi jelas & mudah dimengerti
Lanjutan Macam Klien. . . Ibu Menyusui Perubahan fisiologis : pembesaran kelenjar susu oleh karena hormon, pengeluaran ASI Perubahan psikologis : kecemasan ibu tidaksanggup merawat bayi, pemberian ASI tidak maksimal, ketakutan dalam hal body image, cemas kondisi bayinya
Lanjutan Macam Klien Ibu Menyusui. . . Komunikasi bidan saat menyusui sangat diperlukan ibu untuk pemberian motivasi dalam kesuksesan pemberian dan perawatan bayi
Lanjutan Macam Klien. . . Akseptor KB Tidak semua akseptor KB alami kenyamanan gunakan alat kontrasepsi Perubahan fisiologis : efek samping penggunaan alat kontrasepsi Perubahan psikologis : cemas/ takut akan keluhan yang terjadi, kegagalan pemakaian alat kontrasepsi
Lanjutan Macam Klien Akseptor KB. . . Komunikasi akseptor KB KIE efek samping kontrasepsi KIE cara mengatasinya KIE cara kerja dan penggunaan alat kontrasepsi
Lanjutan Macam Klien. . . Klimakterium & Menopause Alami perubahan fisiologis/ psikologis Perubahan fisiologis : hot flash, keringat dingin, haid tidak teratur, dispareuni, jantung berdebar-debar Perubahan psikologis : kecemasan terhadap keluhan-keluhan yang dialami
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Komunikasi yang dilakukan Pemberian penjelasan tentang pengertian, tanda menopause Deteksi dini terhadap gangguan yang terjadi Pemberian informasi pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Membantu klien dalam pengambilan keputusan Pemakaian alat bantu dalam pemberian KIE Melakukan komunikasi dengan pendekatan biologis, psikologis dan sosial budaya
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Prinsip komunikasi masa ini Fungsi kognitif Fungsi afektif Fungsi konatif
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Fungsi kognitif Kemampuan belajar (learning), kemampuan pemahaman (comprehension), kinerja (performance), pemecahan masalah (problem solving), daya ingat (memory), motivasi, pengambilan keputusan, kebijaksanaan
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Fungsi afektif Fenomena kejiwaan yang dihayati secara subyektif sebagai sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau kesedihan
Lanjutan Macam Klien Klimakterum & Menopause. . . Fungsi konatif (psikomotor), fungsi psikis yang melaksanakan tindakan dari apa yang diolah melalui proses berpikir dan perasaan ataupun keduanya
Lanjutan Macam Klien. . . Wanita dengan Gangguan Reproduksi Alami gangguan bersifat fisiologis/ psikologis Perubahan fisiologis : keputihan, gangguan haid, penyakit menular seksual
Lanjutan Macam Klien dengan Gangrep. . . Perubahan psikologis : cemas, takut akan masalah-masalah yang terjadi dan ketidaksiapan dalam menerima kenyataan
Lanjutan Macam Klien dengan Gangrep. . . Komunikasi yang dilakukan Penjelasan penyebab gangguan Deteksi dini kelainan gangguan reproduksi Pemberian informasi layanan kesehatan Membantu pengambilan keputusan Pemberian support mental
Referensi Uripni, Lia. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: EGC. Hml: 70 -99 Suparyanti, R. 2008. Handout Komunikasi Pada Bayi dan Anak. Tyastuti, dkk. , 2008, Komunikasi & Konseling Dalam Praktik Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya. Hlm: 75 -101 Yulifah, Rita. 2009. Komunikasi dan Konseling Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Hlm: 117 -128
- Slides: 47