LOGO Materi dan Metode Uji Portofolio Jember 08
LOGO Materi dan Metode Uji Portofolio Jember, 08 NOPEMBER 2017 SEKSI SDMK DINAS KESEHATAN KAB JEMBER
Contents Pendahuluan Materi Uji Metode Uji Portofolio Penilaian Portofolio Komponen Utama dan Tambahan
Pengantar : Pengembangan Jabatan Fungsional
POLA KARIR JABATAN FUNGSIONAL BY CAREER FUNGSIONAL AHLI Utama, Madya, Muda, Pertama TERAMPIL Penyelia, Mahir, Terampil, Pemula Terampil : 5 -8 Ahli : 8 -15 PIMPINAN TINGGI 1. Utama 2. Madya 3. Pratama ADMINISTRASI 1. Administrator 2. Pengawas 3. Pelaksana (BAB IX) 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 BY POSITION PANGKAT (KELAS JABATAN) BY CAREER MENGAPA MEMILIH JABFUNG? ?
Kondisi Regulasi Kebijakan Jabfung • Permenpan/Kepmenpan, Juklak dan Juknis Jabfung sudah relatif lama q 0 -5 tahun = 6 Jabfung q 6 -10 tahun = 8 jabfung Banyak yg sdh tidak up to q 11 -15 tahun = 8 jabfung date dengan perkembangan q > 15 tahun = 6 jabfung Iptek Kesehatan • Nomenklatur jabfung yg harus disesuaikan dengan nomenklatur pada UU 36 tahun 2014 tentang nakes: Permenpan Jabfung UU 36 tahun 2014 Penyuluh Kes Masyarakat Promotor Kes Masyarakat Perawat Gigi Terapis Gigi dan Mulut Pranata Lab Kesehatan Ahli Teknologi Lab Medik Asisten Apoteker Tenaga Teknis Kefarmasian Sanitarian Sanitasi Lingkungan
INSTANSI PENGGUNA DI PUSAT & DAERAH 28 KEMENTERIAN DAN 28 LEMBAGA NON KEMENTERIAN 34 Dinas Kesehatan Provinsi 52 RSU Provinsi 54 RSK Provinsi 562 Balai/ Labkes/faskes lain Prov/Kab/Kota 416 Dinas Kesehatan Kabupaten 98 Dinas Kesehatan Kota 535 RSU Kab/Kota Data tahun 2015 -2016 21 RSK Kab/Kota 9700 Puskesmas
Instansi Pengguna mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun formasi jabatan untuk setiap jenjang; b. Melaksanakan pengangkatan, pemindahan, pembebasan sementara, pemberhentian dari dan dalam jabatan fungsional c. Penyelenggaraan Pembinaan - Memfasilitasi pelaksanaan tugas - Melakukan penilaian prestasi kerja. - Menyusun Manajemen diklat d. Berkoordinasi dengan instansi pembina jabfung
KEWAJIBAN Melaksanakan tugas pokok Mencatat dan menginventarisir KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL Mengumpulkan bukti fisik hasil pelaksanaan MENGIKUTI kegiatan pelayanan/pekerjaan KETENTUAN sehari-hari sebagai dasar LAINNYA ! untuk pengumpulan angka kredit
LOGO Metode Uji Portofolio
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional kesehatan mengacu pada butir kegiatan jenjang jabatan yang sedang dipangku dan jenjang yang akan dipangku sesuai dengan peraturan perundangan. (Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
Metode Uji Kompetensi • Metode uji, dapat berupa : a. Portofolio (wajib) b. Uji Tulis c. Uji Lisan d. Uji Praktik
Metode Uji Portofolio Laporan lengkap segala aktifitas seseorang yang dilakukannya yang menunjukan kecakapan pejabat fungsional kesehatan Digunakan sebagai salah satu cara penilaian yang mampu mengungkap pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap pejabat fungsional kesehatan Portofolio Dapat merefleksi pelayanan yang diberikan, dapat menunjukan kemampuan, memberi gambaran atas apa yang dilakukan pejabat fungsional kesehatan dan sebagai bukti otentik
Penilaian Portofolio Penilian portofolio terdiri dari dua komponen 2 1 20% 80% Sertifikat Pelatihan atau Karya Pengembangan Profesi Penghargaan yang retevan bidang atau kesehatan Komponen Tambahan Unsur Pelayanan /Asuhan Komponen Utama
KOMPONEN UTAMA Bukti Pelayanan/asuhan Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini mengacu dari butir kegiatan jabatan fungsional dengan kriteria: a. 75% - 80% komponen pelayanan/asuhan berasal dari kompetensi pada jenjang yang sedang dipangkunya dan b. 20% - 25% komponen pelayanan/asuhan berasal dari kompetensi yang akan dipangkunya
Ketentuan Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total keseluruhan dengan komposisi 80% dari komponen utama dan 20% dari komponen tambahan komponen utama wajib dilakukan dan komponen tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a dan/atau, b dan/atau c) [Image Info] www. wizdata. co. kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this Power. Point template only. You may not extract the image for any other use.
Komponen Tambahan
Komponen Tambahan 1. Pelatihan 2. Karya Pengembangan Profesi 3. Penghargaan yang relevan dibidang kesehatan
Pelatihan 1 2 3 Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi atau fasilitas pelayanan kesehatan. Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah. Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
Komponen Tambahan : Sertifikat Pelatihan Kabupaten/ Kota/ Instansi Nasional Provinsi 10 30 Internasional 20 50 Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan
Sertifikat Diklat Sertifikat/piagam pendidikan dan pelatihan dapat dinilai apabila : Materi diklat memiliki relevansi dengan jabatan fungsional yang dipangkunya, Dapat dikategorikan menjadi relevan (R) dan tidak relevan (TR). Relevan (R) apabila materi diklat secara langsung dapat menunjang peningkatan kompetensi teknis di jenjang yang akan dipangkunya. Tidak Relevan (TR) apabila materi diklat tidak menunjang peningkatan kinerja/kompetensi jabatan fungsional kesehatantertentu dan diklat tidak relevan tidak akan dinilai. Durasi diklat sekurangnya 30 JPL.
Karya Pengembangan Profesi Apabila pejabat fungsional kesehatan mempunyai karya tulis yang berupa artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah dan atau tulisan ilmiah popular yang dimuat pada majalah, tabloid, koran, news letter, bulletin,
Penilaian Karya Pengembangan Profesi Sebagai ketua (50) Sebagai anggota (40) Jurnal terakreditasi (50) Jurnal tdk terakreditasi (30) Artikel Laporan Internasional (50), Nasional (30), Provinsi (20), dan Kabupaten/Kota (10) Penelitian Internasional (50) Nasional (40) Provinsi (30) Kabupaten/Kota (20) Tingkat Instansi (10) Buku Modul Diklat Karya Teknologi Kualitas Modul Baik (50) Kualitas Kurang Baik(20) Tepat Guna Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan berdasarkan kriteria
Komponen Tambahan : Penghargaan yang relevan bidang kesehatan Kabupaten/ Kota/ Instansi Nasional Provinsi 10 30 Internasional 20 50 Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan
Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio
Ketentuan memadai kesesuaian anatara jumlah dokumen yang dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada Valid dokumen yang dinilai telah diverifikasi oleh atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan atasan langsung dan cap basah instansi/unit kerja Asli dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari laporan portofolio yang diserahkan ke penguji, apabila dalam bentuk sertifikat maka dapat menunjukan sertifikat asli Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu sejak ditetapkan dalam SK jenjang Jabfung terakhir
Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio No Komponen Hasil Verifikasi memadai valid 1 2. Komponen Utama a. Pelayanan/Asuhan/ Kegiatan Komponen Tambahan √ √ terkini √ Relevan a. Sertifikat Pelatihan b. Karya Pengembangan Profesi c. Penghargaan yang relevan bidang kesehatan asli √ Tidak Relevan √ √ Bobot Hasil Nilai Kelulus an 80% Lul us 20% Tid ak Lul us 100%
Contoh Verifikasi No Unit Kompetensi RS type A Kriteria Penilaian Memadai Valid Hasil Asli Terkini 1 Melakukan Pengkajian Keperawatan Dasar 30 30 30 Sesuai 2 Melakukan Intervensi Keperawatan 30 30 29 Tidak Sesuai dst
Contoh Rekap Portofolio Jf Perawat Terampil
Contoh Rekap Portofolio JF Perawat Mahir
Contoh Rekap Portofolio JF Perawat Ahli Pertama
LOGO
- Slides: 31