Loading Please Wait STATISTIKA Oleh Rizky Nurhani 35

  • Slides: 13
Download presentation
Loading. . . Please Wait. . .

Loading. . . Please Wait. . .

STATISTIKA Oleh: Rizky Nurhani 35. 13. 3. 164

STATISTIKA Oleh: Rizky Nurhani 35. 13. 3. 164

n a s a h emba P Statistika Populasi Sampel Penyajian data Menyajikan data

n a s a h emba P Statistika Populasi Sampel Penyajian data Menyajikan data dalam bentuk Diagram batang Tabel Menyajikan data dalam bentuk. Diagram garis Diagram populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Menyajikan data dalam bentuk Diagramlingkaran Diagram garis Diagram lingkaran X

Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui

Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk dites. Penyelesaian : Seluruh siswa yang ada di provinsi itu merupakan populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan

sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan mengenai populasi. Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk dites Penyelesaian : sebagian siswa SMP yang mengikuti tes merupakan sampel dari seluruh siswa yang ada di provinsi itu. populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

ta a D n a i j a ny Pe Penyajian data merupakan salah

ta a D n a i j a ny Pe Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan. Agar dapat memudahkan pembaca, maka dapat disajikan dengan bentuk Tabel dan Diagram populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

alam D a at D n a aji bel Peny a T uk Bent

alam D a at D n a aji bel Peny a T uk Bent Penyajian Data dalam bentuk Tabel dibedakan menjadi dua, yaitu Data Tunggal Data berkelompok populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Data Tunggal Diberikan data nilai ulangan Matematika siswa Kelas

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Data Tunggal Diberikan data nilai ulangan Matematika siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa sebagai berikut. 8 4 7 8 3 7 10 6 7 8 7 6 5 5 4 7 8 7 9 7 6 6 9 4 5 5 9 6 7 7 7 6 10 7 5 6 5 8 6 5 Berdasarkan data tersebut, tentukan: 1. nilai ulangan terendah 2. nilai ulangan tertinggi, dan Nilai Frekuensi 3. jumlah siswa yang memperoleh nilai kurang dari 6. 3 1 Data tersebut dapat pula disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Berdasarkan Tabel diatas dapat dipahami dengan lebih mudah bahwa: 1. nilai ulangan Matematika terendah siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa adalah 3, 2. nilai ulangan Matematika tertinggi siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa adalah 10, dan 3. jumlah siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa yang memperoleh nilai ulangan Matematika kurang dari 6 adalah 7 + 3 + 1 = 11. populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang 4 3 5 7 6 8 7 11 8 5 9 3 10 2 Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Data Berkelompok Data nilai Matematika 80 siswa Kelas IX

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Data Berkelompok Data nilai Matematika 80 siswa Kelas IX suatu SMP pada ulangan dalah sebagai berikut: 79 49 48 74 81 98 87 80 63 60 83 81 70 74 99 95 80 59 71 77 82 60 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75 80 84 90 70 91 93 82 78 70 71 92 38 56 81 74 73 68 72 85 51 65 93 83 86 90 31 83 73 74 43 86 88 92 93 76 71 90 72 67 75 80 91 61 72 97 91 88 Nilai Frekuensi Berdasarkan data tersebut, diperoleh bahwa data terbesar adalah 30 -40 2 99 dan data terkecil adalah 31. Dengan demikian, selisih antara data terbesar dan data terkecil adalah 68. 41 -50 3 Olehkarena itu, jika data tersebut disusun dalam tabel sebaran 51 -60 5 frekuensi data tunggal maka akan memerlukan 68 baris sehingga 61 -70 13 tabel menjadi tidak efisien karena terlalu banyak baris 71 -80 24 yang diperlukan. Supaya tabel tetap efisien maka disusun tabel sebaran frekuensi data berkelompok, yaitu : 81 -90 21 populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang 91 -100 12 Jumlah 80 Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Penyajian data. Batang dalam bentuk batang atau balok yang

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Penyajian data. Batang dalam bentuk batang atau balok yang digambarkan secara tegak atau mendatar disebut diagram batang. Setiap batang mewakili data tertentu, sedangkan tinggi batang (panjang batang) sesuai dengan frekuensi dari setiap data. Penyajian data dalam bentuk diagram batang memudahkan dalam membaca data dan sering digunakan. Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data tentang perkembangan nilai suatu obyek dalam kurun waktu tertentu Contoh : Diketahui ada data tentang frekuensi tinggi siswa kelas VIII seperti pada tabel disamping. Dari tabel disamping dapat diperoleh informasi bahwa frekuensi yang paling tinggi adalah siswa dengan tinggi badan 156 cm, sedangkan frekuensi yang paling rendah adalah siswa dengan tinggi badan 163 cm. Siswa dengan tinggi badan 155 cm memiliki frekuensi sama dengan siswa dengan tinggi badan 157 cm. populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyelesaian : populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran

Penyelesaian : populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Garis Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Garis Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang pengamatannya dilakukan dari waktu ke waktu secara teratur. Misalnya, penimbangan berat badan seseorang yang dilakukan setiap tahun, tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terjadi setiap tahun dll. Perhatikan Diagram dibawah. Pada sumbu tahun, untuk bulan Januari menunjukkan skala 9. 800 pada sumbu kurs rupiah terhadap dolar AS. Artinya, pada bulan Januari kurs rupiah terhadap dolar AS adalah 9. 800. populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Lingkaran Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menunjukkan perbandingan suatu

Penyajian Data dalam bentuk Diagram Lingkaran Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menunjukkan perbandingan suatu data terhadap keseluruhan. Biasanya, besar daerah pada lingkaran dinyatakan dalam persen (%) atau derajat (°). Untuk diagram lingkaran yang dinyatakan dalam derajat, kamu harus membagi lingkaran menjadi juring-juring atau sektor-sektor. Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk persentase. Contoh Diagram lingkaran adalah seperti gambar disamping ini. populasi sampel P. data B. tabel Diagram batang Diagram garis Diagram lingkaran X