LOKAKARYA KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA HOTEL

  • Slides: 46
Download presentation
LOKAKARYA KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA HOTEL MERCURE, ANCOL JAKARTA, 7 DESEMBER 2009

LOKAKARYA KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA HOTEL MERCURE, ANCOL JAKARTA, 7 DESEMBER 2009 PELAKSANAAN SERDOS di UNIVERSITAS INDONESIA Dwita S Marsudiantoro

Kerangka Presentasi 1 PTP Serdos UI 2 Masalah Teknis Pelaksanaan 3 Hasil Asesmen 4

Kerangka Presentasi 1 PTP Serdos UI 2 Masalah Teknis Pelaksanaan 3 Hasil Asesmen 4 Penilaian Asesor terhadap Kemampuan Instrumen 5 Lain-Lain

1 PTP Serdos UI 1 2 Dinamika PTP Serdos UI DYU-UI dan DYU dari

1 PTP Serdos UI 1 2 Dinamika PTP Serdos UI DYU-UI dan DYU dari PT Pengusul

Dinamika PTP Serdos UI 2010 2007 2009 Dit. Pengemb. Akademik Menyiapkan data calon Asesor

Dinamika PTP Serdos UI 2010 2007 2009 Dit. Pengemb. Akademik Menyiapkan data calon Asesor Menyusun rencana implementasi Menyusun SOP Menyiapkan infrastruktur penunjang Memfasilitasi pembentukan & kegiatan Tim Inti Asesor 2008 Mengikuti pola tahun 2009 Dit. Pembinaan SDM • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F Menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi Memfasilitasi penyusunan portofolio DYU-UI • Mengirimkan berkas portofolio DYU-UI Dit. Pengemb. Akademik • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F Menyelenggarakan asesmen DYU dari PT Pengusul Dit. Pengemb. Akademik • Mengambil sertifikat DYU-UI dan • Dibantu Tim Inti Asesor menyerahkan ke Dit. Pembinaan SDM Menyelenggarakan sosialisasi untuk dibuatkan Daftar Dosen Penerima Menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi Tunjangan Profesi Memfasilitasi penyusunan portofolio DYU-UI • Dibantu Tim Inti Asesor dan DGB-UI/F Menyelenggarakan asesmen DYU dari PT Pengusul • Mengirimkan berkas portofolio • Mengambil sertifikat DYU-UI dan menyerahkan ke Dit. Pembinaan SDM untuk dibuatkan Daftar Dosen Penerima Tunjangan Profesi

DYU-UI dan DYU dari PT Pengusul Tahun DYU-UI DYU dari PT Pengusul 2008 231

DYU-UI dan DYU dari PT Pengusul Tahun DYU-UI DYU dari PT Pengusul 2008 231 706 2009 265 689 2010 220 ?

2 1 Perubahan Nama/ Identitas DYU Masalah Teknis Pelaksanaan 2 3 4 Kesalahan DYU/PT

2 1 Perubahan Nama/ Identitas DYU Masalah Teknis Pelaksanaan 2 3 4 Kesalahan DYU/PT Pengusul Keterbatasan Asesor Kendala dan Cara Mengatasinya

Perubahan Nama/Identitas DYU Perlu surat perubahan dari PT Pengusul …… ! No Asal PT

Perubahan Nama/Identitas DYU Perlu surat perubahan dari PT Pengusul …… ! No Asal PT Pengusul Menurut SK Penetapan No Peserta Nama Bidang Ilmu Berubah Menjadi No Peserta Nama Bidang Ilmu

Kesalahan DYU/PT Pengusul Kesalahan yg dilakukan DYU PT Pengusul Tindakan PTP Serdos (*) Penilaian

Kesalahan DYU/PT Pengusul Kesalahan yg dilakukan DYU PT Pengusul Tindakan PTP Serdos (*) Penilaian persepsional tidak ada/belum dinilai B–A Deskripsi diri tidak ada/hanya 1 rangkap B–A Salah kirim berkas DYU ke PTP Serdos tujuan B–A Berkas 1 rangkap B–A Tidak ada NIP B–A Keterangan: ”A” = penilaian diteruskan ; ”B” = PT Pengusul dihubungi dan minta perbaikan; ”C” = dihentikan; dan ”D” = lainnya

Keterbatasan Asesor Tindakan PTP Serdos: ”A” = diteruskan penilaian dengan asesor yang ada; ”B”

Keterbatasan Asesor Tindakan PTP Serdos: ”A” = diteruskan penilaian dengan asesor yang ada; ”B” = dikembalikan ke PT Pengusul; ”C” = merekrut asesor dari PTP lain; ”D” = dihentikan; ”E” = lainnya

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala 1 Perubahan Materi Buku I, II dan III

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala 1 Perubahan Materi Buku I, II dan III 2 Jadwal kegiatan 3 Sistem pemberkasan yang berbeda/tidak standar Cara Mengatasi Selalu menjaga hubungan komunikasi dengan Pimpinan, Dikti dan Para Anggota Timnas Serdos Dikti Setiap kegiatan selalu dibuat dengan beberapa alternatif pilihan waktu Pengelompokan berkas berdasarkan fakultas dan atau departemen/program studi

Kendala dan Cara Mengatasinya No 4 5 Kendala Cara Mengatasi Ketidaksesuaian ID Menghubungi PT

Kendala dan Cara Mengatasinya No 4 5 Kendala Cara Mengatasi Ketidaksesuaian ID Menghubungi PT DYU dengan SK Pengusul jika terkait Penetapan terkait dengan kelengkapan data maupun Menghubungi asesor pengelompokan dan atau Dikti/Timnas bidang ilmu Dikti jika terkait dengan kejelasan pengelompokan bidang ilmu Sistem informasi Menjalin komunikasi masih dalam dengan Tim Pengembang pengembangan SI Dikti

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala Cara Mengatasi 6 Kopertis III tidak dilibatkan oleh

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala Cara Mengatasi 6 Kopertis III tidak dilibatkan oleh Dikti setelah penetapan PTP Serdos (2008: dilibatkan Kopertis IX) • Selalu berkomunikasi dengan Kopertis, untuk memperlancar pengiriman dokumen dari PTS di bawah koordinasinya • Menghubungi langsung Panitia PT Pengusul

3 Hasil Asesmen 1 2 3 Penilaian Portofolio Alasan Ketidaklulusan DYU Bias Penilaian Deskripsi

3 Hasil Asesmen 1 2 3 Penilaian Portofolio Alasan Ketidaklulusan DYU Bias Penilaian Deskripsi Diri

Penilaian Portofolio PENILAIAN EMPIRIKAL • Kualifikasi Akademik • Angka Kredit PENILAIAN PERSEPSIONAL (4 bidang

Penilaian Portofolio PENILAIAN EMPIRIKAL • Kualifikasi Akademik • Angka Kredit PENILAIAN PERSEPSIONAL (4 bidang kompetensi) Oleh diri sendiri, mahasiswa, rekan sejawat & atasan langsung PENILAIAN PERSONAL/ DESKRIPSI DIRI NILAI GABUNGAN

Alasan Ketidaklulusan DYU

Alasan Ketidaklulusan DYU

BIAS PENILAIAN DESKRIPSI DIRI Perbedaan Nilai antar Asesor & Keabsahan Dokumen Bagian Butir Beda

BIAS PENILAIAN DESKRIPSI DIRI Perbedaan Nilai antar Asesor & Keabsahan Dokumen Bagian Butir Beda Nilai I A–B 0– 3 C–D 1– 3 E 0, 7 – 3 F 0 – 1, 2 G 0– 2 H-I 0– 1 J 0 – 1, 5 K 1 -3 II Dokumen tidak disahkan oleh Ketua Jurusan/ Departemen atau Pejabat yang berwenang § “Tindakan yang dilakukan” • Diteruskan menilai • Dikonsultasikan dengan Panitia dan diteruskan menilai • PT Pengusul dihubungi dan diminta memperbaiki • Dihentikan Dokumen “sangat meragukan” • Yang bersangkutan tidak menandatangani • Atasan menanda tangani

4 Penilaian Asesor Terhadap Kemampuan Instrumen 1 2 3 Kemampuan Buku II sebagai Panduan

4 Penilaian Asesor Terhadap Kemampuan Instrumen 1 2 3 Kemampuan Buku II sebagai Panduan Penilaian Kemampuan Instrumen Persepsional dan Kecenderungan Penilaian Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri

Kemampuan Buku II Sebagai Panduan Penilaian Bagian Butir Penilaian Asesor I A–D B–C II

Kemampuan Buku II Sebagai Panduan Penilaian Bagian Butir Penilaian Asesor I A–D B–C II E F G–K A–C B–D A B C D ‘sempurna’ ‘baik’ ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’ ‘kurang shg perlu perbaikan substansi’

Kemampuan Instrumen Persepsional No 1 Kelompok Penilai Atasan 2 Sejawat 3 4 Pedagogi Kepribadian

Kemampuan Instrumen Persepsional No 1 Kelompok Penilai Atasan 2 Sejawat 3 4 Pedagogi Kepribadian Profesional Sosial D B B B Mahasiswa A–D A–D D Diri Sendiri B B–C B A B C D ‘sempurna’ ‘baik’ ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’ ‘kurang sehingga perlu perbaikan substansi’

Kecenderungan Penilaian Persepsional No Kelompok Penilaian Asesor 1 Atasan A–B 2 Sejawat A–B 3

Kecenderungan Penilaian Persepsional No Kelompok Penilaian Asesor 1 Atasan A–B 2 Sejawat A–B 3 Mahasiswa A–B 4 Diri Sendiri A–B A ‘cenderung tinggi’ B ‘obyektif’ C ‘cenderung rendah’

Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri – Bagian I Butir Penilaian Uraian A C Cukup namun

Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri – Bagian I Butir Penilaian Uraian A C Cukup namun perlu perbaikan bahasa B D Kurang sehingga perlu perbaikan substansi C–D–E C Cukup namun perlu perbaikan bahasa F B–D Sulit bagi dosen yang belum pernah menjadi pengelola prodi/dept/jur/fak

Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri – Bagian II Butir Penilaian Uraian G B–D Sulit dinyatakan

Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri – Bagian II Butir Penilaian Uraian G B–D Sulit dinyatakan oleh dosen yang bersangkutan, jika contoh riel yang harus disampaikan dalam konteks belajar di setting S 1 saja H B–D Kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan, sulit dinyatakan dalamm satu contoh, jika dosen yang bersangkutan belum punya pengalaman I–J B–D Penyikapan, penerimaan, sulit dinyatakan oleh dosen yang belum berpengalaman. Akhirnya hanya memberikan pendapat, bukan contoh riel yang investigatif K B–D Definisi ‘inovasi’ rancu dgn ‘discovery’ Inovasi adalah perbaikan, pengembangan dari yang ada, discovery temuan baru yang belum ada sebelumnya

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala Cara Mengatasi 1 Tidak semua DYU menyadari maksud

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala Cara Mengatasi 1 Tidak semua DYU menyadari maksud pertanyaan F s/d K Perlu ada sosialisasi lebih intensif 2 DYU membuat deskripsi diri pada format yang apa adanya (minim materi) Penjelasan deskripsi diri, CV dan daftar penelitian dalam 2 -3 tahun terakhir diketik rapi. Manfaatkan profesor/asesor inti untuk memberikan penjelasan 3 Tidak ada instrumen penilai diri sendiri yang bersifat investigatif Berikan penjelasan dengan contoh yang bisa dilacak terkait waktu, jenis kegiatan ataupun setting lokasi dan prodinya

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala 4 DYU tidak mengisi evaluasi dirinya dengan cermat

Kendala dan Cara Mengatasinya No Kendala 4 DYU tidak mengisi evaluasi dirinya dengan cermat 5 Cara Mengatasi Diselenggarakan pelatihan dan pemeriksaan evaluasi diri DYU oleh guru besar sebelum dikirim Menterjemahkan Berusaha seobyektif deskripsi diri mungkin, meskipun DYU ke dalam tidak ada petunjuk yg penilaian yang lebih akurat dan obyektif konkret mengenai apa yang persisnya harus dinilai untuk mendapat nilai tertinggi

5 Lain-Lain 1 2 Rangkuman Catatan Asesor Sertifikasi Dosen 2010

5 Lain-Lain 1 2 Rangkuman Catatan Asesor Sertifikasi Dosen 2010

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN I: NASKAH AKADEMIK § Perlu dirinci penjaminan mutu

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN I: NASKAH AKADEMIK § Perlu dirinci penjaminan mutu dosen tersertifikasi agar dosen tersebut tidak menurun kompetensi maupun kinerjanya. Telah disebutkan level monitoring dan evaluasinya oleh unit penjaminan mutu, namun belum dirinci koordinasi maupun pelaksanaannya, termasuk rincian pembinaannya. § Kriteria beban akademik tidak jelas.

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN II: PENYUSUNAN PORTOFOLIO § Penilaian perlu diperjelas: atasan,

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN II: PENYUSUNAN PORTOFOLIO § Penilaian perlu diperjelas: atasan, sejawat atau mhs, menilai hal yang tidak diketahui. § Perlu ada contoh konkrit satu deskripsi diri lengkap (A s/d K) beserta contoh penilaiannya sampai dengan perhitungan kelulusan, sehingga dapat diperoleh gambaran lebih pasti mengenai penilaian yang harus diberikan. § Perlu ada kriteria konkrit tentang pemberian nilai 5 (contoh publikasi, jumlah, jenis, kelas penerbitan, untuk kalangan mana).

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN III: MANAJEMEN PELAKSANAAN & PENGELOLAAN DATA § Penjelasan

Rangkuman Catatan Asesor v BUKU PEDOMAN III: MANAJEMEN PELAKSANAAN & PENGELOLAAN DATA § Penjelasan DIKTI dengan pelaksanaan di lapangan kadangkala tidak sama.

Rangkuman Catatan Asesor v PENGELOMPOKAN BERDASARKAN ILMU § Tidak terlalu relevan mengingat tidak ada

Rangkuman Catatan Asesor v PENGELOMPOKAN BERDASARKAN ILMU § Tidak terlalu relevan mengingat tidak ada substansi keilmuan yang perlu dikaji secara rinci. Antara tugas yang diemban, dengan mata ajaran yang dikuasai. Pengelompokan bidang ilmu apabila sudah masuk ke detail sebagian menjadi rancu karena ilmu tersebut berada dalam bidang ilmu A dan bidang ilmu B. misalnya manajemen. § Mungkin perlu ada penyelesaian secara nasional, dengan SK Menteri mengenai pengelompokan rumpun ilmu dan sub rumpunnya.

Rangkuman Catatan Asesor v PROSEDUR PELAKSANAAN § Perlu ada kejelasan lebih detail, tentang jadwal

Rangkuman Catatan Asesor v PROSEDUR PELAKSANAAN § Perlu ada kejelasan lebih detail, tentang jadwal pelaksanaan.

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL § Bagi mahasiswa kurang jelas, apalagi untuk

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL § Bagi mahasiswa kurang jelas, apalagi untuk yang menggunakan strategi PBL. Uraiannya mengenai dosen tidak sesuai, sehingga kemungkinan biasnya akan besar. § Pemilihan penilai mahasiswa itupun sudah sangat subyektif. § Rambu/ketentuan/kriteria penilaian persepsional belum ada.

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI § DYU kurang memperhatikan arah pertanyaan

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI § DYU kurang memperhatikan arah pertanyaan di buku II. § Aspek F s/d K sangat sulit untuk dinilai terkait kejujuran. § Perlu ada kriteria konkrit (kuantitatif) agar obyektif. § Sebaiknya hal yang terkait dengan penilaian butir F dan K tidak perlu dinilai asesor, melainkan oleh atasan, rekan sejawat dan mahasiswa saja yang mengenal dekat DYU yang bersangkutan.

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI § Portofolio jangan dibuat dengan tulisan

Rangkuman Catatan Asesor v INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI § Portofolio jangan dibuat dengan tulisan tangan. § Seyogyanya semua identitas DYU dinarasikan, karena penilaian hanya berdasarkan portofolio. § Penilaian asesor terhadap deskripsi diri kurang dapat menggambarkan kondisi/status/nilai dari DYU yang bersangkutan. § Kepandaian dalam menulis karangan bisa mengecohkan keadaan nyata DYU.

POKOK-POKOK PERUBAHAN TERHADAP SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009 TIM SERTIFIKASI DOSEN SHERATON MEDIA, 3 -4

POKOK-POKOK PERUBAHAN TERHADAP SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009 TIM SERTIFIKASI DOSEN SHERATON MEDIA, 3 -4 DESEMBER 2009 SERTIFIKASI DOSEN 2010

LANDASAN HUKUM v. Tidak mempergunakan Permendiknas No. 42 tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen dan

LANDASAN HUKUM v. Tidak mempergunakan Permendiknas No. 42 tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen dan Permendiknas No. 18 tahun 2007 tentang Tunjangan Profesi Pendidik bagi Dosen.

Landasan Hukum Baru 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

Landasan Hukum Baru 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor 3. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen

Pokok-pokok Perubahan A. Pada persyaratan Peserta Sertifikasi Dosen B. Pada urut-urutan prioritas kuota C.

Pokok-pokok Perubahan A. Pada persyaratan Peserta Sertifikasi Dosen B. Pada urut-urutan prioritas kuota C. Dosen tugas belajar D. PTP-Serdos

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS 1. Memiliki kualifikasi akademik sekurangnya S 2/setara dari Program

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS 1. Memiliki kualifikasi akademik sekurangnya S 2/setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi; 2. Dosen tetap di PTN atau dosen DPK di PT yang diselenggarakan oleh masyarakat atau dosen tetap yayasan di PT yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah mendapatkan inpassing dari instansi yang berwenang; 3. Telah memiliki masa kerja sekurangnya dua tahun di PT di mana ia bekerja sebagai dosen tetap; 4. Memiliki jabatan akademik sekurangnya Asisten Ahli;

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS 5. Melaksanakan Tridharma PT dengan beban kerja paling sedikit

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS 5. Melaksanakan Tridharma PT dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di PT di mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan PT diperhitungkan sks-nya sesuai aturan yang berlaku. 6. Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S 2)/setara dapat mengikuti sertifikasi apabila: a) Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen, atau mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/c, dan b) Memiliki kriteria sesuai butir 2 sd 5 di atas.

Dosen yang tidak diperbolehkan ikut sertifikasi dosen tahun 2010 1. Dosen tetap yayasan yang

Dosen yang tidak diperbolehkan ikut sertifikasi dosen tahun 2010 1. Dosen tetap yayasan yang juga berstatus sebagai guru tetap yayasan dan telah mendapat sertifikat pendidik untuk guru; 2. Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status kepegawaian sebagai PNS atau pegawai tetap di lembaga lain selain Departemen Pendidikan Nasional; 3. Dosen calon peserta sertifikasi yang sedang menjalani hukuman administratif sedang atau berat menurut peraturan perundang-undangan/peraturan yang berlaku; 4. Dosen yang belum lulus pada sertifikasi tahun 2009.

Prioritas Urutan Peserta 1. Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S 2)/setara a)

Prioritas Urutan Peserta 1. Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S 2)/setara a) Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen atau b) Mempunyai jabatan akademik lektor kepala dengan golongan IV/c; 2. Jabatan akademik; 3. Pendidikan terakhir; 4. Daftar urut kepangkatan (DUK) bagi PNS atau yang setara untuk dosen non-PNS pada tingkat perguruan tinggi.

Penjelasan butir 1. a 1. Untuk dosen PNS masa kerja dihitung mulai dari pengangkatan

Penjelasan butir 1. a 1. Untuk dosen PNS masa kerja dihitung mulai dari pengangkatan awal sebagai PNS (SK CPNS), sedangkan untuk dosen non PNS masa kerja sebagai dosen dihitung sesuai dengan inpassing. 2. Dosen tetap yayasan diperhitungkan sejak jabatan akademik pertama sebagai dosen tetap yayasan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang. 3. PNS non dosen yang alih fungsi menjadi PNS dosen masa kerja jabatan diperhitungkan sejak ditetapkannya alih fungsi yang bersangkutan. 4. Semua perhitungan masa kerja tersebut di atas diperhitungkan sampai dengan tanggal 1 April tahun pelaksanaan sertifikasi dosen (contoh: pelaksanaan serdos tahun 2010 maka semua masa kerja dihitung sampai dengan 1 April 2010).

Penjelasan butir 1. b v Khusus untuk lektor kepala dengan angka kredit 700 dan

Penjelasan butir 1. b v Khusus untuk lektor kepala dengan angka kredit 700 dan pangkat IV/c

PTP-Serdos v Permendiknas tentang PTP Serdos 2010 dan 2011 sudah ditandatangani bisa di download

PTP-Serdos v Permendiknas tentang PTP Serdos 2010 dan 2011 sudah ditandatangani bisa di download di Situs Ditnaga

Program Komputer v Hasil monitoring program komputer telah bekerja dengan baik dan semua PTP

Program Komputer v Hasil monitoring program komputer telah bekerja dengan baik dan semua PTP Serdos memakai program tersebut v Bila nanti ada perubahan instrumen maka program akan menyesuaikan