LPMP Bengkulu Selasa 03 Mei 2016 Upaya Pemerintah
LPMP Bengkulu Selasa 03 Mei 2016 Upaya Pemerintah Dalam Peningkatan Mutu guru Pendidikan Agama Kristen Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M. Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu DISAMPAIKAN DALAM ORIENTASI PENINGKATAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU PAK PROVINSI BENGKULU
Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu (KMA No. 39 Tahun 2015 ) “Terwujudnya Masyarakat Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Bengkulu Yang Berdaulat Mandiri dan Berkepribadian berdasarkan Gotong Royong ”.
Misi Kementerian Agama (KMA No. 39 Tahun 2015 ) • Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan • • • Ajaran Agama Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat Beragama Menyediakan Pelayanan Kehidupan Beragama Yang Merata dan Berkualitas Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang berkualitas dan Akuntabel Meningkatkan Akses dan Kualitas pendidikan Umum Berciri Agama, Pendidikan Agama pada satuan Pendidikan umum, dan pendidikan Keagamaan Mewujudkan tatakelola Pemerintahan yang bersih, Akuntabel dan Terpercaya
Dasar Hukum 1. Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UU No 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS BERKELANJUTAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PERCEPATAN BELAJAR KUALITAS PENDIDIK
ADALAH SUATU KEBERHASILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR YANG MENYENANGKAN DAN MEMBERIKAN KEPUASAN/KENIKMATAN : sesuai standar, sesuai penggunaan pasar/pelanggan, sesuai perkembangan kebutuhan, dan sesuai lingkungan Global) = LULUSAN BERMUTU SEBAGAI TUNTUTAN = PERUBAHAN YANG CEPAT = DAYA SAING LULUSAN 6
Peran Guru dalam menghadapi tantangan era global 1. Paradigma baru dalam pembelajaran: preservice dan inservice 2. UU. No. 14 tahun 2005 menyebutkan guru wajib memiliki kualifikasi: 1) 2) 3) 4) 5) Akademik Kompetensi Sertifikat pendidik Sehat jasmani dan rohani Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional 7
Strategi Pemerintah Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru 1. Sertifikasi semacam ‘ujian nasional’ bagi semua guru dari tingkat SD sampai SMA. ‘UN’ guru ini digunakan sebagai langkah pemetaan terhadap kompetensi guru secara nasional. Program ini juga penting sebagai upaya melihat sejauh mana persebaran guru-guru yang benar-benar kompeten di bidangnya. Beberapa permasalahan dalam proses sertifikasi: 1) Penentuan guru untuk mengikuti sertifikasi 2) Penentuan Assessor 3) Proses penilaian portofolio/PLPG 4) Pengawasan dalam pelaksaaan sertifikasi 5) Tantangan bagi guru yang bersertifikasi 8
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 2. Perlunya kebijakan persebaran guru berkualitas Fakta di lapangan menunjukkan: guru-guru berkualitas banyak tersebar di sekolah-sekolah favorit (effective schools) di perkotaan. Hal ini wajar karena mereka melihat jaminan –baik dari sisi ekonomi maupun karier– yang lebih menjanjikan di sekolah-sekolah itu. Bandingkan dengan guru-guru yang ada di daerah tertinggal/terpencil 9
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 3. Perlunya pencarian bibit unggul dalam profesi keguruan Caranya: meningkatkan pengakuan dan penghasilan yang lebih kompetitif bagi profesi guru, sehingga hal ini bisa memikat para lulusan terbaik dari SMA untuk melanjutkan ke program keguruan. 10
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 4. Restrukturisasi lembaga-lembaga keguruan Pemerintah perlu melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap lembaga-lembaga keguruan di tanah air, terutama dari segi rekruitmen mahasiswanya, sehingga jaminan kualitasnya semakin unggul dan bisa dipertanggungjawabkan 11
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 5. Kesejahteraan Guru Ø Kesejahteraan: Gaji dan tunjangan yang diterima bersama gaji tiap bulan Kurang mencukupi Ø Masalah Indonesia dan negara tetangga lainnya 12
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 6. Beasiswa Salah satu rangsangan bagi guru, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan dan memperluas wawasan. 13
Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru 7. Penghargaan 1) 2) 3) 4) Guru yang berprestasi, Berdedikasi luar biasa, dan/atau Bertugas di daerah khusus Guru yang gugur dalam melaksanakan tugas di daerah khusus 5) Penghargaan kepada guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam, dan/atau bentuk penghargaan lain (UU. No. 15 tahun 2005 bagian keenam pasal 36 dan 37). 14
HARAPAN PEMERINTAH AKAN MUNCUL GURU YANG EFEKTIF Good example/ practices Teaching skills Knowledgeable Dynamic curriculum Technology GURU Professional attitude Learning equipment/ /media
SELALU MAU BELAJAR MEMAHAMI POTENSI ORANG LAIN SIKAP TERBUKA (OPEN MIND) FLEKSIBEL KREATIF & INOVATIF PRIBADI SUKSES SADAR “TEAM ORIENTED”
7 Jurus Pengembangan Diri untuk Meraih Sukses 1. PELIHARA KEMAMPUAN ANDA 2. PAHAMI DENGAN BAIK ORGANISASI PEKERJAAN ANDA 3. KUASAI SENI MELIHAT KEMUNGKINAN 4. KENALILAH DAN GUNAKAN KESEMPATAN UNTUK MAJU
Lanjutan. . . 5. JARANG ADA PERSOALAN YANG ISTIMEWA OLEH SEBAB ITU PASTI ADA PEMECAHAN DAN PENYELESAIANNYA. ANGGAPLAH SUATU TANTANGAN 6. PERGUNAKAN & KENALILAH MANFAAT PENYEGARAN ROHANI 7. KENALI DAN KETAHUILAH DIRI MAUPUN TEMPRAMEN JIWA ANDA DENGAN BAIK.
Kesimpulan 1) Kemerosotan mutu pendidikan bukan diakibatkan oleh kurikulum semata tetapi oleh kurangnya kemampuan profesionalisme guru dan keengganan belajar siswa. 2) Profesionalisme menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. 3) Profesionalisme seorang guru pendidikan juga tidak terlepas dari campur tangan pemerintah 19
TERIMA KASIH. . .
- Slides: 20