LOGO VARIABEL PARADIGMA PENELITIAN www themegallery com VARIABEL
LOGO VARIABEL & PARADIGMA PENELITIAN
www. themegallery. com VARIABEL PENELITIAN v Abustam (2006): Variabel merupakan Konsep yang mempunyai variasi nilai, atau mempunyai lebih dari satu nilai, keadaan, kategori, atau kondisi. v Kerlinger (1973): Variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. contoh: tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, produktivitas kerja, dll. Variabel juga dapat dikatakan sebagai suatu nilai yang berbeda (different values) v Kidder (1981): variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Kesimpulan: Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Company Logo
www. themegallery. com Macam-macam Variabel v Variabel Independen: sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas (Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen/terikat) v Variabel Dependen: sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat (Variabel yang dipengaruhi) Company Logo
www. themegallery. com v Variabel Moderator: variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini sering juga disebut sebagai variabel independen kedua. Contoh: hubungan perilaku suami dan istri akan semakin baik (kuat) kalau mempunyai anak, dan akan semakin renggang kalau ada pihak ketiga ikut mencampuri. Company Logo
www. themegallery. com v Variabel Intervening: variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen Company Logo
www. themegallery. com v Variabel Kontrol: adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan seningga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Pendidikan SMU dan SMK (Variabel Independen) Keterampilan Mengetik (Variabel Dependen) Naskah, Tempat, dan Mesin sama (Variabel Kontrol) Company Logo
www. themegallery. com PARADIGMA PENELITIAN v Paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Paradigma penelitian terdiri atas: v paradigma sederhana, v paradigma sederhana berurutan, v paradigma ganda dengan dua variabel independen, v paradigma ganda dengan empat variabel independen, v paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen, serta v paradigma jalur Company Logo
www. themegallery. com v Paradigma Sederhana: paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan dependen. r X X = Kualitas Alat Kerja Y Y = Kualitas yang dihasilkan Berdasarkan paradigma tersebut, maka kita dapat menentukan: Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan asosiatif ada satu, yaitu: Rumusan masalah Deskriptif: 1. Bagaimana X? (kualitas alat kerja) 2. Bagaimana Y? (Kualitas barang yang dihasilkan Rumusan masalah Asosiatif: Bagaimanakah hubungan antara pengaruh kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan Company Logo
www. themegallery. com v Teori yang digunakan adan dua, yaitu teori tentang alat-alat kerja dan teori tentang kualitas barang v Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis deskriptif dan hipotesis asosiatif (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan) 1. Dua Hipotesis deskriptif: a) Kualitas alat yang digunakan oleh lembaga tersebut telah mencapai 70% baik b) Kualitas barang yang dihasilkan oleh lembaga tersebut telah mencapai 99% dari yang diharapkan 2. Hipotesis Asosiatif ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan v Teknik analisis data 1. Untuk dua hipotesis deskripsit, bila datanya berbentuk interval dan ratio, maka pengujian hipotesis menggunakan t-test one sampel 2. Untuk hipotesis asosiatif, bila data kedua variabel berbentuk interval dan ratio, maka menggunakan teknik statistik korelasi product moment Company Logo
- Slides: 9