LINGKUNGAN PERUSAHAAN Keseluruhan dari faktor faktor ekstern yang

LINGKUNGAN PERUSAHAAN Keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

FAKTOR – FAKTOR LINGKUNGAN PERUSAHAAN Perekonomian Fisik Lingkungan Perusahaan Politik Etika Hukum Sosial

PERUSAHAAN DALAM MASYARAKAT YANG PLURALISTIK Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Kesan Negatif tentang Perusahaan Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja, tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai, polusi udara juga meningkat.

Usaha – usaha untuk memperbaiki Kesan Negatif Perusahaan harus tidak menciptakan masalah – masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (HUMAS) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan dari Humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.

PERUSAHAAN SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT PLURALISTIK Pemerintah Pusat Kelompok Politik Pemerintah Daerah Pemasok/ Supplier Penyalur Media Massa Asosiasi Bisnis Kelompok lain, seperti Lembaga Pendidikan dan biro iklan Pesaing Perusah aan Serikat Buruh Lembaga Konsumen Karyawan Pelanggan Pasar Uang Lembaga Keuangan

LINGKUNGAN FISIK Ekologi Suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan sudah semakin menurun, hal ini disebabkan oleh kombinasi tiga faktor : 1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk 2. Perkembangan teknologi baru 3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi Tujuan Ekologis sangat penting, tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut koordinasi tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan ekonomi lainnya.

LINGKUNGAN FISIK Macam – macam Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Polusi itu terdiri dari : 1. Pencemaran Udara 2. Pencemaran Air 3. Pencemaran Sampah Awet

TANGGUNG JAWAB SOSIAL Usaha suatu bisnis menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya termasuk Karyawan Lingkungan Konsumen Investor

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN Menyediakan Produk-produk berkualitas Konsumerisme : Aktivitas sosial yang ditujukan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam persetujuan (jual beli) dalam bisnis Empat Hak Dasar Konsumen memiliki hak atas rpoduk yang aman Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk Konsumen mempunyai hak untuk didengar Konsumen memilki hak untuk memilih apa yang mereka beli

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KARYAWAN Kenyamanan dalam bekerja Pemberian upah yang layak Jaminan kerja : asuransi kesehatan, cuti dan rekreasi Mengetahui keadaan perusahaan dan adanya manager yang responsif terhadap keluhan pekerja,

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP INVESTOR Mengetahui kemajuan perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan dana, jual beli saham Tingkat pengembalian dana investasi Mengetahui resiko bisnis

EMPAT PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Sikap Obstruk tif Sikap Defen sif Sikap Akomo datif Sikap Proakt if

EMPAT PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Sikap Obstruktif Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan Sikap Defesif Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya

• Sikap Akomodatif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. • Sikap Proaktif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untu 0 k menyumbang demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

ETIKA (ETHICS) Kepercayaan tentang apa yang benar dan salah atau baik dan buruk dalam tindakan yang mempengaruhi yang lain. Etika bisnis adalah rangkaian dasar etika yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis dengan mengaju pada kebenaran atau kejujuran berusaha yang diakui dan diterima prinsip-prinsipnya oleh masyarakat, perusahaan dan individu.

ETIKA (ETHICS) Berkaitan dengan penilaian penerapan etika, ada 3 (tiga) langkah sederhana untuk penilaian etika disituasi yang muncul selama aktivitas bisnis, antara lain : a. Mengumpulkan informasi relevan yang sesungguhnya b. Menganalisis fakta – fakta untuk menetapkan nilai moral yang paling sesuai. c. Membuat keputusan etik berdasarkan pada kebenaran atau kesalahan dari kebijakan atau aktivitas yang dimaksudkan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DALAM BISNIS Lingkungan Bisnis : Lingkungan bisnis adalah pihak-pihak yang mempengaruhi para manager dalam menjalankan bisnis seperti konsumen, pesaing, pemerintah dan lainnya. Organisasi : Anggota organisasi secara umum saling memberikan pengaruh antara satu dengan lainnya dalam menjalankan kegiatan bisnis. Anggota organisasi tersebut adalah karyawan, atasan, rekan kerja, investor. Individu : Individu harus bertanggung jawab moral terhadap hasil pekerjaannya dengan menjaga kehormatan profesinya

Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis Lingkungan bisnis Organisasi Perilaku Filosofi Moral individu

NORMA ETIS (ETHICAL NORMS) Kegunaan (utility) Apakah suatu tindakan tertentu mengoptimalkan apa yang terbaik bagi mereka yang dipengaruhi oleh tindakan tersebu ? . Hak (Rights) Apakah hal tersebut menghargai hak-hak orang terlibat ? Keadilan (Justice) Apakah konsisten dengan apa yang kita anggap adil? . Keperdulian (Caring) Apakah konsisten dengan tanggung jawab masing-masing pihak kepada pihak lainnya? .

KEPERLUAN KODE ETIK Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi. Untuk menciptakan iklin usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat. Untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan pemerintah. Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan, dan keamanan batin Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan.