LIPIDA Definisi Definisi kumpulan zat makanan yang larut

  • Slides: 20
Download presentation
LIPIDA

LIPIDA

Definisi � Definisi, kumpulan zat makanan yang larut dalam ether, khloroform dan benzene �

Definisi � Definisi, kumpulan zat makanan yang larut dalam ether, khloroform dan benzene � Jika jaringan tumbuh-tumbuhan atau hewan diekstraksi dengan ether, maka zat makanan yang larut di dalamnya disebut lemak/lipida � Dibandingkan dengan karbohidrat, lemak memiliki kandungan atom C dan H yang lebih tinggi dalam perbandingannya terhadap atom O, sehingga lemak memiliki nilai energi yang lebih tinggi, contoh :

Carbon (C) Hidrogen (H) Oksigen (O) Lemak 77 12 11 Pati 44 6 50

Carbon (C) Hidrogen (H) Oksigen (O) Lemak 77 12 11 Pati 44 6 50 Sukrosa 12 22 11

� Setiap pembakaran satu gram lemak akan menghasilkan energi 9 kalori, sedangkan karbohidrat hanya

� Setiap pembakaran satu gram lemak akan menghasilkan energi 9 kalori, sedangkan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori, sehingga lemak memberikan lebih kurang 2, 25 kali lebih banyak energi dibandingkan dengan karbohidrat � Molekul lemak dibentuk dari gabungan tiga molekul asam lemak dengan satu gliserol

+ 3 R -COOH +3 H 2 O Trigliserida

+ 3 R -COOH +3 H 2 O Trigliserida

� Asam lemak, merupakan gugus karboksil (COOH) dan sebuah rantai karbon tak bercabang �

� Asam lemak, merupakan gugus karboksil (COOH) dan sebuah rantai karbon tak bercabang � Atom karbon pada rantainya mungkin jenuh atau tidak jenuh

Penggolongan Asam Lemak ASAM LEMAK JENUH Butirat Asetat Propionat Valerat C 4 H 8

Penggolongan Asam Lemak ASAM LEMAK JENUH Butirat Asetat Propionat Valerat C 4 H 8 O 2 Cn. H 2 n. O 2 C 2 H 4 O 2 C 3 H 6 O 2 Palmitat Stearat Kaproat ASAM LEMAK TIDAK JENUH Palmitoleat Oleat Linoleat Asam lemak esensial Linolenat Asam lemak esensial Arakhidonat Asam lemak esensial

� Lemak tak jenuh terdiri atas asam lemak yang mempunyai atom hidrogen (H) yang

� Lemak tak jenuh terdiri atas asam lemak yang mempunyai atom hidrogen (H) yang lebih sedikit yang melekat pada atom karbon (C), sehingga lemak yang tidak jenuh siap menerima hidrogen atau unsur lain seperti iodium

Sifat Penting Dari Lipida � Menambah efisiensi penggunaan ransum � Menambah palatabilitas � Mengandung

Sifat Penting Dari Lipida � Menambah efisiensi penggunaan ransum � Menambah palatabilitas � Mengandung vitamin � Sumber Energi � Menambah efisiensi penggunaan energi

Sifat Lain yang Perlu Diketahui dari Lemak � Titik Cair Lemak mempunyai titik cair

Sifat Lain yang Perlu Diketahui dari Lemak � Titik Cair Lemak mempunyai titik cair yag berbeda, pada suhu kamar berbentuk PADAT, contoh : Lemak hewan : lemak sapi (tallow), lemak babi (Lard), atau bentuk CAIR, contohnya : minyak nabati, minyak kedelai, minyak sawit � Lemak bentuk padat pada suhu kamar terutama terdiri dari asam lemak jenuh, sedangkan minyak terutama terdiri dari asam lemak jenuh.

� Bilangan Iodium Angka yang menunjukan berapa gram iodium, yang diabsorpsi pada ikatan rangkap

� Bilangan Iodium Angka yang menunjukan berapa gram iodium, yang diabsorpsi pada ikatan rangkap dari lemak tidak jenuh. Bilangan iodium → menunjukkan derajat ketidak jenuhan suatu lemak � Bilangan Iodium, ditetapkan sebagai jumlah gram yodium yang diserap oleh 100 g lemak � Tiap ikatan rangkap dalam lemak dapat mengambil dua atom karbon.

Bilangan Iodium Beberapa Lemak Jenis Lemak Bilangan Iodium Minyak Kelapa 8 -10 Minyak Jagung

Bilangan Iodium Beberapa Lemak Jenis Lemak Bilangan Iodium Minyak Kelapa 8 -10 Minyak Jagung 115 -127 Minyak Wijen Minyak Kacang Kedele 79 -90 130 -138 Lemak daging Sapi 35 -45 Lemak Babi 50 -65 Lemak Unggas 80

� Bilangan Penyabunan (Angka saponifikasi) Angka yang menunjukkan berapa miligram (mg) KOH yang dibutuhkan

� Bilangan Penyabunan (Angka saponifikasi) Angka yang menunjukkan berapa miligram (mg) KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak. Bila lemak dipanaskan dengan alkali seperti KOH atau Na. OH, maka lemak terpecah menjadi gliserol dan garam alkali dari asam lemak. Garam alkali disebut sabun.

� Ketengikan Lemak dan Minyak terdiri dari dua macam a. Ketengikan Hidrolitik Disebabkan oleh

� Ketengikan Lemak dan Minyak terdiri dari dua macam a. Ketengikan Hidrolitik Disebabkan oleh mikroba yang menyebabkan terjadinya hidrolisi sederhana dari lemak menjadi asam-asam lemak, digliserida, monogliserida dan gliserol. Nilai gizi tidak terganggu. � Menurunkan “Heat increament” sehingga banyak energi yang digunakan tubuh → efisiensi penggunaan energi menjadi tinggi

Penyerapan Lemak � Di dalam lambung lemak diubah menjadi emulsi yang partikelnya masih besar

Penyerapan Lemak � Di dalam lambung lemak diubah menjadi emulsi yang partikelnya masih besar � Emulsi ini dicampur dengan pospolipida dan komponen isi lambung lainnya (Chyme) oleh gerakan saluran pencernaan. � Proses pencernaan lemak pada monogastrik terutama pada usus kecil.

Faktor yang Mempengaruhi Kecernaan Lemak � Panjang rantai asam-asam lemak, Trigliserida dengan asam lemak

Faktor yang Mempengaruhi Kecernaan Lemak � Panjang rantai asam-asam lemak, Trigliserida dengan asam lemak rantai pendek lebih cepat terhidrolisa dibanding yang lebih panjang � Berat molekul lemak, Erat kaitannya dengan panjang asam lemak, makin besar BM daya cerna semakin rendah � Derajat Kejenuhan

� Umur ternak, Hewan muda memiliki kemampuan mencerna lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan

� Umur ternak, Hewan muda memiliki kemampuan mencerna lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lebih tua. � p. H dalam usus, Berhubungan dengan aktivitas enzim � Mikroflora, Peranan mikroflora untuk mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi jenuh � Sumber protein, masih diperdebatkan

LIPIDA DASAR NONGLISEROL DASAR GLISEROL KOMPLEKS SEDERHANA LEMAK-LEMAK GLIKOLIPID GLUKOLIPID GALAKTOLIPID FOSFOLIPID LESITHINA PEMBAGIAN

LIPIDA DASAR NONGLISEROL DASAR GLISEROL KOMPLEKS SEDERHANA LEMAK-LEMAK GLIKOLIPID GLUKOLIPID GALAKTOLIPID FOSFOLIPID LESITHINA PEMBAGIAN LIPIDA SEPHALINA LILIN SEREBROSIDA STEROIDA TERPENA SPHINGOMYELIN

� Lilin, Lipida sederhana mengandung satu asam lemak terikat pada monohidrik dengan molekul tinggi.

� Lilin, Lipida sederhana mengandung satu asam lemak terikat pada monohidrik dengan molekul tinggi. � Steroid, Termasuk didalmnya asam empedu, hormon adrenalin dan hormon sex � Pospolipida, Tersebar luas dalam tubuh Jantung Hati jaringan Syaraf